Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SEBANYAK 34 peternak kambing dan domba di Kabupaten Pasuruan mengikuti Pelatihan Swadaya yang digelar Polbangtan Malang selaku Provincial Project Implementation Unit Jawa Timur (PPIU Jatim) dari Youth Enterpreneurship And Employment Support Services Programme (YESS) untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan peternak merawat kesehatan ternak mereka.
Pelatihan Swadaya bertajuk ´Tingkatkan Kesehatan Hewan Ternak dan Pembuatan Jamu Ternak´ di Pasuruan digelar Kementerian Pertanian melalui PPIU Jatim bersama Koperasi Petani Milenial Pasuruan di Balai Penyuluhan Pertanian [BPP] Tutur, Sabtu (27/1/2024).
Pelatihan sebagai bagian dari upaya Kementerian Pertanian (Kementan) untuk mendukung terbentuknya 320 ribu petani muda di pedesaan hingga 2025 melalui Program YESS.
Baca juga: KoinWorks dan Chickin Salurkan Rp 200 Miliar untuk Rantai Pasok Sektor Peternakan
Kegiatan pelatihan diinisiasi Klaster Domba Kambing [Doka] Kabupaten Pasuruan bersama Koperasi Petani Milenial Pasuruan didukung Polbangtan Malang dengan melibatkan dua dosen yakni drh Intan Galuh Bintarim dan drh Nurdianti serta penyuluh BPP Tutur, yang merupakan Business Development Service Provider (BDSP] dari PPIU Jatim.
Tujuan pelatihan, untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para peternak dalam merawat kesehatan hewan ternak mereka, sekaligus memberikan pemahaman tentang penggunaan jamu ternak untuk mendukung pertumbuhan dan kesejahteraan ternak.
Hal itu sejalan arahan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman bahwa tongkat estafet pertanian harus segera beralih pada generasi milenial. Pasalnya, mereka yang akan meneruskan estafet pembangunan sektor pertanian.
“Sistem pertanian kita saat ini beradaptasi dengan era 4.0, generasi milenial yang akrab dengan inovasi teknologi dalam era 4.0. Kita akan cetak 2,5 juta petani milenial hingga 2024,” kata Mentan dalam keterangan pers, Selasa (30/1/2024).
Baca juga: 12 Peternak Muda Ikuti Pelatihan di Belanda
Hal senada dikemukakan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan Dedi Nursyamsi tentang generasi milenial yang didorong untuk mengambil peran, khususnya di sektor pertanian melalui berbagai kegiatan yang produktif.
“Pertanian saat ini berbeda dengan sebelumnya. Kita masuk era pertanian internet of things dan artificial intelligent. Satelit sudah main. Bukti pertanian itu keren. Mental tak mudah menyerah, mandiri, adaptif, inovatif serta disiplin tinggi yang menjadi modal dasar keberhasilan pembangunan pertanian," katanya.
Peternak Milenial
Direktur Polbangtan Malang, Setya Budhi Udrayana mengatakan bahwa tujuan pelatihan, untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peternak dalam merawat kesehatan hewan ternak mereka.
"Juga memberikan pemahaman tentang penggunaan jamu ternak untuk mendukung pertumbuhan dan kesejahteraan ternak," katanya.
Sementara Project Manager PPIU Jatim, Acep Hariri bahwa Program YESS terus berupaya mencari peluang membangun ekosistem kewirausahaan bagi generasi muda, dengan mengoptimalkan pemanfaatan potensi demografi.
Baca juga: Teaching Farm Polbangtan Sukses Membudidayakan Ayam Broiler
"Pengembangannya, mengedepankan kolaborasi bersama berbagai pihak khususnya pemerintah daerah seperti dilakukan di Pasuruan," katanya.
Menurutnya, kegiatan pelatihan diikuti 34 peternak kambing dan domba dari enam kecamatan di Kabupaten Pasuruan yakni Kecamatan Tutur, Kraton, Beji, Purwosari, Prigen dan Pasrepan.
Ketua Klaster Kambing Domba yang juga pengurus koperasi mengapresiasi dukungan Polbangtan Malang dan PPIU Jatim bagi pengetahuan dan keterampilan peternak.
"Kami senang melihat antusias para peternak yang ikut pelatihan. Kesehatan ternak adalah aspek krusial bagi usaha peternakan. Kami berharap kegiatan pelatihan memberikan manfaat bagi pengembangan usaha peternak," katanya.
Dia mengapresiasi kehadiran dosen Polbangtan Malang yang merupakan dokter hewan sebagai narasumber utama, drh Intan Galuh Bintarim dan drh.Nurdianti, telah tersampaikan materi dengan pendekatan praktis dan interaktif.
Baca juga: Agam Genjot Populasi Sapi Lokal
Materi pelatihan terkait teknik pemeliharaan kesehatan, identifikasi penyakit umum dan cara membuat jamu ternak tradisional yang efektif dan efisien.
Hal itu diakui peternak Syaifudin bahwa pelatihan membantunya mengetahui lebih banyak cara menjaga kesehatan domba dan kambing.
"Pelatihan merupakan bagian dari upaya Klaster Doka untuk memberdayakan peternak lokal melalui peningkatan pengetahuan dan keterampilan untuk menggenjot produktivitas usaha peternakan," kata Syaifudin.
Acep Hariri menambahkan, semangat kolaborasi Koperasi Petani Milenial Pasuruan dan Polbangtan Malang diharapkan dapat terus mendukung perkembangan sektor peternakan di Kabupaten Pasuruan dan sekitarnya. (S-4)
Pemerintah menetapkan harga ayam ras hidup (livebird) minimum Rp18.000/kg berlaku nasional mulai 19 Juni 2025 untuk melindungi peternak dari kerugian.
Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementan, Arief Cahyono, mengucapkan selamat atas terpilihnya Ketua Forum Wartawan Pertanian (Forwatan) periode 2025–2028, Beledug Bantolo.
Kementerian Pertanian (Kementan) terus memperkuat komitmennya dalam mewujudkan swasembada pangan nasional melalui penguatan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah.
Kementan merumuskan lima langkah strategis bersama pelaku industri perunggasan, dengan didukung salah satunya oleh Komunitas Peternakan Unggas Nasional (KPUN).
Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian (Pusat PVTPP) Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar pelatihan konsultan Perlindungan Varietas Tanaman (PVT).
Pemerintah daerah diminta aktif melaporkan hasil pemeriksaan hewan, baik sebelum (antemortem) maupun sesudah pemotongan (postmortem), melalui aplikasi iSIKHNAS.
Dalam sambutannya, Tri Melasari mengapresiasi dan berterima kasih atas penyelenggaraan Indo Livestock 2025 Expo & Forum yang diinisiasi oleh Napindo.
Meskipun Lebaran Idul Adha hanya tinggal menghitung hari, namun banyak dagangan ternak yang tidak laku dan para pembeli umumnya merupakan pelanggan lama.
Peternakan akan lebih maksimal dalam menjalankan programnya jika dilakukan secara kolektif melalui kelompok atau lembaga.
Sebanyak 1.213 ekor sapi perah bunting resmi tiba di Pelabuhan Tanjung Intan, Cilacap, Jawa Tengah.
Ditjen PKH memperketat pengawasan terhadap rantai pasok pangan hewani guna mencegah praktik penyimpangan yang dapat mengancam kualitas dan keamanan produk yang dikonsumsi masyarakat.
Potensi kerja sama di sektor peternakan yang dapat dikembangkan dengan MERCOSUR antara lain terkait pengembangan genetika, kesehatan hewan ternak, dan optimalisasi produksi ternak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved