Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
DIREKTUR Distribusi dan Cadangan Pangan, Badan Pangan Nasional (Bapanas) Rachmi Widiriani menjelaskan untuk komoditas selain beras seperti cabai, daging, hingga bawang merah yang memiliki masa waktu simpan pendek diupayakan diperpanjang dengan penyediaan 30 cold storage.
"Untuk komoditas yang variabel tadi memang waktu simpannya pendek jadi Bapanas saat ini sudah meletakkan 30 alat untuk memperpanjang masa simpan untuk bawang merah, cabe dan untuk memperpanjang masa simpan daging-dagingan jadi ada Air Blast Freezer (ABF) dan cold storage saat ini baru 30 titik sebetulnya," kata Rachmi dalam konferensi pers secara daring, Senin (1/4).
Di 30 titik-titik tersebut masyarakat dapat memperoleh komoditas yang variabel tersebut dengan harga pertama karena dia dikelola oleh yang pertama pelaku yang ada di hulu sehingga itu diharapkan menjadi hub untuk distribusi pangan di wilayah sekitarnya.
Baca juga : Harga Cabai dan 3 Komoditas Pangan Naik Jelang Pemilu 2024
Kemudian Bapanas menjamin ketersediaan pangan merata dan tidak terpusat di satu titik. Kegiatan untuk mendistribusikan kalau di badan pangan ada fasilitasi distribusi dan juga bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan mengoptimalkan penggunaan tol laut itu sejak 2023 sudah dimaksimalkan sehingga lokasi atau posisi bahan pangan itu sudah sebarannya merata.
"Kemudian yang kedua adalah ada kerja sama antar daerah jadi di Bapanas juga ada forum ke para kepala dinas provinsi kabupaten/kota untuk menginformasikan wilayah mana yang produksinya kurang. Sehingga dapat segera diantisipasi," ujar dia.
Untuk dari wilayah-wilayah yang produk produsen ke wilayah konsumen menggunakan fasilitas distribusi jadi Bapanas ada anggaran untuk membantu untuk fasilitasi distribusi sehingga diharapkan itu bisa sebarannya juga merata.
"Selain itu Bulog dengan semua gudangnya yang ada di wilayah seluruh Indonesia ini juga dimaksimalkan untuk stok beras jadi barang stok beras juga merata di seluruh gudang Bulog," pungkasnya. (Iam/Z-7)
Pemerintah resmi mengubah klasifikasi penjualan beras dari sebelumnya berdasarkan kualitas (medium dan premium) menjadi dua kategori baru.
Total proyeksi produksi beras sampai Agustus dapat mencapai 24,96 juta ton, sementara total konsumsi beras Januari-Agustus membutuhkan 20,66 juta ton.
BADAN Pangan Nasional (Bapanas) akan menugaskan Perum Bulog untuk menambah serapan beras satu juta ton sampai akhir tahun ini.
Ketua Bapanas Arief Prasetyo Adi menerima kunjungan Menteri Pertanian Jepang Taku Eto. Pertemuan tersebut membahas terkait kerja sama ekspor-impor. Ekosistem pangan di Indonesia
Bapanas telah melaksanakan pemantauan pasokan dan harga pangan di wilayah Kota dan Kabupaten Bandung pada 24-25 Maret 2025.
Sekretaris Utama (Sestama) Badan Pangan Nasional (Bapanas), Sarwo Edhy memaparkan bahwa produksi beras di tahun ini akan mencapai 32,29 juta ton.
Cabai merah turun Rp3.183 dari Rp37.850 menjadi Rp34.667/kg. Sedangkan cabai hijau turun Rp2.000 dari Rp38 ribu menjadi Rp36 ribu/kg.
Komoditi tersebut di antaranya beras kualitas I dan II, daging ayam broiler, telur ayam ras, cabai rawit, cabai merah dan kacang tanah.
Lalu harga cabai merah kualitas sedang (standar) dari pekan lalu Rp40.000/kg, kini naik menjadi Rp48.000/kg. Itu juga sudah dua kali naik sejak sepekan terakhir.
Misi dagang kali ini diawali dengan penandatangan pasokan jenis hortikultura cabai, di antaranya cabai merah keriting, cabai rawit merah dan bawang.
Menyikapi tingginya harga cabai rawit merah di tingkat konsumen, pemerintah melalui Badan Pangan Nasional bersama Kementerian Pertanian menggelar aksi stabilitas pasokan harga pangan.
Bersamaan naiknya harga sejumlah cabai dan bawang, terdapat juga komoditas yang harganya turun. Di antaranya tomat kecil dari Rp8 ribu menjadi Rp6 ribu per kg dan tomat besar dari Rp10 ribu
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved