Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
PT Bank BTPN Tbk (BTPN) meluncurkan ESG Deposit sebagai solusi keuangan nasabah korporasi berkelanjutan.
Inovasi itu diwujudkan dalam ajang Bank BTPN Economic Outlook 2024, di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Rabu (22/11).
"Pada kesempatan ini, kami meluncurkan ESG Deposit sebagai bukti komitmen Bank BTPN dalam menyediakan solusi keuangan nasabah korporasi dan kontribusinya terhadap masa depan yang lebih berkelanjutan dan bertanggung jawab,” ungkap Direktur Utama Bank BTPN Henoch Munandar.
Baca juga: Pentingnya Kelola Risiko ESG untuk Keberlanjutan Perusahaan
Ajang Economic Outlook 2024 bertajuk Navigating through 2024: Strategies for resilience and growth ini mencerminkan visi strategis Bank BTPN untuk merangkul nasabah melewati tantangan tahun-tahun mendatang dengan ketahanan dan memfasilitasi pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.
"Hadirnya ESG Deposit sebagai wujud visi Bank BTPN dengan menawarkan instrumen yang tidak hanya memberikan timbal balik optimal, tetapi juga mengatasi masalah-masalah mendesak di zaman ini."
"Bank BTPN juga akan selalu mengoptimalkan aset di tengah kondisi yang dinamis saat ini dengan menerapkan prinsip kehati-hatian guna menunjang pertumbuhan perusahaan sehingga bisa terus mendukung penguatan perekonomian pascapandemi dan memberikan manfaat bagi masyarakat,” jelas Hanoch.
Baca juga: Telkom Makin Fokus dalam Pengelolaan dan Penerapan ESG dengan Program EXIST
Hanoch menambahkan Bank BTPN Economic Outlook 2024 merupakan bentuk komitmen Bank BTPN dalam memberikan informasi terkini dan wawasan mendalam kepada nasabah Bank BTPN.
"Ini sekaligus sebagai platform bagi nasabah dan pemangku kepentingan untuk memahami lebih dalam tentang strategi menyongsong tahun 2024 dan strategi keberlanjutan serta berpartisipasi dalam perbincangan mengenai keuangan berkelanjutan,” tutup Henoch.
Hadir sebagai pembicara pada Bank BTPN Economic Outlook 2024 tersebut yakni, Sekretaris Kementerian BUMN Rabin Indrajad Hattari dan Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu.
Kemudian, Co-Founder Creco Research Institute Chatib Basri, Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis Yustinus Prastowo, dan Pengamat Politik yang juga Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari. (RO/S-2)
Ajaib Sekuritas Asia telah mengambil langkah resmi untuk menyelesaikan permasalahan dengan salah satu nasabah ritel, Niyo, melalui mekanisme mediasi
Pemblokiran itu dilakukan lantaran rekening yang tidak aktif rawan dipakai pihak-pihak tertentu untuk perbuatan kriminal.
Kinerja keuangan yang terus menunjukkan tren positif tersebut ditopang strategi dalam menjaga kualitas pembiayaan melalui pendampingan intensif dan program apresiasi kepada nasabah.
Qlola by BRI menghadirkan solusi keuangan digital yang memudahkan nasabah korporasi dalam mengelola informasi kredit dan transaksi bisnis secara efisien.
International BNI Java Jazz Festival (JJF) 2025 telah berlangsung hari ini, 30 Mei hingga 1 Juni mendatang, di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat. BNI.
PT Bank Negara Indonesia (BNI) melakukan transformasi pada layanan nasabah prioritas atau High Net Worth Individual (HNWI), yakni melalui peluncuran wajah baru layanan BNI Private.
Penerapan AI telah menunjukkan potensi besar dalam mengubah cara kerja di berbagai fungsi bisnis.
Melalui berbagai program pemberdayaan UMKM seperti pelatihan, digitalisasi, pembiayaan, kemitraan rantai pasok, dan penguatan kelembagaan, korporasi mampu berkontribusi nyata.
Data ini menunjukkan luasnya cakupan operasi penindakan yang dilakukan, sekaligus menegaskan keseriusan Kementerian Kehutanan dalam menutup ruang gerak pelaku pembakaran hutan.
Kontribusi ratusan korporasi besar terhadap produk domestik bruto (PDB) Indonesia hanya sebesar 28%. Lebih rendah dibanding negara tetangga Singapura.
DIREKTUR Jenderal Administrasi Hukum Umum, Widodo mengatakan, pembentukan social enterprise dibutuhkan sebagai wadah kolaborasi untuk mendukung realisasi program-program pemerintah.
KETUA Kelompok Fraksi Partai Nasdem di Komisi VI DPR RI, Rachmat Gobel, mengatakan, koperasi bisa memperkuat Indonesia di era global ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved