Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Jutaan Benih Lobster Diselundupkan Setiap Hari dari Indonesia

Gana Buana
07/5/2024 18:15
Jutaan Benih Lobster Diselundupkan Setiap Hari dari Indonesia
Penyelundupan benih lobster(Antara)

Asisten Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan Tugas Media dan Komunikasi Publik Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Doni Ismanto mengungkapkan bahwa jumlah benih bening lobster yang diduga keluar secara ilegal dari Indonesia mencapai 1 juta ekor per hari.

"Dengan kebutuhan luar negeri sebesar itu, kita asumsikan sehari ada sejuta benur diselundupkan, artinya potensi kerugian negara setahun mencapai Rp52,925 triliun hingga Rp54,75 triliun dengan asumsi harga patokan ikan atau HPI di kisaran Rp150 ribu per ekor. Jika 600 juta itu ternyata dari Indonesia semua nilainya bisa sekitar Rp87 triliun hingga Rp 90 triliun," ujar Doni seperti yang dikutip dari Antara, Selasa (7/5).

Menanggapi hal ini, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengambil langkah-langkah strategis untuk memperkuat sinergi pengawasan bersama instansi penegak hukum lain, melakukan transformasi tata kelola dengan menerbitkan Permen KP Nomor 7/2024 dan aturan turunannya, serta menggencarkan penyuluhan kepada nelayan untuk ikut serta memerangi penyelundupan benih lobster.

Baca juga : Kerugian Negara akibat Penyelundupan Benih Lobster Capai Triliunan Rupiah Setiap Tahun

KKP juga aktif melakukan upaya diplomasi dengan pemerintah Vietnam untuk bersama-sama memerangi praktik penyelundupan benih lobster. Upaya ini disambut positif dengan lahirnya kerjasama perikanan antara kedua negara, serta komitmen pemerintah Vietnam dalam mendukung pembudidayaannya menggunakan benih lobster bersertifikat dari Indonesia.

"Pemerintah Vietnam telah berkomitmen untuk mendorong pembudidayaannya menggunakan benih lobster bersertifikat dari Indonesia," tambah Doni.

Pelaksana Tugas (Plt) Dirjen Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) KKP Pung Nugroho Saksono menyatakan bahwa penyelundupan benih bening lobster (BBL) ke luar negeri memiliki beragam modus operandi menggunakan jalur darat, laut, bahkan udara. "Jadi modusnya itu memang dari nelayan kemudian ke pengepul, pengepul ke distributor. (Dibawa) dari mulai Lombok, terus mengarah sampai ke barat dan muaranya di sini Palembang dan Jambi. Jadi ketika dari Palembang dan Jambi itulah pakai jalan laut," ujarnya. (Ant/Z-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana
Berita Lainnya