Modal Rakyat Salurkan Pembiayaan UMKM Hingga Rp11,9 Triliun

PERUSAHAAN fintech peer peer-to-peer lending PT Modal Rakyat Indonesia (MRI) fokus pada pendanaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Pada 2022, Modal Rakyat tercatat telah menyalurkan pinjaman lebih dari Rp5 triliun ke 77 ribu UMKM.

"Hingga 2024, total pinjaman lebih dari Rp11,9 triliun dan lebih dari 500.000 pinjaman," ujar Christian Hanggra, Direktur Utama Modal Rakyat Indonesia, dalam keterangan resminya, Selasa (2/4).

Ia menjelaskan, berdiri sejak 2018, PT Modal Rakyat Indonesia merupakan sebuah platform layanan pendanaan bersama berbasis teknologi informasi (LPBBTI) yang mempertemukan pendana dengan penerima dana (UMKM). Dengan aplikasi Modal Rakyat, masyarakat dapat memberikan pinjaman langsung kepada UMKM dengan risiko yang terukur.

Baca juga : RED AI Berkolaborasi dengan Amazon Web Services (AWS) Dukung Startup Berbasis AI di Indonesia

Perseroan juga telah melewati proses pendaftaran dan perizinan di Otoritas Jasa Keuangan (OJK), serta selalu memperbarui sertifikasi ISO 27001 setiap tahun sejak 2021. Hal itu sebagai komitmen perseroan terhadap kepatuhan akan regulasi dan perlindungan data konsumen.

Pada 2023, sambung Christian, Modal Rakyat mulai fokus membangun kemitraan dengan ekosistem fast-moving consumer goods (FMCG), bahan bangunan, agrikultur, dan F&B dengan modal yang kuat sebesar Rp34 miliar. Kemudian pada 2024, Modal Rakyat menjadi pionir dalam pendanaan pelaku usaha di Indonesia melalui inovasi teknologi keuangan. Dengan total pinjaman lebih dari Rp11,9 triliun dan lebih dari 500.000 pinjaman

"Perseroan telah menciptakan dampak positif di berbagai sektor industri, termasuk logistik dan makanan-minuman," jelasnya.

Baca juga : Jepang Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Melalui konsep embedded finance, Modal Rakyat merangkul ekosistem industri dan menjalin kemitraan dengan perusahaan-perusahaan ternama seperti Meratus dan Sari Kreasi Boga.

“Dengan semangat inklusi dan inovasi, Modal Rakyat berkomitmen memajukan setiap pelaku usaha di Indonesia, memastikan tak seorang pun ditinggalkan dalam perjalanan menuju kemajuan ekonomi yang berkelanjutan," tambah Christian.

Komisaris Modal Rakyat Indonesia Wafa Taftazani menambahkan, hubungan yang bersinergi dengan regulator dan berbagai lembaga keuangan menjadi fondasi utama dalam keberlangsungan perekonomian di Indonesia.

"Hubungan yang bersinergi dengan regulator dan berbagai lembaga keuangan memperkokoh komitmen kami terhadap kepatuhan hukum dan merupakan fondasi utama dalam membentuk masa depan yang inklusif dan berkelanjutan bagi perekonomian Indonesia. Kami berkomitmen untuk memberikan layanan berkualitas tinggi kepada para pelanggan kami  dengan senantiasa menjaga standar etika yang tinggi dan mematuhi  regulasi yang berlaku," terangnya.

Ia juga memastikan Modal Rakyat beroperasi dengan integritas tinggi dan penerapan prinsip transparansi, sehingga dapat menjadi mitra yang dapat dipercaya bagi masyarakat dan lembaga keuangan di Indonesia.