Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PT Perum DAMRI mengusulkan Penerimaan Modal Negara (PMN) di angka Rp1 triliun pada 2025 mendatang. Direktur Utama (Dirut) DAMRI Setia N Milatia Moemin, menyebut bahwa PMN ini akan digunakan untuk meremajakan bus diesel angkutan perintis dan penyediaan 100 bus listrik.
Setia menyebutkan bahwa penggunaan dana Rp490 miliar dari PMN nantinya akan digunakan untuk peremajaan sebanyak 384 bus diesel angkutan perintis.
"Dimana bus ini terdiri dari bus-bus yang tahun buatannya tahun 2014 dan 2015," ucap Setia saat RDP dengan Komisi VI DPR RI pada Selasa (9/7).
Baca juga : Bus Listrik dan Empat Mobil Ludes Terbakar di Surabaya
Adapun latar belakang dan urgensi PMN yang diusulkan oleh DAMRI adalah usia armada bus angkutan perintis sudah lebih dari 7 tahun. Bahkan, Setia mengungkapkan bahwa ada armada bus yang mendekati 10 tahun dimana kualitas dari bus tersebut pastinya kurang baik karena kondisi medan dan lapangan yang lebih berat.
Lebih dari itu, Setia mengatakan usia armada perkotaan milik DAMRI saat ini mendekati usia 10 tahun. Usai ini dinilai akan melewati batas maksimal umur angkutan.
"Usia armada angkutan perkotaan mendekati 10 tahun sebagai batas angkutan perkotaan," sebutnya.
Baca juga : Rem Blong, Bus Rombongan Wisata Siswa SD Terguling di Jepara
Sementara itu, Setia menjelaskan bahwa sisa dana Rp510 miliar akan dialokasikan untuk penyediaan 100 bus listrik beserta infrastruktur angkutan perkotaan di Transjakarta.
"Karena DAMRI menguasai 467 bus dari 1.347 bus besar di Transjakarta, 467 bus ini harus digantikan menjadi bus listrik. Yang kami ajukan adalah untuk 100 bus listrik untuk tahun 2025, itu melingkupi 34 persen dari seluruh bus Transjakarta yang ada," tandasnya. (Z-8)
Bus yang membawa rombongan SMK Lingga Kencana Depok ini hendak pulang setelah merayakan perpisahan di Bandung.
Diketahui ada 9 korban yang meninggal dunia. Belum diketahui apakah yang meninggal adalah para penumpang bus karena kecelakaan melibatkan pengguna jalan lainnya.
Kecelakaan bus di Ciater menyebabkan 11 orang meninggal dunia, 12 luka berat, 23 luka sedang dan 14 luka ringan
Tim KNKT memeriksa bangkai bus yang telah diamankan di Terminal Subang
SAD memohon maaf karena telah menyebabkan rombongan pelajar asal SMK Lingga Kencana Depok itu mengalami kecelakaan
Ada sekitar 30 orang baik dari warga maupun para pedagang warung yang mengikuti doa bersama di lokasi tersebut
Sebanyak 110 shuttle bus gratis, termasuk bus listrik, akan mengantar jemput penonton Piala Dunia U-17 di enam titik jemput Kota Surabaya.
"Dari 100 itu yang beroperasi baru 30 bus (2022), 70-nya tertunda sampai di Indonesian karena di Tiongkok sedang lockdown. Busnya sampai di Indonesia Februari kira-kira atau maret,"
Direktur Angkutan Jalan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Suharto belum berencana untuk mengimplementasikan kendaraan listrik sebagai angkutan perintis.
Kemenhub akan melaksanakan integrasi terhadap moda-moda angkutan umum di setiap daerah dengan menggunakan skema Buy The Service (BTS).
DIREKTUR UTAMA PT TransJakarta Welfizon Yuza mengungkapkan saat ini harga bus listrik masih jauh lebih mahal daripada bus berbahan bakar solar.
Penambahan 44 unit bus listrik dari Tiongkok sempat terhambat akibat lockdown pandemi covid-19 pada 2022 silam.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved