Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PEMERINTAH menggalakkan penggunaan kompor listrik induksi untuk menggantikan kompor elpiji atau liquefied petroleum gas (LPG) 3 kilogram (kg). Dewan Energi Nasional (DEN) mengusulkan pengguna kompor listrik hanya untuk kalangan menengah atas atau orang kaya
Di akhir 2022 lalu, program tersebut dibatalkan oleh PT PLN (Persero) karena banyak dikritik masyarakat. Pasalnya, kala itu yang menjadi sasaran penerima kompor listrik ialah masyarakat miskin yang merupakan pelanggan listrik 450 volt ampere (VA) dan 900 VA. Sementara, kompor membutuhkan listrik dengan daya besar di atas 900 VA.
"Kompor induksi terus digalakkan. (Pemakaian) kompor induksi ini dimulai jangan dari orang miskin, justru dari orang kaya atau menengah ke atas dulu," ungkap Sekretaris Jenderal (Sekjen) DEN Djoko Siswanto saat konferensi pers di Jakarta, Rabu (17/1).
Baca juga: Pertamina akan Tutup Pangkalan yang Jual Gas Elpiji 3 Kg Tanpa KTP
Djoko mengungkapkan pemerintah sudah membahas terkait kelanjutan program konversi kompor LPG 3 kilogram (kg) ke kompor listrik. Pembahasan ini dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan.
"Kemarin pak Luhut memimpin rapat dan program ini bis mulai dilaksanakan. Sementara ini akan berjalan, pemerintah sudah mulai dengan pembagian rice cooker," ujarnya.
Baca juga: Pemerintah Diminta Tegas Batasi Penyaluran Elpiji 3 Kg
Belum diketahui pasti apakah pemerintah membagikan kompor listrik secara gratis ke masyarakat mampu. Namun, Djoko menegaskan program tersebut penting dijalankan untuk mengurangi konsumsi subsidi elpiji 3 kg dan sebagai langkah percepatan transisi energi.
"Transisi energi harusnya dari orang menengah atas yang sudah mampu menggunakan kompor listrik. Jadi, program kemarin yang sempat dihentikan, kita mulai lagi kaji lagi," pungkas Sekjen DEN.
(Z-9)
Masyarakat di sekitar wilayah jaringan diajak aktif peduli lingkungan melalui program tukar sampah dengan internet.
PEMERINTAH membatalkan rencana kebijakan diskon tarif listrik 50 persen tahap kedua untuk Juni-Juli 2025.
Pemerintah berencana kembali menggulirkan program diskon tarif listrik sebesar 50% bagi pelanggan rumah tangga dengan daya di bawah 1.300 volt ampere (VA).
Indonesia diproyeksikan akan menjadi net importer gas fosil pada 2040, hingga dampak kesehatan dan lingkungan yang meningkat di sekitar pembangkit.
Pendidikan kritis soal transisi energi bersih terbarukan pun semakin krusial. Sebab, krisis iklim menjadi tantangan yang akan semakin masif dihadapi generasi muda di masa mendatang.
Pengesahan RUPTL juga menunjukkan komitmen Pemerintah dalam mewujudkan kedaulatan energi dan transisi energi di Tanah Air.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved