Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
MEMASUKI usia ke-31, PT Danareksa Investment Management (DIM) bertransformasi menjadi PT BRI Manajemen Investasi (BRI-MI). Perubahan ini merupakan lanjutan setelah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk mengakuisi saham DIM dengan total jumlah kepemilikan saham sebesar 65% dan menjadi pemegang saham mayoritas.
Direktur Utama BRI-MI Marsangap P. Tamba mengatakan bahwa perubahan logo merupakan titik awal dari DIM yang saat ini sudah berganti menjadi BRI-MI untuk memperluas jangkauannya serta mendukung visi dari Bank Rakyat Indonesia menjadi The Most Valuable Bank di Asia Tenggara dan bisa menjadi perusahaan jasa keuangan yang terintegrasi serta menjadi one stop financial solution provider untuk memenuhi kebutuhan keuangan seluruh rakyat Indonesia.
Dengan reputasi positif sebagai pengelola investasi yang berpengalaman dan terpercaya selama 31 tahun, diharapkan transformasi DIM menjadi BRI-MI semakin meningkatkan kepercayaan nasabah serta memperkuat posisinya di industri manajer investasi untuk terus bertumbuh dan menjadi manajer investasi terkemuka di Indonesia yang bertaraf global.
Baca juga: Antisipasi Project S TikTok Shop, Menteri Teten Minta Revisi Permendag 50 Dipercepat
"Transformasi ini tidak hanya diimplementasikan melalui logo melainkan juga diturunkan ke produk kami. Saat ini kami mempersiapkan tiga produk flagship yang memiliki keunikan tersendiri dan dapat dipasarkan setiap saat untuk setiap jenis reksa dana pada kanal pemasaran utama yakni Reksa Dana Danareksa Seruni Pasar Uang untuk jenis reksa dana pasar uang, Reksa Dana Danareksa Balanced Regular Income Fund (BRIF) untuk jenis reksa dana campuran yang dapat memberikan dividen bulanan, serta Reksa Dana Indeks Danareksa MSCI ESG Screened untuk jenis reksa dana indeks," jelas Marsangap dalam keterangan tertulis, Kamis (6/7).
Melalui transformasi ini BRI-MI semakin mempertajam kemampuannya dengan terus berinovasi pada produknya sehingga semakin unggul dan berbeda dengan perusahaan manajer investasi lain, baik reksa dana konvensional, syariah, maupun produk investasi alternatif yang berinvestasi pada sektor riil. Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto menyampaikan dengan perubahan logo diharapkan dapat lebih difokuskan pada segmen ritel. Ini sejalan dengan strategi BRI Go Smaller dengan menyediakan solusi jasa keuangan bagi nasabah BRI Group dan tumbuh secara berkelanjutan.
Baca juga: Inflasi Turki Melambat ke 38,2% pada Juni
Marsangap menambahkan pihaknya memanfaatkan kesempatan masuk ke ekosistem BRI yang memiliki cabang-cabang yang tersebar di seluruh Indonesia, termasuk daerah perdesaan dan terpencil. Perusahaan berharap dapat mengoptimalkan distribusi produk dan meningkatkan literasi keuangan bagi masyarakat sehingga dapat meningkatkan pangsa pasar serta membantu para nasabah untuk mencapai kesejahteraan finansial. (Z-2)
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu pagi dibuka menguat 48,06 poin atau 0,67% ke posisi 7.188,53.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa 15 Juli 2025, diperkirakan mengalami koreksi sementara atau pullback ke kisaran 7.055.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin, 14 Juli 2025, diprediksi bergerak menguat dengan ditopang faktor-faktor domestik.
PT Merry Riana Edukasi Tbk (MERI) resmi mencatatkan saham perdana (Initial Public Offering/IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis, (10/7).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis, 10 Juli 2025, dibuka menguat 22,35 poin atau 0,32% ke posisi 6.966,27.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), pada Kamis 10 Juli 2025, diperkirakan bergerak menguat Penguatan bisa terjadi karena didorong sentimen global.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved