Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Rencana PT Nusantara Infrastructure Tbk (IDX: META) untuk melakukan delisting dan Go Private masih terus berproses mengikuti kebijakan dan peraturan sesuai ketentuan regulator.
Prosesnya saat ini tengah memasuki tahap rencana penawaran tender sukarela atau Voluntary Tender Offer (VTO) oleh PT Metro Pacific Tollways Indonesi Services (MPTIS), selaku pemegang saham pengendali Perusahaan yang akan dilanjutkan dengan periode penawaran VTO, setelah mendapatkan surat efektif dari pihak Regulator.
Informasi mengenai rencana penawaran tender sukarela dari MPTIS sebelumnya telah disampaikan melalui dua surat kabar nasional pada 8 Januari 2024. Pernyataan pendaftaran penawaran tender sukarela yang dilakukan oleh MPTIS ini dalam rangka memenuhi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.54/POJK.04/2015 tentang Penawaran Tender Sukarela (“POJK No. 54/2015”) juncto Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.3/POJK.04/2021 tentang Penyelenggaraan Kegiatan di Pasar Modal (“POJK No.3/2021”).
Baca juga : BEI: Emiten Berstatus Pemantauan akan Diisolasi dalam Papan Khusus
Dahlia Evawani, Corporate Secretary PT Nusantara Infrastructure Tbk mengatakan, “Jika merujuk pada informasi terkait pernyataan pendaftaran penawaran tender sukarela dari MPTIS tersebut, telah terjadi perubahan jadwal dari perkiraan waktu yang telah ditentukan sebelumnya. Dikarenakan tahapan VTO ini membutuhkan koordinasi dari berbagai pihak dan seluruh tahapan yang perlu dipenuhi sesuai regulasi, termasuk harus diperolehnya pernyataan efektif dari OJK.”
Sebelumnya perkiraan periode penawaran tender sukarela dimulai pada tanggal 25 Januari hingga 23 Februari 2024. Sementara perkiraan tanggal pembayaran pada tanggal 6 Maret 2024.
Dalam waktu dekat, proses VTO akan memasuki tahap perolehan tanggal efektif pernyataan penawaran tender dari pihak regulator atau OJK. “Proses VTO ini dilakukan sepenuhnya oleh MPTIS sebagai majority shareholders. Kami juga menginginkan proses ini segera selesai, seperti yang diharapkan para pemegang saham.” (RO/E-1)
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memperkuat pasar derivatif domestik dengan meluncurkan lima saham baru sebagai underlying kontrak berjangka saham (KBS).
Pencatatan sukuk ini merupakan hasil dari konsistensi dan komitmen bank dalam menjawab tantangan industri perbankan syariah yang semakin kompetitif dan dinamis.
AKTIVITAS perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 23–26 Juni 2025 menunjukkan tren pelemahan di hampir seluruh indikator utama.
Hingga 28 Mei 2025, total nilai transaksi Repo di SPPA mencapai Rp100,85 triliun, dengan rata-rata transaksi harian mencapai Rp2,86 triliun.
BEI mencatat pergerakan pasar modal Indonesia selama pekan pertama Juni 2025 menunjukkan indeks harga saham gabungan (IHSG) mengalami penurunan sebesar 0,87%.
Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Kristen Indonesia (FEB UKI) bekerja sama dengan Mirae Asset Sekuritas dan Bursa Efek Indonesia, menyelenggarakan seminar nasional
DPD RI masih menghadapi kesenjangan yang lebar baik dalam hal kapasitas SDM, infrastruktur, maupun regulasi digital.
PingCAP mengumumkan perluasan kolaborasi strategis dengan Microsoft. Langkah itu dilakukan untuk mempercepat adopsi infrastruktur data modern
Kedaulatan ekonomi digital Indonesia semakin penting di tengah laju digitalisasi dan ketidakpastian global.
Kegiatan preservasi jalan bukan hanya tambal sulam, melainkan langkah jangka panjang menjaga kualitas infrastruktur.
Kawasan komersial baru di Serpong Selatan dorong pertumbuhan ekonomi lokal dan perkuat infrastruktur wilayah penyangga Jakarta.
Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dinilai tengah menggeser paradigma Proyek Strategis Nasional (PSN) dari dominasi infrastruktur fisik ke arah pembangunan kesejahteraan sosial.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved