Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Laba Meningkat Hingga Rp772 Miliar, Summarecon Agung Kejar Recurring Income 

Gana Buana
16/6/2023 11:41
Laba Meningkat Hingga Rp772 Miliar, Summarecon Agung Kejar Recurring Income 
Summarecon Agung menggelar RUPST, Kamis (15/6/2023)(Summarecon Agung)

PT Summarecon Agung Tbk, mencatatakan kenaikan laba perusahaan sebesar 40% dari Rp550 miliar menjadi Rp772 miliar. Meski demikian, ada dua proyek pembangunan unit properti yang terus dikejar demi perolehan recurring income (pendapatan berulang) hingga akhir 2023. 

Presiden Direktur Summarecon Adrianto P. Adhi mengatakan, kinerja perusahaan makin positif seiring dengan perbaikan di lingkungan bisnis. Bahkan, Unit usaha Investment Property mencatat pertumbuhan yang cukup tinggi di sepanjang tahun 2022.

“Kondisi pandemi yang semakin terkendali, turut memicu akselerasi perseroan. Tiga mall Summarecon telah beroperasi penuh dan mendapatkan tingkat kunjungan yang cukup tinggi, hampir menyamai angka kunjungan pada masa sebelum pandemi,“ ungkap Adhi dalam pemaparan publik, Kamis (15/6).

Baca juga: Sambut Paskah, Summarecon Mall Kelapa Gading Hadirkan Event Easteria

Adhi menjelaskan, laba bersih tersebut diperoleh dari peningkatan perseroan dari Rp5,57 Triliun menjadi Rp5,72 Triliun atau sekitar 2,6%. Unif bisnis Pengembangan Properti menyumbang pendapatan sebesar Rp3,53 Triliun atau 62% dari total pendapatan Perseroan. 

“Rumah masih mendominasi dengan porsi 50% dari total pendapatan pengembangan properti, dilanjutkan dengan penjualan bangunan komersial, tanah kavling, apartemen dan bangunan lainnya,” kata Adhi. 

Baca juga: Summarecon Bogor Tawarkan Properti Komersil Seharga Rp3 Miliar

Tidak hanya itu, dengan terkendalinya covid-19 dan pelonggaran PPKM berimbas jug pada peningkatan pendapatan yang signifikan di segmen bisnis lainnya. Segmen bisnis lain mengalami peningkatan pendapatan sebesar 61% menjadi Rp1,48 Triliun, dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp918 Miliar. Sehingga laba usaha juga mengalami peningkatan yang signifikan dari Rp259 Miliar menjadi Rp677 Miliar di tahun 2022 atau setara dengan 162%.

Unit bisnis lain-lain yang terdiri dari bisnis perhotelan, rekreasi dan lain-lain memiliki kontribusi pendapatan sebesar 12% dari total pendapatan Perseroan.

Pusat perbelanjaan yang tersebar di Jabodetabek masih menjadi penopang utama dari pendapatan berkelanjutan dalam unit bisnis ini dimana Kelapa Gading menghasikan pendapatan terbesar (46%), diikuti oleh Serpong (33%) dan Bekasi (21%). Prospek untuk pusat perbelanjaan juga masih akan terus membaik dengan terkendalinya covid-19.

Kejar Recurring Income

Penjualan rumah di unit usaha Property Development berlangsung cukup baik, sehingga perseroan sangat covid-19 optimis untuk mencatat kinerja yang lebih baik di tahun depan. 

Summarecon saat ini tengah mengejar berbagai proyek yang saat ini masih dalam proses pembangunan, diantaranya yaitu Summarecon Villaggio Outlets - East Jakarta yang berlokasi di Summarecon Emerald Karawang dan Summarecon Mall Bandung di kawasan Summarecon Bandung.

Atas pencapaian yang berhasil diraih di sepanjang tahun buku 2022, Perseroan membagikan dividen sebesar Rp7 per lembar saham atau total sebesar Rp115 Miliar.

Di tahun 2023, Bank Dunia telah mengindikasikan bahwa ekonomi global akan melambat karena risiko resesi di berbagai belahan dunia akibat tekanan inflasi, kenaikan suku bunga, krisis energi, dan ketegangan geopolitik. 

"Kendati demikian Perseroan akan terus melakukan konsolidasi dan memperkuat serta mengembangkan kompetensi agar terus mampu memanfaatkan bangkitnya Industri Properti pasca covid-19. Summarecon berharap Pemerintah akan menghasilkan kebijakan-kebijakan yang mendukung pertumbuhan Industri Properti," tandas Adhi. (Z-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana
Berita Lainnya