Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
MENTERI Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan turut berkomentar atas fenomena kelangkaan beras yang saat ini terjadi.
Menurutnya, langkanya beras tersebut diakibatkan oleh masa tanam dan juga panen yang mundur akibat adanya El Nino
"Beras itu memang kita nanamnya lambat, panennya lambat. Tapi kita sudah isi dengan impor yang banyak dan itu tidak merugikan petani karena harganya tinggi," kata pria yang akrab Zulhas itu di Jakarta pada Rabu (14/2).
Baca juga : Mendag Usul Impor Beras saat Panen Raya, Badan Pangan: Kita Fokus Serap Gabah
Lebih lanjut, ia menerangkan bahwa saat ini harga beras di petani sudah mencapai angka Rp11 ribu, sedangkan harga gabah sudah mencapai angka Rp8 ribu. Mengatasi hal itu, ucap dia, pemerintah melalui Bulog telah meningkatkan suplai beeas ke pasar-pasar.
"Untuk mengatasi itu, pemerintah melalui Bulog suplai ke pasar-pasar sekarang dari 100-200 ribu ton per bulan, sekarang ditingkatin 250 ribu ton per bulan. Termasuk ritel modern disuplai juga semua," tegasnya.
Di sisi lain, kelangkaan beras di masyarakat menurutnya disebabkan oleh pedagang yang mendapatkan untung hanya sedikit dan proses packing eceran yang memaksn waktu.
Baca juga : Bulog: Stabilitas Pangan Hadapi 3 Tantangan Besar di 2024
"Rupanya kemarin di pasar itu pedagang pasar agak malas menjual beras Bulog yang berasnya bagus tapi harganya murah karena untungnya sedikit cuma Rp200, maka subsidi untungnya dinaikin Rp500. Kemudian dikemas 5 kilogram itu kadang-kadang lama, jadi sampai ke pasar lama nah sekarang ongkos paking itu Rp210, kalau dikirim karungan ke pasar-pasar, pasar bisa paking sendiri dapat upah lagi Rp210 ditambah untung Rp500 jadi Rp710," tutur dia.
Ia berharap, setelah subsidi untung pedagang dinaikkan, para pedagang beras bisa kembali lagi membantu mengurangi kelangkaan beras di masyarakat.
"Mudah-mudahan ini pedagang di pasar akan tertarik untuk membantu masyarakat yang kesulitan karena harga beras naik, ada beras Bulog yang bagus harganya murah karena disubsidi," pungkasnya. (Z-6)
Mendag Budi Santoso menyatakan belum melihat adanya indikasi kekhawatiran akan banjir impor pasca-pengaturan deregulasi dan relaksasi kebijakan imporĀ
Dalam surat tersebut, Mendag mengarahkan agar rencana pengenaan Bea Masuk Anti-Dumping (BMAD) untuk produk benang filamen asal Tiongkok tidak dilanjutkan.
Bahkan stok minyak kayu putih di kelompok yang belum terjual karena adanya kebijakan impor minyak atsiri dari Tiongkok.
Pengembangan pasar dilakukan dengan optimalisasi peran perwakilan perdagangan di luar negeri.
Waktu kejadian perkara yang diusut penyidik Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAM-Pidsus) Kejagung berirsan dengan masa jabatan Tom sebagai Mendag.
Zulhas menyebutkan bahwa saat ini Harga Eceran Tertinggi (HET) untuk daging ayam ras berada di angka Rp40.000, sedangkan untuk telur ayam berada di angka Rp30.000.
LANGKAH pemerintah dipuji karena berani menutup lahan sawit ilegal yang beroperasi di kawasan Hutan Konservasi Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN), Riau.
PERCEPATAN pembentukan Koperasi Desa/ Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih menunjukkan progres yang signifikan. Hingga Jumat (13/6), sebanyak 79.882 unit atau 96% dari target 80.000
MENKO Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) secara terang-terangan membela Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia terkait polemik zin tambang nikel Raja Ampat.
Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan mengungkapkan pemerintah akan mengalokasikan dana Rp750 triliun untuk mendukung pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
MENTERI Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, mengungkapkan bahwa hingga saat ini sudah terbentuk sebanyak 9.835 Koperasi Desa Merah Putih.
ANGGOTA Komisi IV DPR, Ajbar Abdul Kadir, memastikan mencapai target yang disampaikan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved