Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
MENTERI Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan proses pembangunan rumah untuk relokasi warga di Pulau Rempang, Batam, Provinsi Kepulauan Riau akan selesai pada tahun depan. Hal itu ia sampaikan saat ditanya soal janji pemerintah yang memberikan hunian serta tanah bagi korban penggusuran di Pulau Rempang.
"Iya tahun depan (selesai). Butuh waktu 6- 7 bulan," terang Bahlil seusai rapat tertutup membahas investasi yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (10/10).
Seperti diberitakan, pengembangan kawasan Rempang Eco-City di Pulau Rempang menjadi salah satu proyek strategis nasional pemerintah yang belakangan ini mendapat sorotan karena adanya penolakan dari warga setempat yang mendiami kawasan itu sejak beberapa generasi. Selain mengembangkan kawasan Rempang Eco-City, pemerintah juga berencana pembangunan pabrik kaca oleh perusahaan asal Tiongkok Xinyi Group.
Baca juga: Bahlil: 70 Persen Warga Pasir Panjang Rempang Siap Bergeser
Bahlil menuturkan ia telah menemui warga yang menolak penggusuran. Sebelumnya Bahlil juga telah berdialog dengan warga setempat. Ia juga meninjau lokasi yang akan menjadi lokasi hunian warga korban penggusuran. Pemerintah sebelumnya menjanjikan rumah dengan tipe 45 senilai Rp120 juta serta tanah seluas 500 meter sebagai ganti rugi.
"Sebelumnya kan saya dipersepsikan hanya menemui saudara-saudara kita yang setuju untuk digeser. Namun yang tidak setuju katanya saya tidak datangi. Kemarin saya datangi per kampung," tutur Bahlil.
Baca juga: DPR Harap Relokasi Kawasan di Rempang Dilakukan Secara Bermartabat
Menurut Bahlil, sejauh ini sudah 400 kepala keluarga (KK) yang setuju untuk dipindahkan ke kampung lain. Ada beberapa kampung yang terdampak penggusuran yakni kampung yakni Kampung Sembulang Tanjung, Sembulang Hulu, Pasir Panjang, dan Blonkeng. Dari 400 KK yang setuju, Bahlil mengatakan baru 27 KK yang sudah berada di rumah transit sementara.
"Sisanya masih proses," ucap dia.
Bahlil memastikan rumah yang dijanjikan pada warga terdampak akan diberikan. Namun, hingga saat ini masih dalam proses. Pemberian ganti rugi, ujar dia, akan diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres).
"Contoh 27 KK mereka punya uang selama masa nunggu rumah Rp1,2 juta per bulan dan 1,2 juta per KK untuk kontrak itu kan. Kita selesaikan di 3 bulan pertama. Kalau 1 KK ada 4 orang, dapatnya Rp6 juta per bulan, sampai masa tunggu," papar Bahlil.
Ia menjamin janji itu akan dipenuhi sepanjang dirinya masih menjabat sebagai menteri investasi.
"Pasti dong. Kalau menteri investasinya masih Bahlil Lahadalia masih lah. Kalau sudah berubah, tapi saya yakin itu sudah diatur di perpres ya," tukasnya.
(Z-9)
Warga Pulau Rempang mengambil langkah hukum dengan melaporkan kasus penyerangan yang mereka alami ke Polresta Barelang, sekaligus mendesak pemerintah mengevaluasi PSN Rempang.
BP Batam membutuhkan dukungan dari seluruh pihak agar rencana investasi di Rempang bisa terealisasi dengan maksimal.
Relokasi warga terdampak PSN Rempang Eco City berjalan aman. Semakin banyak warga yang bersedia pindah ke lokasi yang disediakan BP Batam di Tanjung Banon, Pulau Rempang
Sebanyak 27 orang massa unjuk rasa menolak relokasi 16 kampung di Pulau Rempang, Batam, diamankan seusai terjadi bentrokan dengan polisi.
SEBANYAK 26 personel gabungan mengalami luka-luka dalam unjuk rasa warga Pulau Rempang, yang berujung ricuh di kantor Badan Pengusahaan (BP) Batam, Kepulauan Riau, Senin, 11 September 2023.
TELAH terjadi bentrokan antara aparat dan warga dalam proses pengosongan lahan secara paksa di Pulau Rempang, Batam pada 7 September 2023, hingga menyebabkan jatuhnya korban.
Menteri Bahlil Lahadalia memastikan produsen kaca asal Tiongkok, Xinyi Group, akan tetap melanjutkan rencana investasinya di Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau.
Rumah dan lahan yang dijanjikan masih berproses sehingga pemerintah memberikan uang tunggu untuk hidup Rp1,2 juta dan uang untuk menyewa tempat tinggal Rp1,2 juta per orang.
Sedikitnya 324 siswa di SDN 24 Galang dan 354 siswa SMPN 22 Kota Batam di Pulau Rempang yang terkena dampak kericuhan Rempang Eco City akan mendapatkan trauma healing
PBNU berpandangan tanah yang telah dikelola oleh warga Pulau Rempang, Batam, selama bertahun-tahun, maka hukum pengambilalihan tanah itu oleh pemerintah adalah haram.
MABES TNI mengirim tim gabungan dari Puspom TNI ke pulau Rempang, Batam, Provinsi Kepulauan Riau, menyusul terjadinya bentrokan warga dengan aparat kepolisian
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved