Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
MENTERI Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian), Airlangga Hartarto, menyampaikan ASEAN Digital Economy Framework Agreement (DEFA) akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi digital di Asia Tenggara menjadi US$2 triliun atau sekitar Rp30.500 triliun di 2030. Framework kerja tersebut akan diluncurkan oleh menteri ekonomi ASEAN pada September 2023.
"Dengan adanya Digital Economy Framework Agreement, pertumbuhan ekonomi digital menjadi dobel, dari US$1 triliun di 2023 menjadi US$2 triliun di 2030, kata Airlangga usai peluncuran Pusat Inovasi Digital dan Ekonomi Berkelanjutan (DISC) di Jakarta, Kamis (24/8).
ASEAN dinilai memiliki potensi yang signifikan dalam ekonomi digital. Faktor utamanya ialah populasi atau pengguna internet di kawasan itu yang mencapai 460 juta di 2022, dan pertumbuhan ekonomi ASEAN yang ditargetkan tumbuh sebesar 4,7% di 2023 dan menembus 5% di 2024.
Baca juga: Anggota ASEAN Bentuk Response Fund
Indonesia, sebut Menko Perekonomian, menguasai 40% ekonomi digital ASEAN di 2022 dan nilai ekonomi digital diperkirakan mencapai US$300 miliar di 2030.
"ASEAN maupun Indonesia yakin ekonomi digital yang berkualitas sebagai mesin pertumbuhan yang bagus dan sumber baru di bidang perekonomian," kata Airlangga.
Baca juga: Indonesia Jadi Episentrum Ekonomi ASEAN, Kinerja Bahlil Diapresiasi
DEFA ASEAN, terangnya, sebagai babak baru dalam integrasi ekonomi dengan tujuan untuk menarik investasi, mendorong inovasi, meningkatkan produktivitas sektor swasta, dan memberdayakan keterkaitan usaha mikro kecil dan menengah di pasar regional dan global.
Dalam kesempatan yang sama, Presiden Lembaga Penelitian Ekonomi untuk ASEAN dan Asia Timur (ERIA) Tetsuya Watanabe yang meluncurkan DISC menegaskan, platform virtual dan fisik tersebut ditujukan untuk dunia usaha, pembuat kebijakan dan organisasi dalam mendorong digital ekonomi.
"Peluncuran DISC menandai titik penting dalam perjalanan ASEAN menuju masa depan yang berdaya secara digital," tutupnya.
(Z-9)
Pemerintah Indonesia dan Uni Eropa yang telah mencapai kesepakatan penting dalam menyelesaikan tahapan akhir perundingan IEU CEPA
Dokumen IM diserahkan langsung kepada Sekretaris Jenderal OECD Mathias Cormann pada Selasa, 3 Juni 2025 di sela-sela rangkaian Pertemuan Tingkat Menteri OECD 2025 di Paris, Prancis.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bertemu United States Trade Representative Jamieson Greer dalam MCM OECD 2025 di Paris untuk memperkuat kerja sama perdagangan.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bertemu Wakil Menteri Perdagangan Cile di Paris untuk memperkuat kerja sama ekonomi, dukungan aksesi Indonesia ke CPTPP dan OECD.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menghadiri OECD MCM 2025 di Paris dan menyerahkan Initial Memorandum sebagai langkah penting aksesi Indonesia ke OECD.
PRESIDEN RI Prabowo Subianto membentuk tiga satuan tugas (satgas) baru guna menindaklanjuti hasil negosiasi tarif ekspor yang diterapkan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
Perkembangan ekonomi digital nasional, khususnya di sektor jasa keuangan, perlu diimbangi dengan peningkatan pengetahuan dan kemampuan talenta-talenta digital yang terlibat di dalamnya.
Pendidikan berkelas dunia berfokus pada pengembangan Digital Technopreneur untuk talenta muda yang mampu memadukan teknologi dan jiwa kewirausahaan.
Di tengah situasi yang penuh tantangan saat ini, ekonomi digital dan data center menjadi salah satu sektor industri prioritas yang berpotensi besar terhadap investasi.
Berdasarkan laporan e-Conomy SEA 2024 oleh Google Indonesia, sektor ini diproyeksikan menjadi tulang punggung ekonomi digital Tanah Air dengan nilai mencapai US$65 miliar
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) mengambil langkah strategis dalam pengembangan ekosistem kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) di Indonesia.
LOS adalah sistem yang dirancang khusus untuk mendukung pemrosesan aplikasi kredit, mulai dari input data calon debitur, verifikasi, analisis kredit, hingga pencairan dana.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved