Headline
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan
PT PLN Nusantara Power (NP) menunjukkan keseriusan dalam menjalankan operasional bisnis berbasis keberlanjutan lingkungan. Keseriusan itu tergambar melalui kinerja produksi energi bersih dari inovasi co-firing semester pertama di 2023 sebanyak 180,9 GWh atau setara dengan reduksi emisi karbon sebesar 182.049,06 metrik ton (MT).
Direktur Utama PLN Nusantara Power Ruly Firmansyah menyampaikan komitmen perusahaan dalam mendukung upaya pemerintah mencapai Net Zero Emission (NZE) di 2060 dan mendukung tercapainya bauran energi baru terbarukan (EBT). Selain pengembangan unit pembangkit berbasis EBT, menurutnya perlu strategi yang tepat untuk mendorong energi bersih pada PLTU yang ada.
"Kami telah melakukan studi terkait co-firing sejak 2018 dan telah menerapkan co-firing pada 17 PLTU di Jawa dan luar Jawa. Contohnya PLTU Paiton kini telah berhasil dalam 6% co-firing dan kami harapkan akan dapat ditingkatkan persentase bauran co-firingnya," kata Ruly dalam keterangan resmi, Senin (24/7).
Baca juga: Sukses Kelola Energi Bersih, Semen Tonasa Raih Award of Excellence in Energy Management
Selain itu, PLN NP juga menggalakkan co-firing karena inovasi tersebut merupakan salah satu langkah yang tepat dalam implementasi green energy dan juga merupakan salah satu dari program PLN green booster untuk mendukung target bauran energi EBT nasional.
Dorongan co-firing ini juga sebagai wujud nyata transformasi PT PLN melalui aspirasi Green. PLN terus meningkatkan bauran energi hijau dalam penyediaan listrik nasional. Dengan menerapkan co-firing, PLN dapat dengan cepat mengurangi emisi karbon dan melakukan peningkatan bauran EBT dengan tanpa perlu membangun pembangkit baru.
Baca juga: Transisi Energi RI Dinilai masih sekadar Kedepankan Aspek Ekonomi
Co-firing merupakan teknik substitusi dalam pembakaran Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU). Itu dilakukan dengan mengganti sebagian batubara dengan bahan lainnya, dalam konteks ini adalah biomassa.
"Tidak hanya dapat mengurangi penggunaan bahan bakar fosil secara bertahap, co-firing juga dapat menjadi solusi permasalahan sampah sekaligus menggerakkan ekonomi. Karena salah satu bahan bakar co-firing bisa berasal dari Bahan Bakar Jumputan Padat (BBJP)" jelasnya.
PLN Nusantara Power sendiri telah menjalin kerja sama dengan tiga perusahaan asal Jepang untuk mengembangkan energi bersih pada unit pembangkit.
Ketiga perusahaan tersebut adalah Sumitomo Heavy Industries (SHI), Misubishi Heavy Industries (MHI), serta Ishikawajima-Harima Heavy Industries (IHI Corporation) dalam co-firing ammonia. (Z-11)
Penghargaan ini diberikan karena program PLN Peduli 'Desa Berdaya' ini telah memberi dampak positif bagi masyarakat dan menjadi wujud komitmen dalam berkelanjutan program.
tarif tenaga listrik PT PLN (Persero) Triwulan III atau periode Juli-September Tahun 2025 untuk 13 golongan pelanggan nonsubsidi tidak mengalami kenaikan atau tetap
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memutuskan tarif listrik PT PLN, pada triwulan III atau periode Juli-September Tahun 2025 tidak naik.
Masyarakat di sekitar wilayah jaringan diajak aktif peduli lingkungan melalui program tukar sampah dengan internet.
PEMERINTAH membatalkan rencana kebijakan diskon tarif listrik 50 persen tahap kedua untuk Juni-Juli 2025.
Pemerintah berencana kembali menggulirkan program diskon tarif listrik sebesar 50% bagi pelanggan rumah tangga dengan daya di bawah 1.300 volt ampere (VA).
Agar mengetahui berbagai sumber energi alternatif tersebut, bacalah uraian berikut dengan saksama.
Biomassa untuk PLTU Jawa Tengah 2 Adipala Cilacap
Potensi PLTBm diproyeksikan mencapai 313 megawatt (MW), dengan sejumlah PLTBm yang telah beroperasi di beberapa daerah, dengan total kapasitas 27 MW.
Dari tanaman indigofera, masyarakat dapat memanfaatkan daunnya sebagai pakan ternak dan ranting yang tumbuh kemudian dijual ke PLN sebagai bahan bakar co-firing biomassa.
Pemanfaatan teknologi bioproses sangat penting dalam mengolah biomassa menjadi sebuah produk yang bernilai ekonomi.
Dalam mengembangkan pemanfaatan biomassa, PLN EPI juga menggandeng berbagai mitra lokal untuk menciptakan dampak positif bagi masyarakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved