Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
DI era serba cepat berubah yang berdampak pada dinamika dunia bisnis, tak bisa dipungkiri hal itu memunculkan tantangan beragam dan kompleks bagi keberlangsungan perusahaan.
Bicara dapur perusahaan yang bahan-bahannya ialah sumber daya manusia yang harus dikelola baik dan mengikuti perkembangan zaman, tenaga ahli terampil menjadi keharusan bagi setiap entitas bisnis. Belum lagi disrupsi kecerdasan buatan (AI) dengan segala kelebihan dan kekurangannya.
Manajer Komunikasi Korporat PPM Manajemen Rahmaisyah Dwi Riztina menyampaikan mengatasi tantangan tersebut perusahaan perlu mendorong inovasi dan memperkuat infrastruktur bisnisnya.
Baca juga : UIC College Gandeng SIM Perluas Akses ke Universitas Bergengsi
"Perusahaan juga harus berinventasi secara tepat untuk pengembangan bisnis berkelanjutan dan dituntut selalu adaptif menghadapi perubahan. Jangan lupakan investasi dalam sumber daya manusia, karena siapa lagi motor penggerak perusahaan jika bukan karyawannya," ujar Rahmaisyah Dwi Riztina yang akrab disapa Icha, dalam siaran persnya, Selasa (12/3).
Hal itu senada dengan filosofi PPM Manajemen yang menyatakan hidup bukanlah sekadar hidup tapi tumbuh dan berkembang. Pun, sejalan dengan visi yang dicanangkan menjadi institusi manajemen pilihan utama di Indonesia dan terpandang di Asia Tenggara. "Juga, misi mengembangkan serta menyebarluaskan ilmu manajemen yang unggul dan relevan berdasarkan nilai sosial budaya yang luhur dijiwai Pancasila serta memberikan layanan solusi manajemen terintegrasi," kata Icha.
PPM Manajemen, lanjutnya, terus-menerus melakukan pembaruan dengan tetap memerhatikan kebutuhan pasar. Salah satunya mendorong karyawan fungsional yang memiliki tugas sebagai coach, trainer, konsultan, asesor, dan dosen untuk terus meningkatkan kompetensi melalui jenjang pendidikan dan sertifikasi keahlian berbasis nasional maupun internasional. “Kami yakin dengan peningkatan kompetensi secara simultan dan berkala, jadi langkah nyata PPM Manajemen menjamin kualitas pelayanan setiap jasa yang kami tawarkan.” ujar Icha.
Baca juga : Paper.id dan Accurate Indonesia Kolaborasi Bantu UMKM Masuk Ekosistem Digital
PPM Manajemen dalam perjalanannya mengalami beberapa kali pergantian nama. Sebut saja, Yayasan Pendidikan dan Pembinaan Manajemen (YPPM), Institut Pendidikan dan Pembinaan Manajemen (IPPM), Lembaga Pendidikan dan Pembinaan Manajemen (LPPM).
"Payung besarnya adalah Yayasan PPM, lalu sebagai operasionalisasi diterbitkanlah merek PPM Manajemen. Untuk pelaksanaan solusi manajemen terintegrasi terbagi tiga lini, yakni Sekolah Tinggi Manajemen PPM (PPM School), Jasa Pengembangan Organisasi, dan Jasa Pengembangan Eksekutif," kata dia.
PPM School menyelenggarakan pendidikan bergelar jenjang Sarjana (S1) terdiri dari Sarjana Manajemen Bisnis dan Sarjana Akuntansi Bisnis, serta Magister (S2) yakni Magister Wijawiyata Manajemen, Magister Manajemen Eksekutif Muda, dan Magister Manajemen Eksekutif.
Baca juga : Asistensi Pihak Ketiga yang Profesional Bantu Tingkatkan Efektivitas Perusahaan
Untuk jasa layanan dengan sasaran pengembangan organisasi yakni Asesmen SDM, Riset dan Konsultansi (PPM Consulting), Pembelajaran Inggriya (In-house Learning) yang menggelar pelatihan bersifat customized sesuai pesanan dan kebutuhan kliennya.
Adapun jasa layanan dengan sasaran pengembangan diri perorangan/individu melalui Executive Development Program (EDP) yang menyelenggarakan pelatihan manajemen terdiri dari ratusan judul dalam lingkup manajemen strategis, manajemen keuangan, manajemen pemasaran, manajemen operasional, dan manajemen SDM.
Ada juga Program Pelatihan Sertifikasi (PPS) sebagai penyelenggara pelatihan sertifikasi berpengalaman dan kredibel, serta mencakup berbagai bidang fungsional manajemen, berskala nasional dan internasional.
"Ditunjang unit R&D yang up to date atas perkembangan dunia manajemen, serta ditopang staf pengajar, dosen, konsultan, asesor, dan periset internal, menjadikan PPM Manajemen sebagai pilihan utama bagi organisasi dan individu untuk tumbuh dan berkembang bersama dalam menjawab tantangan dunia bisnis yang bergerak begitu dinamis," kata Icha.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved