Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
DIREKTUR Jenderal Perkebunan, Kementan, Andi Nur Alam Syah mengapresiasi atas partisipasi seluruh pelaku usaha perkebunan pada penyelenggaraan kegiatan Perkebunan Indonesia Expo (Bunex) 2023.
"Perkebunan Indonesia sebagai pilar untuk menuju masyarakat yang lebih baik. Pekerjaan besar perkebunan tidak berhenti sampai di sini, kita akan menghadapi tantangan yang kompleks. Untuk itu harus dibuat standar yang baik untuk menghadapi krisis dan tantangan ke depan," ujar Andi Nur.
Baca juga: Pentingnya Edukasi Sawit Itu Baik, Patahkan Mitos Negatif Sawit
Andi Nur menjelaskan, hal yang harus segera diwujudkan di antaranya praktek manajemen risiko, kemampuan kepemimpinan yang terukur, kemampuan teknologi informasi atau digitalisasi, kemampuan manajemen untuk mengkonsolidasikan semua kalangan atau semua kepentingan, kemampuan merumuskan strategi, tidak berhenti berinovasi untuk terus mendorong pemgembangan produk baru,
kemampuan ketahanan organisasi, harmonisasi perbedaan dan resiliensi keuangan organisasi.
Baca juga: Business Matching Tembus Rp 1.02 Triliun, Bukti Perkebunan Bisnis Menjanjikan
"Gagasan dan inovasi mengantarkan kita pada bingkai perkebunan yang semakin maju, mandiri, modern. Kita harus bisa menangkap peluang melalui Bunex kita optimistis dapat menguatkan harapan dan semangat untuk mewujudkan perkebunan jaya, pondasi kunci mengantar perkebunan Indonesia ke arah yang lebih baik. Kedepan kita akan menghadapi banyak tantangan global. Mari bersama memajukan perkebunan Indonesia," ujarnya.
Lebih lanjut Andi Nur mengatakan, "Bunex ini merupakan salah satu wadah untuk menciptakan kemajuan atau prestasi perkebunan. Mari kita bersama wujudkan kerjasama yang saling menguntungkan. Harmonisasi pembangunan perkebunan telah berjalan dan terus bergerak maju untuk membangun perkebunan yang mandiri maju dan modern," harapnya. (RO/S-4)
Perekebunan Indonesia Expo 2024 menghasilkan penandatanganan 11 kerja sama (MoU) dengan nilai mencapai Rp3,1 triliun.
Pada kegiatan Bunex ke-2 tahun 2023, dilakukan penandatanganan MoU para UKM binaan perkebunan dengan para offtaker, senilai total Rp1.027.050.000.000,
Hilirisasi komoditas perkebunan akan terus didorong untuk menghasilkan komoditas perkebunan bernilai tambah tinggi bermutu dan berdaya saing.
Dirjen Perkebunan Andi Nur Alam Syah mengatakan, business matching kali ini merupakan kali kedua dilaksanakan dalam rangkaian Bunex 2023, dengan konsep 'Buyers meet sellers"
Tungkot Sipayung selaku Direktur Palm Oil Agribusiness Strategic Policy Institute (PASPI) mengedukasi dan mengubah persepsi buruk masyarakat terhadap kelapa sawit.
PT Perkebunan Nusantara I (PTPN I) menyampaikan keprihatinan yang mendalam atas insiden yang terjadi pada Kamis, (15/5), di Desa Kaligedang, Bondowoso, Jawa Timur.
BAKN DPR RI melakukan kunjungan kerja ke PTPN I Regional 2. Kegiatan tersebut dilakukan sebagai dukungan terhadap keberlanjutan program strategis Tanam Sejuta Pohon.
Di Kabupaten Batang, kopi tidak sekedar kenikmatan sajian minuman khas tetapi kini telah berkembang menjadi sebuah wahana wisata yang menarik perhatian pelancong.
Proyek ini juga mencakup pengembangan ekosistem perkebunan kelapa organik seluas 20 ribu hektare.
Anggota Komisi XII DPR RI Mukhtarudin menyoroti ketidakjelasan manfaat nilai karbon yang diterima oleh daerah. Masih ada kebingungan mengenai realisasi dana karbon bagi daerah,
Pada 2024, sebanyak 331 mahasiswa ITSI berhasil menyelesaikan studi. Dari jumlah tersebut, 53 lulusan telah diterima bekerja di perusahaan perkebunan,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved