Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
NILAI tukar rupiah pada sesi II perdagangan Selasa (24/10) berada di kisaran 15.845,95 per dolar AS. Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Widjaja Kamdani mengatakan lemahnya rupiah sudah sangat berdampak ke perusahaan.
"Ini alasan BI harus menaikkan suku bunga bank sentral BI-7DRRR, agar pelemahan rupiahnya tidak semakin berlanjut dan bisa ditahan. Namun pelemahan rupiah sangat berdampak kepada perusahaan," kata Shinta, ditemui di 11th US-Indonesia Investment Summit, Selasa (24/10).
Dampak rupiah melemah terutama sangat terasa pada perusahaan yang mengandalkan bahan baku untuk produksi mereka. Apalagi 70% bahan baku di industri di Indonesia masih impor.
Selain itu, dampak pelemahan rupiah juga berimbas pada utang-utang perusahaan yang banyak dalam mata uang dolar AS. "Ini sesuatu yang tidak terhindarkan. Makanya harus dijaga sekarang bagaimana caranya, agar pelemahan jangan sampai terus menerus. Ini yang harus kita perhatikan," kata Shinta.
Di sisi lain, pengusaha juga tidak mungkin menaikkan biaya produk sebagai akibat kenaikan harga bahan baku. "Konsumen kita juga daya belinya terbatas. Jadi pengusaha tidak bisa asal passing harga produk ke konsumen. Kenaikan harga juga baru terjadi di tahun lalu. Jadi tidak mungkin harga produk terus menerus naik," kata Shinta.
Apindo berharap suku bunga tidak terus menerus naik dan tidak sampai terlalu banyak merambat ke suku bunga pinjaman. "Sebab insentif pun tidak bisa terus menerus menolong. Maka yang harus dijaga rupiah dan suku bunga," kata Shinta.
Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu mengatakan terus berkoordinasi dengan Bank Indonesia untuk mengendalikan pelemahan nilai tukar rupiah. Kemenkeu terus berkoordinasi dengan Bank Indonesia sampai batas tertentu. Sebab di sisi lain memang kondisi global yang sedang tidak mudah.
Akan tetapi dari ukuran yang mereka cermati, bahwa pelemahan rupiah relatif lebih baik daripada negara lain. "Misalnya kami maintain rupiah sampai bulan lalu masih terapresiasi dibandingkan awal tahun. Jadi walaupun kita depresiasi 15.800 hari ini, itu masih depresiasi 1%. Banyak negara lain sudah depresiasi 10%," kata Febrio.
Febrio juga menjelaskan fenomena rupiah melemah akhir-akhir ini penyebabnya bukan faktor domestik, tetapi dolar AS yang memang sangat menguat. "Dolar AS menguat karena negara tersebut sedang butuh membiayai defisitnya AS yang melebar sangat tajam. Ini menjadi faktor eksternal," kata Febrio.
Bersama-sama, Kemenkeu dan Bank Indonesia sebagai otoritas moneter maupun pemerintah dan otoritas fiskal akan berkoordinasi menghadapi ketidakpastian. Kemenkeu, kata Febrio, akan mengumumkan inisiasi kebijakan mengantisipasi pelemahan rupiah dan kenaikan tingkat suku bunga, setelah dari Bank Indonesia menaikkan suku bunga bank sentral. Tujuannya untuk menjaga daya beli masyarakat.
"Sebab inflasi memang terjaga, khususnya inflasi pangan. Karenanya, fokus utama menjaga daya beli masyarakat. Kemudian, untuk menjaga momentum pertumbuhan, tidak hanya 2023 tetapi juga 2024," kata Febrio. (Z-2)
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Kamis, 19 Juni 2025, dibula melemah sebesar 39 poin atau 0,24% menjadi Rp16.352 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.313 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Rabu, 18 Juni 2025, dibuka melemah sebesar 13 poin atau 0,08% menjadi Rp16.303 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.290 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Selasa, 17 Juni 2025, dibuka melemah sebesar 34 poin atau 0,21% menjadi Rp16.299 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.265 per dolar AS.
GURU Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia Profesor Telisa Aulia Falianty berpandangan lonjakan utang luar negeri berkaitan erat dengan kondisi perekonomian nasional.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Senin, 16 Juni 2025, melemah 4 poin atau 0,02% menjadi Rp16.308 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.304 per dolar AS.
KETIDAKPASTIAN arah kebijakan moneter Amerika Serikat kembali menjadi perhatian setelah desakan terbuka Presiden Donald Trump agar Federal Reserve memangkas suku bunga acuan.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Rabu, 11 Juni 2025, dibuka menguat sebesar 3 poin atau 0,02% menjadi Rp16.272 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.275 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Selasa, 10 Juni 2026, ditutup menguat 16 poin atau 0,10% menjadi Rp16.275 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.291 per dolar AS.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved