Headline
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
TIM Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) menyelenggarakan Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi 2024 dengan tema Pengamanan Produksi dan Peningkatan Efisiensi Rantai Pasok untuk Mendukung Stabilitas Harga.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia DIY, Ibrahim menyampaikan, sinergi, koordinasi, dan inovasi TPID DIY telah diupayakan secara maksimal untuk pengendalian inflasi.
"Fokus sasaran yang dituju tidak hanya pada stabilitas harga namun dengan tetap memperhatikan kesejahteraan rakyat," terang dia di Bangsal Mataram, Kantor Perwakilan Bank Indonesia DIY, Jumat (14/6).
Baca juga : Harga Beras Meroket, Tapi NTT Mengalami Deflasi
Sosialisasi belanja bijak, optimalisasi Segoro Amarto sebagai kios/toko referensi harga, serta edukasi inflasi terus dikomunikasikan kepada
masyarakat dengan tajuk MRANTASI (Masyarakat lan Pedagang Tanggap Inflasi).
Staf Ahli Gubernur bidang Ekonomi dan Pembangunan, Kuncoro Cahya Aji menyampaikan, upaya penguatan pengamanan produksi dan efisiensi rantai pasok dari sisi hulu dan sisi hilir.
Pada sisi hulu, pengamanan produksi dapat diupayakan melalui peningkatan pemahaman petani terkait kondisi iklim melalui Sekolah Lapang Iklim (SLI), pengembangan bibit unggul yang lebih tahan terhadap penyakit dan iklim, optimalisasi lahan tidur atau tanah kas desa untuk pertanian berdasarkan Pergub DIY No. 24 Tahun 2024, serta penggunaan teknologi dalam mendorong produksi pertanian.
Baca juga : Harga Beras Jadi Penyumbang Inflasi Terbesar di Kota Solo
"Di sisi hilir, optimalisasi KAD intraprovinsi maupun antar provinsi, serta meninjau efektivitas implementasi OP/GPM untuk menjamin ketersediaan pasokan komoditas bahan pangan yang memadai," terang dia.
Sinergi dan kolaborasi anggota TPID DIY yang telah terjalin solid dalam pengendalian inflasi diharapkan dapat terus diperkuat. Kolaborasi itu
diwujudkan melalui kerangka Keterjangkauan Harga, Ketersediaan Pasokan, Kelancaran Distribusi, dan Komunikasi Efektif (4K) guna mendukung pencapaian sasaran inflasi nasional 2024 sebesar 2,5±1%.
Sebelumnya, pada Rakornas Pengendalian Inflasi 2024, Kabupaten Sleman berhasil menjadi nominator untuk kategori TPID Kabupaten/Kota dengan Berkinerja Terbaik Kawasan Jawa. (H-2)
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II 2025 mencapai 5,12% (yoy), meski dihadapkan pada ketidakpastian global
BPS Provinsi Maluku Utara mencatat inflasi bulan Juli 2025 sebesar 2,46 persen secara bulanan (month-to-month/mtm), dengan penyumbang inflasi tertinggi yakni cabai rawit.
BADAN Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi Jakarta pada Juli 2025 sebesar 0,11% (mtm), lebih rendah dari bulan sebelumnya (0,13%; mtm).
penyumbang utama inflasi Juli 2025 secara year-on-year yakni kelompok makanan, minuman, dan tembakau dengan andil sebesar 1,08%.
BPS melaporkan kenaikan harga beras pada Juli 2025, dengan inflasi mencapai 4,14%. Beras medium mengalami lonjakan tertinggi. Simak detail selengkapnya.
Hingga semester I 2025, pemerintah terus menjalankan peran counter cyclical untuk meredam tekanan ekonomi, serta tetap mendorong kesejahteraan masyarakat, khususnya kelompok rentan.
Selain cabai merah, sejumlah komoditas lain juga turun, di antaranya cabai hijau turun Rp3.000 menjadi Rp44.667/kg.
Harga beras yang terus naik dalam beberapa bulan terakhir telah menambah tekanan terhadap rumah tangga dengan penghasilan rendah.
Pada periode yang sama tahun lalu, harga cabai merah tercatat berada dalam kisaran Rp20.000 hingga Rp24.000 per kilogram,
MENTERI Perdagangan (Mendag) Budi Santoso memantau harga dan pasokan barang kebutuhan pokok (bapok) di Pasar Kebon Kembang, Bogor, Jawa Barat pada Rabu, (26/3).
Harga cabai dan bawang merah mengalami lonjakan tertinggi dibanding sejumlah barang kebutuhan lainnya seperti beras, gula, mintak goreng, telur ayam ras dan daging ayam potong.
Masyarakat diingatkan untuk tidak melakukan penimbunan ataupun melakukan penyelewangan yang berdampak mempengaruhi harga bahan pokok saat Ramadan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved