Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) (IDX: PGEO) memastikan agar seluruh elemen tetap mengedepankan kinerja operasi dan aspek Health, Safety, Security & Environment (HSSE) di seluruh area operasi tetap aman untuk menyokong suplai energi ke wilayah di sekitarnya.
Hal itu disampaikan Direktur Utama PGE Julfi Hadi pada kesempatan Safari Ramadan ke berbagai area operasi PGE. Melalui kegiatan Safari Ramadan ke beberapa area operasi panas bumi seperti Area Kamojang, Area Ulubelu, Area Lahendong, Area Karaha, dan Area Lumut Balai, manajemen menyampaikan kembali aspirasi dan target-target kinerja agar tetap mendapatkan dukungan yang maksimal dari seluruh elemen perusahaan.
Salah satu agenda utama dalam kegiatan tersebut adalah pelaksanaan Management Walkthrough (MWT) berupa kunjungan langsung ke sejumlah fasilitas operasional di masing-masing area.
Baca juga : PGE Anggarkan Capex Rp8,5 Triliun di 2024
Program itu menegaskan pentingnya komitmen HSSE dan penerapan prinsip Operational Excellence dalam setiap pekerjaan untuk memastikan keberlanjutan dan pengembangkan perusahaan.
"Management Walkthrough (MWT) di wilayah kerja PGE untuk menekankan betapa pentingnya komitmen seluruh Perwira terhadap aspek-aspek HSSE dan penerapan Operational Excellence dalam setiap aspek pekerjaan kita," ujar Julfi Hadi seperti dikutip dari siaran pers, Sabtu (6/4).
"Terutama pada saat menjelang waktu-waktu penting seperti Ramadan dan Idul Fitri. Kontinuitas pasokan energi hijau dari geotermal menjadi krusial bagi masyarakat sehingga semua dapat merayakan hari kemenangan dengan lancar," tambahnya.
Baca juga : PGEO Resmi Tembus Indeks LQ45
Direktur Operasi Ahmad Yani menambahkan, implementasi kebijakan HSSE Pertamina merupakan hal yang tidak dapat ditawar. Penerapannya sudah menjadi komitmen seluruh elemen yang ada di dalam organisasi PGE.
Untuk itu, diperlukan kerja sama erat antara manajemen, pekerja, dan mitra kerja di seluruh area operasi Perusahaan. Hal ini sejalan dengan tema Energi Kebersamaan yang diusung Pertamina dalam bulan Ramadan dan Idul Fitri 1445 H.
"Karakteristik energi panas bumi sebagai beban listrik dasar (base load) energi hijau yang beroperasi 24 jam penuh, harus didukung dengan semangat energi kebersamaan," kata dia.
"Kita harus terus menjaga harmonisasi dan kolaborasi dan bersama-sama menghidupkan semangat untuk selalu meningkatkan nilai dan kapasitas diri untuk mencapai kinerja Perusahaan yang lebih baik dengan tetap memprioritaskan aspek HSSE dalam setiap aktivitas," pungkas Ahmad Yani.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved