Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
DEMAM Korea masih digandrungi oleh masyarakat Indonesia sampai sekarang ini, dari style berbusana hingga gaya hidup ala korea juga diminati oleh banyak masyarakat Indonesia.
Selera musik dari Korea juga mempengaruhi telinga penikmat musik Indonesia tak terkecuali cara bernyanyi dan kebiasaannya. Kalangan ,muda Indonesia juga sedang ada trend Noraebang.
Perusahaan dari Korea Selatan Akssunun Hama Norebang menggandeng Masterpiece Management akan menghadirkan konsep hiburan 'Coin Norebang Creativy Zone' untuk kaum muda di Indonesia.
Baca juga: Kitas Ajak Generasi Muda Belajar Gapai Kesuksesan dari K-Pop
Istilah "Noraebang" ini sendiri hadir dan populer pertama kali dari negara Korea Selatan.
Dilansir dari 90 Day Korean, kata noraebang apabila dijabarkan yakni dari kata 노래 (norae) yang artinya “lagu” dan kata 방 (bang) yang artinya “kamar”.
Sehingga 'norebang" dapat diartikan secara keseluruhan yakni “ruang lagu” atau dapat dipahami juga sebagai tempat karaoke.
Pergeseran tren karaoke di Korea yang sebelumnya Karaoke keluarga menjadi karaoke anak-anak muda sudah terjadi 6 tahun belakangan ini saat boomingnya koin noraebang.
Baca juga: Gaya Berbusana Ive di Red Carpet Ajang Golden Disc Awards ke-38 Ikut Jadi Sorotan
"Sebelumnya di korea memang karaoke keluarga dan dari anak kecil sampai orang tua nyanyi ramai ramai, tapi ABG dari anak sekolah yang umur muda, mereka itu hiburannya nyanyi, ga mau karaoke yang mahal tapi suasanya juga terang," kata ujar Mr.Kim selaku Senior Advisor dari Masterpiece Indonesia dalam keterangan, Senin (29/1/2024).
"Konsep koin noraebang ini lebih untuk anak anak muda. Di Korea ini sudah berdiri 6 tahun dan booming dan negara lain tertarik juga dan saya jembatani antara Akssunun Hama Norebang dan Masterpieca akhirnya join bangun di Indonesia” jelas Kim.
Penduduk Indonesia yang lebih dari 270 juta orang menjadi magnet tersendiri dari pelaku bisnis dari negara lain untuk melebarkan sayap Industrinya.
Baca juga: Deretan Bintang K-Pop Dunia Bersiap Berangkat Menuju Tanah Air untuk Golden Disc Awards 2024
Hal ini yang membuat Akssunun Hamaselaku pemilik koin noraebang terbesar di Korea tertarik untuk masuk ke pasar Indonesia.
“Akssunun Hama Norebang bukan hanya di Korea Selatan dan sudah ada di Selandia Baru, Australia, Filipina dan juga Kanada," kata Lee Kyung Sup, Founder dan CEO Akssunun Hama Noraebang Korea
"Harapannya tentu kita ingin memberikan kehadiran norebang di Indonesia sehigga menjadi adopsi untuk anak-anak muda semuanya untuk mendapatkan hiburan yang terjangkau dan bersih. Detailnya nanti setelah outlet-nya sudah ada.” pungkas Jeffry Setiawan sebagai CEO Coin Noraebang Internasional.
Selain tempat para anak muda berkumpul dan bernyanyi, di Noraebang Creativity Zone mereka juga bisa bermain game online yg mendukung e-sport, menonton film, foto studio dan lainnya. (S-4)
Makeup ini tidak beda jauh dengan flawless. Namun makeup Korean look bisa membuat wajah kalian cantik natural layaknya artis K-Pop.
Memakai inspirasi dari budaya K-Pop, Hijab Noona berupaya memikat para hijabers muda dengan desain-desain yang simpel namun stylish.
Teknologi perawatan kulit di Korsel terus berkembang. Inovasi terbarunya antara lain berupa eksosom untuk antiaging dan filler CaHA untuk mengatasi kerutan kulit.
Selain rutin melakukan scrub bibir, memakai lip oil, dan lip balm, ia juga lebih suka memakai lipstik yang memiliki kandungan skincare.
Riset perusahaan global di industri rasa, McCormick, menyebutkan rasa khas asam jawa bakal trending untuk beberapa tahun ke depan.
“Event Nobar Paling OK diharapkan dapat menjadi wadah, bagi suporter yang ingin merasakan vibes dan ambience berbeda dalam mendukung timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2022."
rumah adat sumatera barat dengan ciri khas dan beberapa perbedaan dilihat dari desain serta karakteristik bangunan rumah adat
Salah satu langkah penting untuk terus menghidupkan kuliner Nusantara ialah dengan menghadirkannya dalam menu-menu restoran, sehingga masyarakat semakin mudah mengaksesnya.
Baringin Sakato Fest 1 menjadi bentuk nyata dari pelestarian budaya lokal yang dikemas dalam kegiatan seni yang menghibur.
Sungai Citarum telah mengalirkan kebudayaan besar yang menjadi tonggak lahirnya peradaban di Jabar
Peran generasi muda dalam kemajuan kebudayaan tidak dapat dipisahkan. Terlebih, sebagai penerus, mereka akan menjadi tonggak estafet kemajuan budaya di masa depan.
Kanal budaya Indonesiana diharapkan ikut berperan membangun ekosistem kebudayaan yang menyatukan bangsa Indonesia dalam keberagaman, kegembiraan, keterbukaan dan kesetaraan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved