Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus mendorong digitalisasi pembayaran melalui Quick Respons Code Indonesia Standar (QRIS) oleh pedagang di Pasar Gede Solo, guna mendukung inklusivitas perbankan syariah.
SEVP Digital Banking BSI Saut Parulian Saragih mengatakan, insiatif digital yang telah diimplementasikan oleh BSI tidak hanya untuk memberikan kemudahan akses ke layanan perbankan syariah, tetapi juga untuk menciptakan solusi inklusif yang dapat dinikmati oleh masyarakat yang lebih luas.
Pasar Gede Solo dikenal menjadi simbol harmoni kehidupan sosial budaya di Surakarta. Tidak jauh dari lokasi pasar ini, terdapat pemukiman warga Tionghoa lengkap dengan bangunan klenteng tertua di Solo, Klenteng Tien Kok Sie.
Baca juga: Dukung Usaha Mikro, BSI Siap Salurkan Rp16 Triliun KUR Syariah di Tahun 2024
Pasar Gede terletak di Jalan Urip Sumoharjo di seberang Balai Kota Surakarta, yang merupakan daerah pecinan, Chinatown kota Surakarta. Di wilayah tersebut, banyak orang keturunan Tionghoa tinggal dan berdagang. Selesai dibangun pada 1930, bangunan pasar ini diberi nama Pasar Gedhé Hardjanagara. Penamaan pasar gedhé atau 'pasar besar' berasal dari atapnya yang besar. Seiring dengan perkembangan masa, pasar ini menjadi pasar terbesar dan termegah di Surakarta.
Adanya digitalisasi dalam transaksi pembayaran di Pasar Gede Solo diharapkan juga mampu meningkatkan literasi dan inklusi keuangan syariah kepada masyarakat, khususnya di lingkungan Pasar Gede Solo yang beragam. Dengan demikian, kesan inklusivitas BSI sebagai beyond syariah banking lebih terasa.
“Kami terus menjadikan platform digital sebagai pintu masuk transaksi di BSI, sehingga nasabah dapat dengan mudah mengakses BSI di manapun dan kapanpun dengan aman," kata Saut.
Baca juga: Wujudkan Layanan Berkelanjutan, BSI Buka Kantor Cabang Pembantu (KCP) Jakarta Telkom
Per November 2023, BSI telah menyediakaan layanan QRIS pada 259 ribu merchant dari berbagai sektor seperti makanan & minuman, fashion, dan barang kebutuhan sehari-hari di seluruh Indonesia. Khusus di kota Solo sendiri, terdapat 5.325 merchant QRIS.
Sedangkan untuk di Regional Semarang (Jawa Tengah dan Yogyakarta), BSI berhasil mencatatkan kinerja cukup impresif untuk transaksi QRIS dengan jumlah volume transaksi yang mencapai Rp 17,6 miliar per November 2023.
“Hal ini membuktikan bahwa BSI berhasil menciptakan gebrakan signifikan dalam meningkatkan aksesibilitas layanan keuangan dan mengurangi ketergantungan pada uang tunai, salah satunya di lingkungan pasar,” ujar Saut.
Baca juga: Masjid BSI Menjadi Pusat Kesejukan di Destinasi Wisata
Di Solo sendiri, per 30 November 2023 BSI menunjukkan kinerja yang mengesankan, dengan dana pihak ketiga (DPK) mencapai Rp4,2 T, pencairan pembiayaan sebesar Rp1,18T dan saldo baki debit pembiayaan ritel sebesar Rp2,5 T. Meskipun berfokus pada pertumbuhan, BSI tetap menjaga rasio risiko dengan rasio Kol 2 sebesar 1,51% dan pembiayaan bermasalah (NPF) sebesar 2,23%.
Inisiatif digitalisasi ini tidak hanya membawa pasar ke era baru teknologi keuangan, tetapi juga memberikan kontribusi positif pada pelestarian budaya dan sejarah di Chinatown Surakarta. Dengan semakin tumbuhnya peran Pasar Gede Solo sebagai pusat kegiatan ekonomi dan budaya, langkah berani BSI diharapkan dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat setempat.
“Langkah-langkah ini mencerminkan komitmen BSI dalam memperluas cakupan dan efisiensi layanan digital untuk memenuhi kebutuhan nasabah dengan lebih baik,” jelas Saut.
Saut juga mengungkapkan bahwa BSI saat ini tengah aktif memperluas kolaborasinya di dalam ekosistem halal. Kerja sama ini melibatkan sektor-sektor strategis seperti pendidikan, layanan haji dan umrah, pariwisata halal, industri makanan dan minuman, ZISWAF (Zakat, Infaq, Sedekah, Wakaf), masjid, pesantren, dan sebagainya.
Dengan terlibat secara luas dalam ekosistem halal, BSI berkomitmen untuk menjadi pemain kunci dalam mendukung ekonomi syariah dan memberikan kontribusi positif terhadap perkembangan industri keuangan syariah di Indonesia.
Langkah ini juga sejalan dengan visi BSI untuk menjadi bank syariah terkemuka yang tidak hanya memberikan layanan perbankan yang inovatif, tetapi juga mendukung pertumbuhan berkelanjutan sektor-sektor yang terkait dengan prinsip-prinsip syariah.
“Ke depan, secara konsisten BSI menargetkan pertumbuhan yang berkelanjutan dengan fokus pada berbagai inisiatif strategis dengan mengakselerasi pembentukan Islamic Ecosystem dan memberikan dukungan penuh pada inisiatif-inisiatif yang memperkuat Global Halal Hub. Melalui langkah-langkah ini, BSI berharap dapat memainkan peran kunci dalam pengembangan ekosistem keuangan syariah secara global,” tutup Saut. (RO/S-3)
PRODUSEN pemindai PFU Asia Pacific Pte. Ltd. (PAPL) mengumumkan pemindai gambar Ricoh telah berhasil meraih sertifikasi tingkat komponen dalam negeri (TKDN) di Indonesia.
Kerja sama ini merupakan wujud kontribusi nyata Peruri dalam memperkuat infrastruktur digital dan mendukung tata kelola pemerintahan desa yang lebih efektif dan transparan.
Desa penyangga memiliki peran penting untuk ikut bertransformasi. Salah satu langkah strategisnya adalah melalui digitalisasi.
Acara ini juga membuka ruang diskusi seputar transformasi media digital dan relevansi storytelling dalam membangun keterhubungan yang berdampak di masyarakat.
Minimnya literasi teknologi, khususnya dalam hal infrastruktur jaringan, masih menjadi hambatan besar bagi banyak perusahaan di Indonesia.
Sistem pelaporan digital yang terintegrasi membuat proses monitoring dan evaluasi menjadi lebih akurat.
Kedaulatan ekonomi digital Indonesia semakin penting di tengah laju digitalisasi dan ketidakpastian global.
Monit, platform manajemen pengeluaran bisnis, berhasil meraih pendanaan sebesar US$2,5 juta dalam putaran terbaru yang dipimpin oleh Cento Ventures.
Sistem pembayaran digital QRIS Tap ditargetkan mendukung percepatan digitalisasi pembayaran di Sulawesi Selatan
QRIS: Bayar mudah, cepat, dan aman! Aplikasi pembayaran digital kekinian untuk transaksi praktis di era modern.
Belakangan ini, jumlah peminat metode pembayaran digital paylater tengah meningkat tajam dan banyak digandrungi masyarakat.
Melalui Fitur Bayarin, pengguna dapat dengan mudah mengirimkan permintaan pembayaran maupun membayarkan berbagai tagihan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved