Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
GRAND Duta City South of Jakarta kembali meluncurkan klaster terbarunya dengan konsep Modern Minimalis, klaster Ladera. Hunian yang dikembangkan di area seluas 200 hektar ini dipasarkan mulai dari Rp800 juta.
Grand Duta City South of Jakarta dikembangkan oleh Duta Putra Land. Kawasan ini terdiri dari area Central Business District, lifestyle centre, area komersial, dan residential yang ditunjang oleh 80 Ha area hijau.
“Tujuan utama kami memasarkan Cluster Ladera dan Grand Duta City South of Jakarta secara kawasan adalah kami ingin para penghuni merasa bangga, merasakan prestige dan yang paling penting adalah merasa nyaman dan aman untuk tinggal disini,” ungkap Direktur Duta Putra Land Ali Soedarsono, dalam keterangan resmi yang diterima, Rabu (28/6).
Baca juga: Centennial Grand Bukit Dago Makin Asri dengan 11 Taman Tematik
Ia menjelaskan, konsep pengembangan klaster dan unit hunian di Cluster Ladera adalah multifungsi dengan memanfaatkan ruangan. Sehingga hunian tersebut bisa dijadikan tempat tinggal hunian, tempat bermain, tempat bekerja, tempat berolahraga, dan tempat aktivitas berkumpul bersama.
“Selain itu kami ingin para keluarga penghuni Cluster Ladera dapat melakukan aktivitas di luar ruangan dengan memfaatkan fasilitas-fasilitas dalam Cluster seperti kolam renang, taman bermain anak, lahan yoga, tempat barbecue, namun tetap dapat merasa aman dengan didukungnya One Gate Security System, system keamanan dari tim keamanan kami 24 jam dan CCTV di dalam Cluster,”kata dia.
Baca juga: Klaster Pasadena Bekasi Tawarkan Rumah dengan High Ceiling
Konsep pengembangan unit-unit di Cluster Ladera adalah Type 1 lantai dengan luas bangunan 47m2 dan luas tanah 72m2 dan tipe 2 lantai dengan luas bangunan 66m2 dan luas tanah 72m2. Fitur utama dari unit hunian adalah high ceiling 6 m dengan perpaduan jendela tinggi untuk memastikan adanya sirkulasi udara dan pencahayaan di dalam rumah sehingga rumah terasa sejuk, terang, dan elegan.
Grand Duta City South of Jakarta memiliki lokasi yang strategis yang dapat diakses dari 4 toll yaitu exit tol Pamulang JORR 2, exit tol Kayumanis, exit tol Sawangan dan kedepannya melalui exit toll Bojong Gede tol Depok – Antasari (Desari) yang di tahun ini sudah dilakukan proses perataan tanah. Bila sudah rampung, pembangunan tol akan dilanjutkan dan tersambung ke Tol Bogor Outer Ring Road (BORR).
Fasilitas yang sudah ada di kawasan Grand Duta City South of Jakarta adalah The Beach, salah satu fasilitas hangout baru dengan konsep kekinian di Selatan Jakarta, FnB area, dan Central Park 4.000m2. Pembangunan lainnya yang akan ada di kawasan ini adalah Gedung multifungsi, minimart, dan lifestyle centre. Dari sisi pembangunan sebagai kota mandiri, tentunya di kemudian hari akan dibangun sekolah, rumah sakit, mall, dan fasilitas penunjang hunian lainnya.
“Kami berharap Grand Duta City South of Jakarta dapat menjadi pilihan hunian yang akan membawa perubahan kehidupan yang lebih baik dan menghadirkan keharmonisan bagi para penghuni di masa sekarang dan masa mendatang dan dapat mencerminkan tagline utama kami, Better Living for Generations,” jelas dia.
Seperti yang diketahui, Duta Putra Land adalah perusahaan real estate yang telah berdiri sejak 1983 dan sudah memiliki lebih dari 37 portofolio projek pengembangan properti yang terdiri dari perumahan, apartemen, komersial area, office tower ̧ superblock, dan kawasan kota mandiri, salah satunya adalah projek 200 Hektar kota mandiri Grand Duta City Bekasi yang telah diluncurkan sebelumnya pada tahun 2019 dan Grand Duta City South of Jakarta. (Z-10)
PEMPROV DKI Jakarta kembali mengkaji pengelolaan Taman Ismail Marzuki (TIM) di Jakarta Pusat menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), yang saat ini dikelola Jakpro.
Sebagai salah satu kota penyangga ibu kota, Depok telah mengalami kemajuan dalam berbagai bidang.
Okupansi gedung perkantoran di Jakarta terbilang cukup stabil. Untuk kuartal II-2023, tingkat hunian perkantoran di CBD tercatat 73,7% sedangkan di luar CBD 72,9%.
Tingginya minat pelaku usaha terhadap properti komersial atau ruko di wilayah strategis menjadi daya tarik utama
Bekasi terus membuktikan diri sebagai raksasa ekonomi di Jawa Barat. Dengan pertumbuhan ekonomi yang pesat dan UMK tertinggi di Indonesia, kota ini kini menjadi magnet bagi investor
INVESTASI properti komersial di Asia Pasifik meningkat 23% secara tahunan pada 2024. Volume kuartal IV naik 10% YoY dan mencapai US$34,9 miliar.
Dengan dibukanya klaster Ladera tahap kedua, diharapkan hunian ini memenuhi kebutuhan masyarakat atas hunian yang sehat
Grand Duta City South of Jakarta mulai pembangunan unit rumah di Klaster Ladera. Penjualan tahap pertama klaster ini mulai dipasarkan pada 13 Agustus lalu
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved