Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
ASOSIASI Startup for Industry Indonesia atau yang lebih dikenal Starfindo merupakan asosiasi startup yang pernah mengikuti program Startup4industry binaan Kementerian Perindustrian (Kemenperin).
Kehadiran Starfindo menjadi wadah dalam mengembangkan digital startup di Indonesia secara lebih efektif dan efisien.
Pada Selasa (12/12/2023), Kemenperin telah menyelenggarakan acara Startup4industry Investment Summit di Gedung Pusat Industri Digital (PIDI) 4.0 sebagai wujud pelaksanaan dari pembinaan tech startup.
Baca juga: Startup Hukum, Legalku Terus Jalin Kemitraan dengan Sejumlah Pihak
Acara tersebut dihadiri Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka, Kemenperin, Reni Yanita, dan Direktur Industri Kecil dan Menengah Logam, Mesin, Elektronika, dan Alat Angkut (IKMA) Kemenperin, Dini Hanggandari serta 27 venture capital baik itu dari dalam maupun luar negeri, dan 82 startup yang berasal dari ekosistem Startup4industry.
Dalam acara tersebut, dijalin kerja sama antara startup Legalku dengan Kemenperin dan PIDI 4.0 yang diwujudkan dalam bentuk penandatanganan nota kesepahaman antara Starfindo yang diwakili L.Dedy Setiyawan dan Legalku yang diwakili J. Effendi.
Melalui kerja sama ini, Legalku akan berperan sebagai legal partner untuk mendampingi kebutuhan hukum Starfindo dalam proses fundraising dengan memberikan pendampingan hukum melalui teknologi, seperti document generator, AI Advice, dan lain-lain.
Baca juga: Legalku Mendukung Pelayanan Hukum di Indonesia
“Kami berharap event ini dapat benar-benar mendukung pertumbuhan startup di Indonesia dengan membuka peluang bisnis baru dan menghubungkan para startup dengan investor yang mampu mempercepat pertumbuhan mereka. Kami sangat bersyukur atas terselenggaranya acara ini," jelas Chief Operation Officer Legalku, J,Effendi
"Dalam kerjasama dengan Starfindo, Legalku siap menyediakan kolaborasi bantuan hukum untuk mendukung semua pihak yang ingin memajukan ekosistem startup di Indonesia,” ucap Effendi,
Baca juga: Aruna Berkontribusi dalam Perbaikan Perikanan Rajungan di Kalimantan Timur
Legalku sendiri telah bekerja sama dengan beberapa mitra, seperti kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia. Komite Ekonomi Kreatif dan Inovasi Jawa Barat (KREASI Jabar), Aplikindo, dan lainnya.
Selain menjalin mitra, Legalku juga telah meraih penghargaan sebagai Best Creative Startup pada tahun 2021 dalam Pitching Day Amnesvindo.
Tidak hanya itu, Legalku juga turut berpartisipasi dalam Workshop Pengembangan Kapasitas SDM Ekonomi Kreatif Jawa Barat 2022.
Legalku juga berkontribusi menjadi perwakilan Indonesia pada acara Asia Digital Expo di Bangkok, Thailand, dan dalam acara Indonesia-Kansai Digital Startup Business Meeting yang diselenggarakan oleh KJRI Osaka, Jepang. (RO/S-4)
GRAB resmi meluncurkan program akselerator Grab Ventures Velocity (GVV) ke-8 yang didukung oleh Superbank dan Genesis Alternative Ventures.
Empat penggerak ekosistem startup terkemuka Asia Pasifik yakni, KUMPUL (Indonesia), TechShake (Filipina), Techsauce (Thailand), dan InnoLab Asia (Vietnam).
SETELAH membuka cloud region di Indonesia, Google Cloud mengklaim sejak lima tahun belakang telah memberikan kontribusi ekonomi senilai Rp900 triliun.
TiDB dikenal sebagai database SQL terdistribusi yang fleksibel dan open-source.
Penting adanya ruang bagi startup lokal untuk memperluas jejaring internasional.
INDONESIA menjadi salah satu negara yang memiliki antusiasme tinggi dalam mengadopsi teknologi digital terbaru. Namun, di sisi lain, masih ada perusahaan lokal industri digital
Nikita Mirzani meminta Presiden RI Prabowo Subianto untuk meluruskan hukum di Indonesia, usai menjalani sidang dakwaan kasus pemerasan.
PRESIDEN Prabowo Subianto menandatangani Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 24 Tahun 2025 yang mengatur pembebasan bersyarat bagi saksi pelaku yang bertindak sebagai justice collaborator.
Bayu melaporkan bahwa struktur kepengurusan baru telah terdaftar secara resmi melalui Keputusan Menteri Hukum dan HAM Nomor AHU-0000825.AH.01.08.TAHUN 2025.
Hanna Kathia adalah lulusan Fakultas Hukum Universitas Padjajaran dan konsern mengembangkan spesialisasinya dalam bidang arbitrase, korporasi, litigasi hingga kekayaan intelektual.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved