Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
LEMBAGA Penjamin Simpanan (LPS) kembali menggelar Festival CreArtive LPS 2023, yaitu ajang kompetisi video pendek dan poster iklan layanan masyarakat yang bertujuan untuk menggali kreativitas positif dalam menyampaikan pesan edukatif tentang keuangan di kalangan masyarakat Indonesia.
“Kita ingin mengajak generasi muda dalam mengekspresikan ide-ide kreatif tentang isu-isu keuangan," Sekretaris Lembaga LPS Dimas Yuliharto, di Jakarta, Rabu (20/9).
"Dan melalui festival ini, LPS ingin mengajak masyarakat untuk lebih cermat dalam menyaring informasi keuangan, dan yang paling penting, menunjukkan kepada masyarakat bahwa LPS ada di tengah masyarakat dan selalu siap menjamin simpanan mereka,” jelas Dimas.
Baca juga: LPS Kembali Kumpulkan CEO Global dalam Bloomberg CEO Forum 2023
Dimas menjelaskan, disinformasi atau informasi yang tidak jelas mengenai isu keuangan, turut berpengaruh terhadap tingkat pemahaman yang masih rendah di masyarakat, terutama tentang inklusi dan literasi keuangan.
“Oleh karena itu, LPS berkomitmen untuk terus mendukung berbagai upaya yang bertujuan meningkatkan literasi keuangan masyarakat. Salah satu caranya adalah dengan memberikan edukasi dan informasi kepada masyarakat, antara lain dengan menggelar Festival CreArtive 2023,” jelasnya.
Baca juga: Pemenang Nobel Joseph Stiglitz Bakal Tampil dalam LPS Bloomberg CEO Forum 2023
Sineas dan penulis terkemuka Fajar Nugros yang ditunjuk sebagai salah satu juri di kompetisi ini mengatakan, kreativitas adalah salah satu hal yang dapat dimanfaatkan untuk mentransformasikan pesan-pesan seputar keuangan.
Baca juga: LPS Mulai Cairkan Tahap I Pembayaran Klaim Simpanan Nasabah BPR Karya Remaja Indramayu
“Yang selama ini terkesan ‘kurang diterima’ oleh sebagian masyarakat, menjadi pesan yang lebih menarik dan mudah diterima publik, dan Festival CreArtive 2023 adalah momentum yang tepat,” tambahnya.
Selain kompetisi karya video dan poster iklan layanan masyarakat, melalui Festival CreArtive 2023, LPS juga akan mengadakan roadshow bersama Fajar Nugros di 3 kota besar seperti, Bandung (27 September 2023), Yogyakarta (4 Oktober 2023) dan, Jakarta (17 Oktober 2023).
Melalui ajang kreatif yang dapat diikuti secara GRATIS ini, generasi muda diajak untuk membuat karya berupa video pendek atau poster iklan layanan masyarakat, baik berupa himbauan, ajakan, testimoni, ataupun tutorial.
Pendaftaran karya diterima paling lambat tanggal 31 Oktober 2023. Dapatkan total hadiah ratusan juta rupiah. Untuk informasi selengkapnya, dapat dilihat pada https://www.detik.com/festivalcreartivelps. (RO/S-4)
Masuk daftar Karisma Event Nusantara (KEN) tahun lalu, festival ini kembali lolos kurasi Kementerian Pariwisata RI sebagai satu dari 110 kegiatan terbaik 2025.
HIJRIAH Food Festival 2025 digelar dalam menyambut Tahun Baru Islam 1447 Hijriah.
Festival ini merupakan inisiatif acara yang lahir dari Rembuk Kreatif Nasional GeKrafs (Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional)
Malam penutupan menampilkan dua film IMAX yang diproduksi di Indonesia: UNDER THE SEA karya Howard Hall (AS, Kanada) dan BORN TO BE WILD karya David Lickley (AS)
PT Bank Negara Indonesia (BNI) menghadirkan pengalaman berbeda bagi para pengunjung International BNI Java Jazz Festival 2025 melalui aktivitas wondr Treasure Hunt.
Festival kali ini diselenggarakan pada 25 Mei 2025 di Sarinah Thamrin, Jakarta dan juga dalam rangka memperingati Hari Jamu Nasional yang jatuh pada 27 Mei 2025.
Kemendikdasmen mengapresiasi AIA Healthiest Schools 2025, kompetisi yang bertujuan untuk mencetak generasi penerus Indonesia yang lebih sehat.
MEMBEKALI generasi muda dengan jiwa kepemimpinan disebut bisa menjadi langkah awal untuk memberantas kemiskinan di Indonesia di masa depan.
PTPN III melalui program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) menggelar kegiatan edukatif bertajuk PTPN Gen-Bangkit.
Rasa nyaman ini bisa menjadi fondasi generasi muda untuk memikirkan gaya hidup yang lebih aktif serta mengembangkan hobi mereka yang tertunda.
GENERASI muda harus mampu melawan kemalasan dan ketidakpedulian terhadap yang terjadi di lingkungan sekitarnya, untuk kemudian bangkit membangun negeri dengan kemampuan yang dimiliki.
Pendekatan pendidikan yang penuh kasih sayang mendorong anak-anak untuk bertanya, mengeksplorasi ide, dan belajar melalui kesalahan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved