Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PELAKSANA Tugas (Plt) Menteri Pertanian (Mentan) Arief Prasetyo Adi beserta jajaran lingkup Kementerian Pertanian (Kementan) berkoordinasi dengan Anggota Ombudsman RI, Yeka Hendra Fatika, terkait pengawasan pelayanan publik di sektor pertanian dan pangan di Kantor Pusat Kementerian Pertanian, Jakarta, Jumat (20/10).
"Perlunya koordinasi antar instansi pemerintah, dinas, pemerintah daerah, badan/lembaga terkait, hingga sampai ke kelompok taninya guna menyelaraskan kepentingan dan terciptanya pertanian yang transparan," ujar Yeka.
Yeka menambahkan, "Agenda ombudsman ini kita sinergikan, rencanakan dan fokus untuk memperbaiki aspek-aspek penting dalam pengembangan pembangunan pertanian demi meningkatkan pelayanan publik kepada petani maupun pekebun. Kita akan bahas bersama supaya kita bisa temukan solusi tepat guna untuk kebijakan perkebunan, hortikultura, pakan, unggas, alsintan."
Baca juga: Pemerintah Kejar Target Produksi 35 Juta Ton Beras
Menurut Ombudsman, ada beberapa yang menjadi catatan penting terkait Kelapa Sawit yaitu dalam pembinaan, pengawasan dan penyediaan data produksi sawit nasional yang akurat, transparan dan akuntabel. Selain itu tantangan capaian kinerja PSR dan program biodiesel juga menjadi isu yang harus segera direalisasikan sesuai target.
Plt. Mentan mengapresiasi langkah koordinasi ini dengan Ombudsman. "Terima kasih untuk ombudsman sudah berkenan hadir untuk kita sama-sama koordinasi khususnya terkait pertanian."
"Intinya mari kita bersinergi, supaya bisa lebih optimal dalam melayani petani maupun pekebun dan publik kita. Transparansi itu penting, dan kita ini pelayan publik," ujar Arie.
Dirjen Perkebunan Diminta Bentuk Program Akselerasi PSR
Pada momen ini, Plt Mentan meminta jajarannya untuk memaksimalkan program-program perubahan pertanian.
Arief berpesan kepada Direktur Jenderal Perkebunan, Andi Nur Alam Syah untuk segera membentuk program akselerasi PSR, pengembangan tebu dan sawit sebagai biodiesel, serta replanting teh dan kopi.
Baca juga: Genjot Produksi Beras Nasional, Ini Strategi yang Dilakukan Kementan
"Sawitnya sudah bagus, kemudian kalau bisa kita buat pabrik minyak merah untuk pekebun sawit kita, dan itu bisa jadi sumber penghasilan tambahan juga untuk pekebunnya. Sementara untuk komoditas lain, seperti tebu kita jadikan energi terbarukan, dalam etanol bentuknya," kata Plt Mentan.
"Selain itu, juga harus bisa cadangkan gula untuk diekspor. Kemudian kita kan belum pernah replanting teh dan kopi, alokasi kan kesitu juga," ujar Arief.
Menjawab tantangan tersebut, Andi Nur menyatakan Ditjen Perkebunan siap untuk melakukan program-program lanjutan dan telah menyiapkan strategi untuk tata kelola kelapa sawit nasional dengan aplikasi Sistem Informasi Perizinan Perkebunan atau SIPERIBUN, Pengelolaan Perkebunan Sawit Berkelanjutan, Satgas Sawit dan Gugus Tugas Monitoring TBS, dan pengembangan Tebu serta strategi pencapaian swasembada gula konsumsi.
Baca juga: Kementerian Pertanian Andalkan Strategi Irigasi
Dirjen Perkebunan telah berkoordinasi dan bersinergi dengan berbagai pihak seperti pemerintah daerah, kementerian/lembaga serta pihak terkait untuk menemukan solusi dan strategi cepat dan tepat demi mencapai target program yang telah Ditjen Perkebunan bentuk.
"Sawit berkelanjutan itu bisa menjadi program untuk kembali menggerakkan biodiesel kita. Sesuai arahan bapak, kita akan mengembangkan sawit dan tebu, karena kedepannya biodiesel akan menjadi salah satu energi terbarukan yang bisa menggantikan bahan bakar fosil yang akan habis. Untuk replanting teh dan kopi, kita akan garap dulu datanya, kemudian koordinasikan dengan pihak terkait," jelas Andi Nur. (RO/S-4)
Mentan menjamin bahwa stok pangan nasional tetap dalam kondisi aman. Selain itu, penyerapan gabah dari petani diperkirakan bisa mencapai 400 hingga 500 ribu ton pada bulan ini.
Menteri Pertanian dan Keterjaminan Makanan Malaysia, Datuk Seri Mohamad Sabu, mengungkapkan pihaknya akan mempelajari teknologi khususnya di bidang pertanian dari Indonesia.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman bertemu dengan mahasiswa BEM Fakultas Pertanian dari berbagai perguruan tinggi untuk berdiskusi tentang masa depan pertanian Indonesia.
Tindakan tegas diambil pemerintah agar masyarakat merasa tenang, terutama dalam menjalankan ibadah puasa dengan tidak terganggu oleh naiknya harga bahan pokok.
Pemerintah telah menyiapkan tambahan anggaran sebesar Rp16,6 triliun agar Bulog menyerap tiga juta ton setara beras pada 2025.
Rata-rata HPP GKP di tingkat petani masih dikisaran Rp6.296 hingga Rp6.465 per kilogram.
Peluang Jokowi untuk merombak kabinet masih ada bila Presiden ingin mempersiapkan calon-calon menteri untuk Pemerintahan Prabowo
Kepala Kantor Komunikasi Presiden Hasan Nasbi mengatakan reshuffle merupakan hak prerogatif Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
ENAM anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI secara bulat menunjuk Mochammad Afifuddin sebagai pelaksana tugas (plt) Ketua KPU RI setelah Hasyim Asy'ari dipecat DKPP.
Panen kali ini dirasa cukup istimewa karena disaat daerah lain mengalami gagal panen akibat El Nino di daerah ini mampu panen ke 3 kalinya dalam setahun.
PELAKSANA tugas (Plt) Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono menyempatkan diri berkunjung ke Pondok Pesantren (Ponpes) Cipasung, Singaparna, Tasikmalaya
HASIL lembaga survei merupakan cambuk dan kritik bagi kami untuk bisa kerja lebih keras. Namun, karena PPP memiliki basis yang loyal kita masih bisa eksis seperti pada Pemilu 2014 dan 2019.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved