Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Direktur Jenderal (Dirjen) Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) Isy Karim mengungkapkan harga telur ayam yang tinggi, yakni mencapai Rp32.000 per kilogram (kg), masih dalam batas toleransi.
"Harga telur yang naik masih dalam batas yang bisa dipahami. Harga telur saat ini Rp32.000 per kg," ujar Isy dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DPR RI di Jakarta, Rabu (21/6).
Ia menilai, posisi harga saat ini belum terlalu jauh dari harga acuan yang ditetapkan oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas) untuk komoditas telur ayam, yakni Rp27.000 sampai Rp28.000 per kg.
Baca juga: Presiden Cek Stok dan Harga Pangan di Parung dan Gunung Sindur
Isy mengatakan penyebab kenaikan harga telur adalah melonjaknya harga pakan yang mempengaruhi biaya produksi. Oleh karena itu, menurutnya, peternak tidak diuntungkan dari kenaikan harga yang terjadi sekarang.
Pada hari yang sama, Presiden Joko Widodo mengecek stok dan harga telur di dua pasar di Kabuapten Bogor, Jawa Barat. Dari peninjauan itu, ia mengetahui harga komoditas pangan itu memang masih tinggi.
Baca juga: Satgas Pangan Cek Ketersediaan Cabai-Telur Jelang Idul Adha
Jokowi pun memastikan pemerintah akan berupaya mencari keseimbangan harga sehingga peternak dan konsumen sama-sama tidak dirugikan.
"Ya, kadang-kadang kan memang seperti itu. Daging ayam kadang naik, telur terkadang naik, anjlok kadang. Kalau naik peternak senang banget. Pembelinya pasti menyampaikan keluhan. Tapi kalau turun peternaknya pasti merengut. Menjaga keseimbangan itu yang tidak mudah," tuturnya. (Ant/Z-11)
Pada komoditas telur ayam misalnya, saat ini harganya kisaran Rp27.600 dari sebelumnya Rp27.800 per kg.
Komoditas telur yang sebelumnya dijual Rp 26 ribu kini naik menjadi Rp 28 ribu per kilogram.
Telur pecah menjadi solusi bagi para pembeli agar tetap bisa mendapatkan telur murah, terutama para penjual makanan.
Di Pasar Kramatmulya, Kabupaten Kuningan, harga telur di daerah yang memiliki peternakan ayam sangat banyak ini sudah mencapai Rp 31 ribu per kilogram.
Telur yang kondisinya layak jual kini dihargai Rp33 ribu per kilogram dari sebelumnya Rp32 ribu per kilogram
Berdasarkan data pusat pangan strategis Nasional harga telur tertinggi ada di papua yaitu sebesar Rp39.650
KEBIJAKAN stabilisasi pangan pokok di Indonesia kembali mengalami cobaan yang tidak ringan pada awal 2023 ini, atau tepatnya sejak pertengahan 2022.
Kemendag meminta Tim Pengendalian Inflasi Pusat (TPIP) untuk melakukan antisipasi dan memasok kebutuhan agar harga-harga bahan pokok stabil.
DKI memiliki dinas yang bertanggung jawab mengantisipasi kebutuhan dan mendeteksi wilayah dan macam kebutuhan.
Dalam operasi pasar, Kapolda Metro Jaya, Irjen Nana Sujana, memastikan ketersediaan bahan pokok. Dia meminta masyarakat tidak khawatir dan melakukan panic buying di tengah wabah virus korona.
"Di dalam usulan kami ada beberapa sektor yang harus tetap bisa berkegiatan, adalah energi, pangan, kesehatan, komunikasi, dan keuangan."
Seperti dialami Rinintha Niken, yang memilih berhemat dalam menggunakan minyak goreng. Dia khawatir kelangkaan stok minyak goreng terus berlanjut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved