Headline
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
MENTERI Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian), Airlangga Hartarto, menyampaikan ASEAN Digital Economy Framework Agreement (DEFA) akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi digital di Asia Tenggara menjadi US$2 triliun atau sekitar Rp30.500 triliun di 2030. Framework kerja tersebut akan diluncurkan oleh menteri ekonomi ASEAN pada September 2023.
"Dengan adanya Digital Economy Framework Agreement, pertumbuhan ekonomi digital menjadi dobel, dari US$1 triliun di 2023 menjadi US$2 triliun di 2030, kata Airlangga usai peluncuran Pusat Inovasi Digital dan Ekonomi Berkelanjutan (DISC) di Jakarta, Kamis (24/8).
ASEAN dinilai memiliki potensi yang signifikan dalam ekonomi digital. Faktor utamanya ialah populasi atau pengguna internet di kawasan itu yang mencapai 460 juta di 2022, dan pertumbuhan ekonomi ASEAN yang ditargetkan tumbuh sebesar 4,7% di 2023 dan menembus 5% di 2024.
Baca juga: Anggota ASEAN Bentuk Response Fund
Indonesia, sebut Menko Perekonomian, menguasai 40% ekonomi digital ASEAN di 2022 dan nilai ekonomi digital diperkirakan mencapai US$300 miliar di 2030.
"ASEAN maupun Indonesia yakin ekonomi digital yang berkualitas sebagai mesin pertumbuhan yang bagus dan sumber baru di bidang perekonomian," kata Airlangga.
Baca juga: Indonesia Jadi Episentrum Ekonomi ASEAN, Kinerja Bahlil Diapresiasi
DEFA ASEAN, terangnya, sebagai babak baru dalam integrasi ekonomi dengan tujuan untuk menarik investasi, mendorong inovasi, meningkatkan produktivitas sektor swasta, dan memberdayakan keterkaitan usaha mikro kecil dan menengah di pasar regional dan global.
Dalam kesempatan yang sama, Presiden Lembaga Penelitian Ekonomi untuk ASEAN dan Asia Timur (ERIA) Tetsuya Watanabe yang meluncurkan DISC menegaskan, platform virtual dan fisik tersebut ditujukan untuk dunia usaha, pembuat kebijakan dan organisasi dalam mendorong digital ekonomi.
"Peluncuran DISC menandai titik penting dalam perjalanan ASEAN menuju masa depan yang berdaya secara digital," tutupnya.
(Z-9)
SEKRETARIS Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Susiwijono Moegiarso mengungkapkan bahwa pemerintah akan melakukan negosiasi tarif lanjutan dengan AS.
pemerintah Indonesia sedang melanjutkan negosiasi untuk komoditas Indonesia yang sangat dibutuhkan dan tidak diproduksi/ tidak tersedia di Amerika Serikat (AS)
SEKRETARIS Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso menyampaikan progres aksesi Indonesia untuk menjadi anggota OECD.
Dipimpin Menko Airlangga, delegasi Indonesia bertemu pejabat AS bahas tarif, ekonomi digital, dan kerja sama mineral kritis.
Presiden Prabowo dan Menko Airlangga hadiri KTT BRICS 2025, dorong multilateralisme, reformasi global, dan perkuat kerja sama negara Global South.
Selama ini Indonesia telah memenuhi semua permintaan AS dan defisit perdagangan negara itu pun sudah tertangani.
Jumlah pengguna e-commerce di Indonesia diprediksi akan terus mengalami pertumbuhan, dengan peningkatan 11,2% secara tahunan.
Ekonomi digital Indonesia diperkirakan akan mencapai Rp1.860 triliun pada 2024, yang setara dengan 8,4 persen dari PDB nasional. Sektor ini diproyeksikan tumbuh dengan angka 5%-6% per tahun.
Plt. Direktur Pengembangan Ekosistem Digital, Kementerian Komunikasi dan Digital, Sonny Sudaryanah, membuka seminar dengan keynote remarks.
Kekuatan bisnis yang telah terbentuk selama bertahun-tahun perlu dioptimalkan melalui inovasi dan digitalisasi agar tetap relevan, berdaya saing, dan siap bersaing di pasar global.
Kedaulatan ekonomi digital Indonesia semakin penting di tengah laju digitalisasi dan ketidakpastian global.
Kreator digital di Indonesia memainkan peran yang sangat penting dalam membentuk budaya online dan menggerakkan ekonomi kreatif.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved