Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MENTERI Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian), Airlangga Hartarto, menyampaikan ASEAN Digital Economy Framework Agreement (DEFA) akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi digital di Asia Tenggara menjadi US$2 triliun atau sekitar Rp30.500 triliun di 2030. Framework kerja tersebut akan diluncurkan oleh menteri ekonomi ASEAN pada September 2023.
"Dengan adanya Digital Economy Framework Agreement, pertumbuhan ekonomi digital menjadi dobel, dari US$1 triliun di 2023 menjadi US$2 triliun di 2030, kata Airlangga usai peluncuran Pusat Inovasi Digital dan Ekonomi Berkelanjutan (DISC) di Jakarta, Kamis (24/8).
ASEAN dinilai memiliki potensi yang signifikan dalam ekonomi digital. Faktor utamanya ialah populasi atau pengguna internet di kawasan itu yang mencapai 460 juta di 2022, dan pertumbuhan ekonomi ASEAN yang ditargetkan tumbuh sebesar 4,7% di 2023 dan menembus 5% di 2024.
Baca juga: Anggota ASEAN Bentuk Response Fund
Indonesia, sebut Menko Perekonomian, menguasai 40% ekonomi digital ASEAN di 2022 dan nilai ekonomi digital diperkirakan mencapai US$300 miliar di 2030.
"ASEAN maupun Indonesia yakin ekonomi digital yang berkualitas sebagai mesin pertumbuhan yang bagus dan sumber baru di bidang perekonomian," kata Airlangga.
Baca juga: Indonesia Jadi Episentrum Ekonomi ASEAN, Kinerja Bahlil Diapresiasi
DEFA ASEAN, terangnya, sebagai babak baru dalam integrasi ekonomi dengan tujuan untuk menarik investasi, mendorong inovasi, meningkatkan produktivitas sektor swasta, dan memberdayakan keterkaitan usaha mikro kecil dan menengah di pasar regional dan global.
Dalam kesempatan yang sama, Presiden Lembaga Penelitian Ekonomi untuk ASEAN dan Asia Timur (ERIA) Tetsuya Watanabe yang meluncurkan DISC menegaskan, platform virtual dan fisik tersebut ditujukan untuk dunia usaha, pembuat kebijakan dan organisasi dalam mendorong digital ekonomi.
"Peluncuran DISC menandai titik penting dalam perjalanan ASEAN menuju masa depan yang berdaya secara digital," tutupnya.
(Z-9)
Tiga mesin ekonomi harus bergerak bersama dan berkesinambungan
Kredit Usaha Rakyat untuk Produktivitas Masyarakat dan Menjaga Pertumbuhan Ekonomi Nasional
Dengan eksistensi yang semakin disegani, Indonesia telah menjelma menjadi kekuatan yang tidak bnisa diabaikan untuk turut menavigasi perekonomian dunia.
Ekonomi Tumbuh, Indonesia Maju, Keluarga Sejahtera
Menhub menjelaskan, terkait dengan syarat STRP bagi para pengemudi ojol tidak akan mempersulit para pengemudi ojol karena telah dibuat secara kolektif oleh masing-masing aplikator ojol.
Partai Buruh bersama Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menginisiasi hampir 5 juta buruh yang tersebar di 15 ribu pabrik di Indonesia.
Transformasi digital di sektor keuangan Indonesia berkembang begitu pesat. Itu ditandai dengan adopsi teknologi pada sistem pembayaran yang semakin meningkat.
Indonesia Emas 2045, sebuah visi besar untuk mencapai kemajuan dan kesejahteraan nasional, menempatkan ekonomi digital sebagai salah satu pilar utama.
Perkembangan teknologi di era digital ini semakin pesat dan telah menyentuh berbagai aspek kehidupan manusia. Salah satunya yakni transformasi di bidang perekonomian dan keuangan.
Perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat dan permintaan konsumen yang semakin beragam menyebabkan model layanan keuangan tradisional sudah tidak relevan bagi konsumen
Kreator digital di Indonesia memainkan peran yang sangat penting dalam membentuk budaya online dan menggerakkan ekonomi kreatif.
Peeba Indonesia sebagai sebuah platform grosir digital, mengeksplorasi bagaimana tantangan-tantangan yang dialami para pemilik merk dapat dijawab dengan teknologi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved