Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

BPDPKS Terima Award Kemitraan UKMK dan Petani Sawit Milenial dari Aspekpir.

Adiyanto
08/11/2023 05:30
BPDPKS Terima Award Kemitraan UKMK dan Petani Sawit Milenial dari Aspekpir.
Dirjen Perkebunan Andi Nur Alamsyah menyerahkan piagam Aspekpir Award 2023 Kepada BPDPKS yang diterima Kepala Divisi UMKM Helmi Muhansyah(dok: Aspekpir)

Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) memborong dua penghargaan Aspekpir Award tahun 2023 untuk kategori Kemitraan dan Pemberdayaan Usaha Kecil, Menengah dan Koperasi Berbasis Kelapa Sawit PIR Indonesia.

Badan Layanan Umum di bawah Kementerian Keuangan itu juga menerima penghargaan Aspekpir Award tahun 2023 untuk Kategori Kemitraan dalam Pemberdayaan Petani Kelapa Sawit Milenial PIR Indonesia tahun 2023. 

Penghargaan kepada BPDPKS diterima Kepala Divisi UKMK BPDPKS Helmi Muhansyah dan diberikan langsung oleh Dirjen Perkebunan Andi Nur Alam Syah didampingi Ketua Umum Aspekpir Indonesia Setiyono pada malam Gala Dinner di kota Pekanbaru, Provinsi Riau dalam rangkaian Acara Musyawarah Nasional (Munas) ke 1 Aspekpir Indonesia tahun 2023, pada 5-6 November 2023. 

Selain BPDPKS, Aspekpir Award juga diberikan untuk Kategori Lifetime Achievment kepada tokoh perkebunan kelapa sawit yakni Ir Gamal Nasir, MS dan Dr. Rusman Heriawan dan Ir. Lukmansyah sebagai pencetus nama Aspekpir.

Aspekpir Award 2023 diselenggarakan dalam rangkaian Kegiatan Musyawarah Nasional ke-1 Tahun 2023. Kegiatan lainnya adalah Seminr dan Gala Dinner serta pameran produk UKMK kelapa sawit.

Munas Aspekpir sendiri memiliki agenda utama yakni Pemilihan Ketua Umum Aspekpir periode 2023-2028. Dalam pemilihan tersebut, Setiyono kembali terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Aspekpir Indonesia periode 2023-2028.

Pada kesempatan tersebut, Setiyono menyampaikan terima kasih atas kepercayaan seluruh anggota Aspekpir kepadanya untuk menahkodai lembaga itu hingga lima tahun ke depan. "Salah satu agenda yang harus dituntaskan adalah masalah data keanggotaan, by name by adress," katanya. (RO/M-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Adiyanto
Berita Lainnya