Headline
Istana minta Polri jaga situasi kondusif.
NILAI tukar rupiah pada sesi II perdagangan Selasa (24/10) berada di kisaran 15.845,95 per dolar AS. Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Widjaja Kamdani mengatakan lemahnya rupiah sudah sangat berdampak ke perusahaan.
"Ini alasan BI harus menaikkan suku bunga bank sentral BI-7DRRR, agar pelemahan rupiahnya tidak semakin berlanjut dan bisa ditahan. Namun pelemahan rupiah sangat berdampak kepada perusahaan," kata Shinta, ditemui di 11th US-Indonesia Investment Summit, Selasa (24/10).
Dampak rupiah melemah terutama sangat terasa pada perusahaan yang mengandalkan bahan baku untuk produksi mereka. Apalagi 70% bahan baku di industri di Indonesia masih impor.
Selain itu, dampak pelemahan rupiah juga berimbas pada utang-utang perusahaan yang banyak dalam mata uang dolar AS. "Ini sesuatu yang tidak terhindarkan. Makanya harus dijaga sekarang bagaimana caranya, agar pelemahan jangan sampai terus menerus. Ini yang harus kita perhatikan," kata Shinta.
Di sisi lain, pengusaha juga tidak mungkin menaikkan biaya produk sebagai akibat kenaikan harga bahan baku. "Konsumen kita juga daya belinya terbatas. Jadi pengusaha tidak bisa asal passing harga produk ke konsumen. Kenaikan harga juga baru terjadi di tahun lalu. Jadi tidak mungkin harga produk terus menerus naik," kata Shinta.
Apindo berharap suku bunga tidak terus menerus naik dan tidak sampai terlalu banyak merambat ke suku bunga pinjaman. "Sebab insentif pun tidak bisa terus menerus menolong. Maka yang harus dijaga rupiah dan suku bunga," kata Shinta.
Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu mengatakan terus berkoordinasi dengan Bank Indonesia untuk mengendalikan pelemahan nilai tukar rupiah. Kemenkeu terus berkoordinasi dengan Bank Indonesia sampai batas tertentu. Sebab di sisi lain memang kondisi global yang sedang tidak mudah.
Akan tetapi dari ukuran yang mereka cermati, bahwa pelemahan rupiah relatif lebih baik daripada negara lain. "Misalnya kami maintain rupiah sampai bulan lalu masih terapresiasi dibandingkan awal tahun. Jadi walaupun kita depresiasi 15.800 hari ini, itu masih depresiasi 1%. Banyak negara lain sudah depresiasi 10%," kata Febrio.
Febrio juga menjelaskan fenomena rupiah melemah akhir-akhir ini penyebabnya bukan faktor domestik, tetapi dolar AS yang memang sangat menguat. "Dolar AS menguat karena negara tersebut sedang butuh membiayai defisitnya AS yang melebar sangat tajam. Ini menjadi faktor eksternal," kata Febrio.
Bersama-sama, Kemenkeu dan Bank Indonesia sebagai otoritas moneter maupun pemerintah dan otoritas fiskal akan berkoordinasi menghadapi ketidakpastian. Kemenkeu, kata Febrio, akan mengumumkan inisiasi kebijakan mengantisipasi pelemahan rupiah dan kenaikan tingkat suku bunga, setelah dari Bank Indonesia menaikkan suku bunga bank sentral. Tujuannya untuk menjaga daya beli masyarakat.
"Sebab inflasi memang terjaga, khususnya inflasi pangan. Karenanya, fokus utama menjaga daya beli masyarakat. Kemudian, untuk menjaga momentum pertumbuhan, tidak hanya 2023 tetapi juga 2024," kata Febrio. (Z-2)
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Kamis, 28 Agustus 2025, dibuka menguat sebesar 8 poin atau 0,05% menjadi Rp16.360 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.368 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah, pada perdagangan Rabu 19 Agustus 2025, dibuka melemah sebesar 57 poin atau 0,35% menjadi Rp16.302 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.245 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah, pada perdagangan Selasa 19 Agustus 2025, dibuka melemah sebesar 32,50 poin atau 0,20% menjadi Rp16.230 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.198 per dolar AS.
WAKIL Ketua Komisi XI DPR RI Hanif Dhakiri mendukung penuh target ekonomi Presiden Prabowo 2026 sebagai arah pembangunan nasional.
Presiden Prabowo Subianto dalam pidato RAPBN 2026 mengasumsikan perkiraan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS mencapai Rp16.500 pada tahun 2026
Pengamat pasar uang Ibrahim Assuaibi, menyampaikan pada hari ini, Kamis (14/8), rupiah dibuka menguat tajam sebesar 102 poin ke level Rp16.100 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Kamis, 28 Agustus 2025, dibuka menguat sebesar 8 poin atau 0,05% menjadi Rp16.360 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.368 per dolar AS.
Para ekonom menyamaikan pandangan berbeda mengenai arah kebijakan suku bunga acuan (BI-Rate) periode Agustus 2025.
Nilai tukar rupiah, pada perdagangan Rabu 19 Agustus 2025, dibuka melemah sebesar 57 poin atau 0,35% menjadi Rp16.302 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.245 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah, pada perdagangan Selasa 19 Agustus 2025, dibuka melemah sebesar 32,50 poin atau 0,20% menjadi Rp16.230 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.198 per dolar AS.
Pengamat pasar uang Ibrahim Assuaibi, menyampaikan pada hari ini, Kamis (14/8), rupiah dibuka menguat tajam sebesar 102 poin ke level Rp16.100 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah, pada perdagangan Rabu 6 Agustus 2025, dibuka melemah sebesar 1 poin atau 0,01% menjadi Rp16.391 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.390 per dolar AS.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved