Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
DORONG produktivitas sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) agar mampu meningkatkan peran ekonomi rakyat dalam menopang ekonomi nasional.
"Sebagai salah satu opsi peningkatan produktivitas, ide untuk menjadikan UMKM bagian dari rantai pasok industri besar harus mampu diwujudkan. Tentu saja butuh dukungan semua pihak dilandasi semangat gotong-royong yang kuat," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (20/7).
Berdasarkan catatan Kementerian Koperasi dan UKM pada 2021, struktur usaha di Indonesia didominasi usaha mikro dengan persentase 99,62%, usaha kecil, 0,31% dan usaha menengah, 0,06%. Sementara usaha yang berskala besar hanya 0,01%.
Baca juga : Tingkatkan Inkubasi Bisnis Ekonomi Kreatif untuk Dorong Pertumbuhan yang Merata
Kontribusi UMKM terhadap produk domestik bruto (PDB) mencapai 60,5% dan mampu menyerap tenaga kerja hingga 97% dari total tenaga kerja nasional. Sementara itu, kontribusi UMKM terhadap ekspor non migas masih tergolong rendah, yaitu hanya 15,7%.
Menurut Lestari, para pelaku UMKM membutuhkan dukungan dari sektor pembiayaan agar mampu mengakselerasi pertumbuhannya.
Apalagi, ungkap Rerie, sapaan akrab Lestari, berdasarkan catatan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) masih ada sekitar 47% kebutuhan pembiayaan UMKM belum terlayani oleh lembaga jasa keuangan.
Selain itu, tambah Rerie, yang juga legislator dari Dapil II Jawa Tengah itu, upaya meningkatkan kapasitas keterampilan dan literasi digital para pelaku UMKM penting untuk segera diwujudkan agar mampu menjadi bagian rantai pasok usaha besar.
Menurut Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, dengan keterampilan usaha dan literasi digital yang memadai, serta didukung pendanaan yang tepat, para pelaku UMKM diharapkan mampu meningkatkan produktivitas dan perannya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. (Z-7)
Upaya untuk mewujudkan peningkatan kualitas anak, perempuan, dan remaja masih banyak menghadapi tantangan.
Perlu penguatan kualitas guru dengan mekanisme yang transparan, sehingga mudah diakses.
WAKIL Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mendorong dilakukannya upaya antisipatif dalam menyikapi dampak konflik global terhadap perekonomian nasional.
WAKIL Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mendorong ketersediaan sistem pendidikan yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja dan masyarakat.
SEGERA atasi tantangan struktural yang dihadapi perempuan agar mampu berperan aktif dalam mengakselerasi pertumbuhan ekonomi nasional.
Situasi geopolitik dalam beberapa bulan terakhir berdampak signifikan pada berbagai bidang kehidupan.
EFEKTIVITAS Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebagai instrumen peningkatan daya beli masyarakat kembali dipertanyakan. Sebab program tersebut tidak memberikan kontribusi signifikan.
PT Vale Indonesia (Tbk) berhasil mempertahankan kinerja yang kuat dan terus menegaskan posisinya sebagai pemimpin industri dalam bidang keberlanjutan, inovasi, dan kemajuan.
PEMERINTAH mengklaim berhasil mencetak tonggak sejarah baru dalam penguatan ketahanan pangan nasional.
Cikarang kini menjadi saksi lahirnya babak baru industri pendingin udara nasional. DAIKIN resmi memulai operasi pabrik AC hunian skala penuh pertama di Indonesia
REI tegaskan properti sebagai pengungkit ekonomi nasional lewat pendekatan Propertinomic, dimulai dari Kalimantan Timur, jantung Ibu Kota Negara (IKN).
Pertumbuhan ekonomi Indonesia triwulan I 2025 hanya 4,87%, terendah dalam 4 tahun. Simak 7 fakta penting penyebab perlambatannya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved