Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
VISA dan OnlinePajak berkolaborasi untuk memudahkan kegiatan transaksi penagihan dan pembayaran pajak melalui kartu kredit. Itu juga disebut akan membantu para pelaku usaha untuk mengelola arus kas dengan baik.
"Melalui kolaborasi ini, kami menghadirkan solusi layanan pembayaran digital baru yang dapat meringankan beban pemilik bisnis dalam memenuhi kewajiban pembayaran mereka," ujar Head of Products and Solution Visa Indonesia Dessy Masri di Jakarta, Rabu (20/9).
Dia mengatakan, melalui platform berbasis web yang dimiliki OnlinePajak, Visa memberikan solusi atas permasalahan pengelolaan arus kas dan transaksi bisnis yang tidak teratur, yang sering ditemui para pengusaha.
Baca juga: Anies Sebut Konglomerat Takut Mendukungnya, Sering Diperiksa Pajak
Pada aplikasi OnlinePajak, konsumen dapat menggunakan kartu kredit Visa yang memberikan masa tenggang hingga 59 hari tanpa bunga, sehingga mengurangi denda jika terlambat atau tertunda pembayarannya.
"Jadi dengan kartu kredit Visa, ada jangka waktu tanpa bunga hingga 59 hari. Pembayaran juga akan menjadi cepat, aman, dan mudah. Mereka (pelaku usaha) juga bisa mendapatkan fitur yang melekat di kartu," jelas Dessy.
Baca juga: Wacana Pajak Judi Online, MUI dan Muhammadiyah Minta Pemerintah Tidak Pentingkan Pragmatisme Ekonomi
Selain melakukan pembayaran tagihan dan pajak menggunakan metode pembayaran kartu kredit Visa, pengguna juga dapat mengirimkan permintaan pembayaran dari pelanggan. Dus, para pebisnis dapat memiliki kendali lebih baik atas arus kas usahanya.
Di kesempatan yang sama, Chief Marketing Officer OnlinePajak Leo Haryono mengatakan, pihaknya terus berkomitmen menyederhanakan proses pembayaran business to business (BtoB), memastikan transaksi lancar dan tepat waktu bagi pengguna.
"Kami memberdayakan pemilik bisnis untuk memenuhi komitmen keuangan mereka dengan segera. Rangkaian solusi pembayaran bisnis kami menawarkan platform yang aman dan nyaman untuk pembayaran pajak dan faktur serta menyederhanakan rekonsiliasi keuangan, sehingga meningkatkan operasi bisnis pengguna," jelasnya.
Leo menambahkan, OnlinePajak juga memiliki fitur khusus untuk mencatat dan melacak setiap transaksi pembayaran. Hal itu bakal memudahkan pelanggan dalam mencocokkan dan menyeimbangkan data pembayaran dengan catatan keuangan.
Sebab, proses rekonsiliasi keuangan yang lebih efisien membantu mengurangi risiko kesalahan pencatatan, menyederhanakan audit internal, dan meningkatkan transparansi keuangan.
Pemilik bisnis dapat dengan mudah melacak status pembayaran, memverifikasi tagihan yang telah dibayarkan, dan memastikan konsistensi antara catatan keuangan dan histori transaksi. (Mir/Z-7)
KEMENTERIAN Keuangan melaporkan bahwa hasil pemungutan pajak online Indonesia pada semester pertama tahun 2023 mencapai Rp14,57 Triliun.
Perusahaan harus segera memiliki sistem administrasi dan pelaporan pajak penghasilan untuk memastikan pajak penghasilan dapat dilaporkan dengan benar, lengkap, jelas, dan tepat waktu.
Lewat aplikasi ini, notaris dan PPAT dapat melakukan validasi surat setoran pajak (SSP) PPh pengalihan hak atas tanah dan bangunan (PHTB) secara daring.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved