Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PEMERINTAH sedang dalam proses mengintegrasikan tujuh badan usaha milik negara (BUMN) di sektor konstruksi atau BUMN karya dalam tiga klaster perusahaan. Rencana integrasi tersebut dinilai logis dari sisi bisnis. Karena itu integrasi harus berorientasi jangka panjang, bukan semata-mata menuntaskan permasalahan yang ada sekarang.
Hal itu dilontarkan pengamat BUMN dari Datanesia Institute, Herry Gunawan. "Memang sudah sepatutnya dikonsolidasikan. Kenapa? Karena semua bermain pada wilayah yang sama, sehingga ada kanibalisme, predatory pricing," ujar Herry dalam pernyataannya, Rabu (26/6).
Ia mengingatkan agar keputusan penting yang diambil pemerintah tidak sekadar menyelamatkan perusahaan yang kondisinya sedang tidak baik. "Karena salah satu perusahaan punya beban, kewajiban yang begitu besar kemudian ditempelkan ke perusahaan yang relatif sehat," ungkapnya
Baca juga : Komitmen Wijaya Karya Wujudkan Konstruksi Berkelanjutan
Pemerintah sudah punya pengalaman dalam melakukan integrasi BUMN. Karenanya, pemerintah mesti berkaca pada integrasi yang sukses dan tidak mengulang kesalahan pada integrasi yang sampai sekarang masih menimbulkan masalah.
Adapun skema integrasi yang direncanakan pemerintah mencakup penggabungan PT Adhi Karya Tbk dengan PT Brantas Abipraya dan PT Nindya Karya. Ketiga perusahaan akan bergabung dengan fokus pada proyek pembangunan air, rel kereta api, dan sejumlah konteks lain.
Integrasi antara PT Hutama Karya dan PT Waskita Karya Tbk. Integrasi Hutama Karya dan Waskita diekspektasikan dapat meningkatkan fokus perseroan terhadap proyek pembangunan jalan tol, jalan nontol, dan bangunan kelembagaan.
Baca juga : Hutama Karya Akselerasi Transformasi Digital demi Keberlanjutan Bisnis
Skema ketiga, integrasi antara PT PP Tbk dan PT Wijaya Karya Tbk. Integrasi kedua perseroan akan berfokus untuk menggarap pelabuhan laut, bandar udara, rekayasa, pengadaan, dan konstruksi (EPC), serta bangunan hunian (residensial).
Herry juga melihat langkah pemrintah dalam intergrasi bisnis BUMN ini perlu memperhatikan kepentingan investor publik, kreditor, maupun negara sebagai pemegang saham. Merujuk pada rencana pembentukan klaster integrasi, menurut Herry, harus dipertimbangkan secara cermat penetapan perusahaan sebagai nakhoda integrasi. Pandangan ini memperhitungkan respons kreditor dan pemegang saham yang basisnya berkaitan pada reputasi, kredibilitas, maupun kepercayaan.
"Pertanyaannya sederhana, siapa yang kenal dengan Abipraya dan Nindya? Tapi dengan ADHI orang sudah kenal dan sudah tercatat sebagai perusahaan publik di Bursa Efek Indonesia," tegas Herry. Belum lagi bicara aset, ragam proyek yang ditangani, penerapan ESG, dan tata kelola perusahaan. (Z-2)
DALAM lanskap industri konstruksi yang semakin kompetitif, kesadaran industri properti untuk mengutamakan kualitas, keamanan harus terus ditingkatkan.
KEBIJAKAN Efisiensi anggaran memberikan dampak signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja di sektor jasa konstruksi di Indonesia.
Perusahaannya banyak membangun gedung-gedung di Singapura, Malaysia, hingga negara Asia Tenggara lainnya. Istimewanya pengerjaanya selalu melibatkan material berbahan limbah tambang.
PT PP (persero) Tbk (PTPP) melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) menyelenggarakan kegiatan Senyum Peduli Pejuang Kanker (suPPer) di RS Kanker Dharmais.
MAPEI meluncurkan produk Mapelastic Zero di Indonesia pada awal Januari 2025 yang menawarkan solusi waterproofing yang efisien dan ramah lingkungan dengan sertifikasi EPD
Perusahaan memperkirakan akan mendapatkan laba bersih di kisaran Rp35 miliar hingga Rp75 miliar pada tahun depan, itu meningkat di kisaran 30% hingga 50% dari tahun ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved