Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

RUPST MPX Logistics International Tbk. (MPXL) Sepakat Bagi Dividen dan Tambah Komisaris

Media Indonesia
24/4/2024 08:05
RUPST MPX Logistics International Tbk. (MPXL) Sepakat Bagi Dividen dan Tambah Komisaris
RUPST MPX Logistics.(Dok.MPXL)

RAPAT Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk (MPXL) yang digelar Selasa (23/4) sepakat menambah anggota komisaris dan mambagikan dividen.

Rapat tersebut sepakat mengangkat Budi Chandra yang juga Direktur PT Bolde Indonesia dan merupakan pemegang saham perseroan sebagai komisaris untuk melengkapi jajaran komisaris yang ada.

Dengan penambahan tersebut, susunan komisaris ialah Presiden Komisaris : Ye Hun Ki, Komisaris Budi Chandra, Komisaris Independen Katherine Judy

Baca juga : Pemberantas OPM, Tergantung Pada Aspek Dukungan Logistik

Agenda lainnya, emiten jasa transportasi dan logistik tersebut memutuskan penggunaan laba bersih yang diraup sepanjang 2023 lalu, di antaranya, untuk dibagi ke pemegang saham sebagai dividen.

Sesuai hasil keputusan RUPST, nilai dividen total yang dibagi adalah sebesar Rp3 miliar. Sebesar Rp2 miliar dibagikan sebagai dividen interim pada 17 November 2023. Sisa laba bersih konsolidasian pascapembagian dividen dan cadangan umum, dicatat sebagai laba ditahan untuk membiayai modal kerja perseroan.

"Dividen yang akan dibagikan dalam bentuk dividen tunai kepada para pemegang saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham per 6 Mei 2024 ," ujar Direktur Utama MPXL, Wijaya Candera, dalam keterangan resminya, Rabu (24/4).

Baca juga : Hendak Serang Balik Israel, Sebetulnya Seberapa Kuat Posisi Militer Iran?

Dia menambahkan pembagian dividen tunai ini merupakan komitmen dari perusahaan untuk memberikan nilai tambah kepada para pemegang saham sebagai imbalan atas kepercayaan dan dukungan mereka terhadap MPXL. Wijaya menjelaskan, alokasi penggunaan laba bersih sebagai dividen merupakan wujud komitmen perusahaan yang ingin memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham.

"Pembagian dividen tersebut sudah mempertimbangkan keuntungan atau saldo laba positif tahun fiskal dan kewajiban perusahaan untuk mengalokasikan dana cadangan sesuai dengan aturan yang berlaku dan kondisi keuangan. Tingkat pertumbuhan bisnis ke depan juga menjadi pertimbangan dalam pembagian dividen," tutur Wijaya.

Wijaya mengungkap, MPXL berhasil mencatatkan pencapaian positif sepanjang 2023 lalu, Pendapatan bersih konsolidasi mengalami kenaikan sebesar 19,9% yoy menjadi Rp140.258 juta pada 2023, peningkatan tersebut disebabkan oleh pencapaian pendapatan dari segmen operasional jasa transportasi yang tumbuh 19,2% yoy dan pencapaian pendapatan dari segmen perdagangan material yang diangkut melalui kendaraan perseroan yang tumbuh sebesar 20,04% yoy.

Baca juga : H-6 Jelang Lebaran, Pemudik Motor via Ciwandan Masih Terpantau Landai

Hal itu terbukti dengan kemampuan perseroan yang mampu memperoleh laba bersih konsolidasi setelah pajak pada 2023 naik menjadi Rp9.430 juta dari Rp6.013 juta pada 2022 mengalami kenaikan sebesar 56,8%. "Peningkatan laba bersih ini menunjukkan strategi perusahaan yang efektif dalam mengelola situasi ekonomi hingga berhasil menjaga profitabilitas," ungkap Wijaya.

Sejauh ini, MPXL terus melakukan evaluasi agar dapat menerapkan kebijakan strategis yang tepat sehingga perseroan mampu secara konsisten menjaga pertumbuhan. "Prospek usaha di 2024 ini terbilang cerah. Peningkatan aktivitas produksi dan kebutuhan akan semen, energi, dan jasa angkutan," ujar Wijaya.

Dia menjelaskan "Perseroan berharap melalui strategi dan rencana bisnis yang terukur yang akan dijalankan Direksi serta dukungan dari seluruh stakeholer yang ada bisa mencapai target pendapatan yang telah ditetapkan perseroan,".



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Heryadi
Berita Lainnya