Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Semester 1 2023, Realisasi Pasokan Biomassa ke Pembangkit PLN Capai 450 Ribu Ton

Media Indonesia
31/7/2023 11:49
Semester 1 2023, Realisasi Pasokan Biomassa ke Pembangkit PLN Capai 450 Ribu Ton
PLN EPI memastikan pasokan biomassa ke pembangkit PLN(Dok.Ist)

PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) memastikan ketersedian bahan baku untuk pembangkit listrik  dalam menjamin pasokan energi primer . Sepanjang semester satu tahun 2023, realisasi pasokan biomassa untuk co-firing Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) mencapai 450.223 ton.

Direktur Utama PLN EPI Iwan Agung Firstantara menjelaskan teknologi co-firing yang diterapkan di PLTU mampu menjadi salah satu cara efektif untuk menekan emisi karbon. Apalagi, penggunaan biomassa juga secara bertahap mengurangi porsi penggunaan batu bara sebagai bahan bakar pembangkit.

"Pengembangan biomassa menjadi sangat penting dalam mencapai target pengurangan emisi. PLN EPI membentuk sistem rantai pasok yang terintegrasi dalam menjamin pasokan biomassa," kata Iwan.

Dalam memastikan pasokan biomassa aman ke PLTU, PLN EPI memastikan di sisi hulu terjamin. Pertama, lewat pengembangan hutan energi. Kedua, bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi dan Daerah untuk mengelola sampah kota menjadi Bahan Bakar Jumputan Padat (BBJP).

"Lewat kepastian pasokan, maka kebutuhan biomassa semakin terjamin. Mengingat kebutuhan atas biomassa akan selalu tumbuh dari tahun ke tahun," tegas Iwan.

Hingga Desember 2023, PLN Grup membutuhkan pasokan biomassa untuk co-firing hingga 1,08 juta ton. Realisasi pemenuhan biomassa dari Januari terus tumbuh.  rata rata di angka 65 ribu ton.

Bahkan pada Mei 2023, pemenuhan biomassa juga meningkat signifikan hingga realisasi bulanan mencapai 82 ribu ton. Khusus untuk Juni realisasi pasokan mencapai 105.386 ton.

Saat ini, 42 PLTU PLN Grup telah menggunakan teknologi co-firing ini. PLN Grup akan terus meningkatkan porsi biomassa dan juga unit PLTU hingga 52 PLTU.

Lewat penggunaan biomassa di PLTU mampu menurunkan emisi karbon hingga 429 ribu ton CO2 melalui teknologi co-firing. Hingga tahun 2025 mendatang target dekarbonisasi sebesar 954 ribu ton CO2 bisa tercapai.

"Kami terus menjaga komitmen rantai pasok energi primer yang andal, dengan menjaga kualitas bahan baku yang optimal serta terus mengedepankan upaya efisiensi rantai pasok. Langkah langkah strategis ini kami upayakan untuk memberikan manfaat bagi masyarakat sehingga menjadi katalis pendorong pertumbuhan ekonomi," tutup Iwan. (RO/E-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Raja Suhud
Berita Lainnya