Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) terus memperkuat digitalisasi layanan penyeberangan sebagai salah satu upaya transformasi perusahaan negara tersebut.
Direktur Utama ASDP Ira Puspadewi mengatakan program ini telah membawa perubahan signifikan dalam pengalaman layanan penyeberangan, khususnya di lintasan tersibuk Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk, menjadi lebih modern melalui penerapan sistem E-Ticketing Ferizy, yang diresmikan sejak 2020.
Sistem E-Ticketing Ferizy, tambahnya melalui keterangan di Jakarta, Senin (15/7), diluncurkan dan diresmikan oleh tiga menteri sekaligus yaitu Menteri BUMN, Menteri Perhubungan, dan Menteri Parekraf.
Baca juga : ASDP Bagikan 107 Hewan Kurban kepada Masyarakat
"E-Ticketing Ferizy telah menjadi budaya baru masyarakat dalam mengakses tiket ferry, di mana lebih dari 2,3 juta pengguna yang telah merasakan kemudahan dan kenyamanannya," ujarnya.
Transformasi digital ASDP dimulai pada Agustus 2018 dengan penerapan kartu prabayar pada mesin EDC, dan dilanjutkan pada Juni 2019 dengan pembelian tiket di loket dan vending machine menggunakan E-KTP reader dan passport reader.
Pada Mei 2020, sistem Ferizy memungkinkan pembelian tiket secara online melalui Web Apps Ferizy atau melalui saluran penjualan Ferizy, dengan lebih dari 120 metode pembayaran tersedia.
Baca juga : Progres Skywalk Capai 70%, Pengembangan Kawasan BHC Terus Dikebut
Sejak diluncurkan pada 2020, Ferizy mengalami pertumbuhan pengguna yang pesat, dari 438.105 pengguna di tahun pertama hingga 655.951 pengguna pada 2023, menunjukkan peningkatan kepercayaan dan kesadaran masyarakat terhadap pemesanan tiket online.
Ira menambahkan konsistensi ASDP dalam melaksanakan transformasi melalui akselerasi digitalisasi proses bisnis di seluruh lini termasuk layanan tiket penyeberangan turut berdampak pada kinerja positif korporasi.
Hal itu terlihat dari keberhasilan perusahaan mempertahankan tren positif dalam performansi keuangan perusahaan sepanjang 2023 dengan meraih pendapatan audited Rp5.032 triliun, dan laba bersih Rp637 miliar
Baca juga : Arus Balik Lancar, ASDP Apresiasi Kepatuhan Pemudik dan Kesigapan Aparat Kepolisian
"Pendapatan tahun 2023 telah melampaui dari total pendapatan pada kondisi normal sebelum Covid-19 di tahun 2019 sebesar Rp3,328 triliun dan mencatat kenaikan 155 dibanding realisasi tahun 2022 sebesar Rp4,38 triliun.
Sementara itu untuk capaian laba bersih tahun 2023 sebesar Rp637 miliar atau mencapai 92% dari target, dan mengalami pertumbuhan 9% dari laba 2022 sebesar Rp585 miliar. (Ant/N-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved