Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
PT Pertamina (Persero) melalui PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit IV Cilacap meresmikan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) berkapasitas 0,99 megawatt peak (MWp). Pembangunan PLTS ini merupakan hasil sinergi Pertamina Group antara KPI dengan Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE).
"Dengan mengintegrasikan dekarbonisasi ke dalam unit operasi, KPI siap berkontribusi untuk tujuan keberlanjutan" ujar Direktur Operasi KPI Didik Bahagia dalam keterangan resmi, Jumat (22/1).
PLTS dengan total kapasitas terpasang 0,99 MWp tersebut dibangun dua area yang terpisah, yaitu sebesar 495 KWp di Komperta Gunung Simping dan 504 KWp di Komperta Tegalkamulyan. PLTS tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan listrik dua komplek perumahan Pertamina di Kilang Cilacap.
Baca juga : Pertamina Tingkatkan Kapasitas Pembangkit Listrik Bertenaga Surya 267%
Selain untuk meningkatkan keandalan pasokan listrik, pemasangan PLTS ini dianggap sebagai komitmen Pertamina dalam dekarbonisasi. Didik menyampaikan dengan PLTS ini, diperkirakan akan menyalurkan energi sebesar 1.421 megawatt-jam (MWh) per tahun dan menurunkan emisi karbon sebesar hampir 1.083 ton CO2 per tahun.
Secara keseluruhan hingga saat ini PLTS yang terpasang di area operasi KPI mencapai kapasitas 9,87 MWp, yaitu Kilang Dumai 3,77 MW, Kilang Plaju 2,25 MW, Kilang Balongan 1,51 MW, dan Kilang Cilacap 2,34 MW. Akumulasi energi yang disalurkan mencapai 10 juta kWh dan penurunan emisi lebih dari 6 juta ton CO2.
Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso menambahkan, sinergi Pertamina Grup dalam bidang transisi energi ini untuk mendukung net zero emission (NZE) 2060.
“Melalui sinergi program ini diharapkan makin berdampak secara langsung pada ketercapaian tujuan pembangunan yang berkelanjutan,” jelasnya. (Z-8)
Pemerintah Kota Sorong menggelar audiensi bersama PT Pertamina guna membahas berbagai isu strategis terkait distribusi dan pengawasan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi.
Pertamina dinilai sangat mendukung Kejaksaan Agung dalam melakukan penegakan hukum. Termasuk penetapan status tersangka dan upaya penangkapan M Riza Chalid.
PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) terus mengedepankan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) dalam menjalankan operasionalnya.
PT Pertamina International Shipping (PIS) menegaskan posisinya sebagai perusahaan yang dikelola secara profesional dan transparan.
Penetapan Muhammad Riza Chalid (MRC) sebagai tersangka oleh Kejaksaan Agung merupakan langkah berani dan patut diapresiasi.
Penyidik sudah tiga kali memanggil Riza Chalid untuk diperiksa dalam perkara ini. Namun, dia tidak memenuhi panggilan tersebut.
Menggunakan kabel ekstensi di waktu yang tidak tepat dapat merusak perangkat dan alat elektronik, serta meningkatkan risiko keselamatan yang serius bagi pengguna.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memutuskan tarif listrik PT PLN, pada triwulan III atau periode Juli-September Tahun 2025 tidak naik.
Masyarakat di sekitar wilayah jaringan diajak aktif peduli lingkungan melalui program tukar sampah dengan internet.
Bila PLN ingin memberikan diskon tarif ke masyarakat lagi, sebaiknya dilakukan justru pada saat puncak penggunaan terjadi. Misalnya mulai dari sebelum ramadan hingga lebaran usai.
Bila PLN ingin memberikan diskon tarif ke masyarakat lagi, sebaiknya dilakukan justru pada saat puncak penggunaan terjadi. Misalnya mulai dari sebelum ramadan hingga lebaran usai.
GUBERNUR Sumsel Herman Deru melakukan penyalaan sambungan listrik untuk lima desa di Kecamatan Keluang, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Selasa (15/4) siang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved