Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
WAHYU Promo Citra menggelar annual event Gebyar Wisata Nusantara Expo (GWN Expo) In Conjunction Gebyar Travel Fair (GTF) di Gedung Smesco Exhibition Hall, Jakarta, mulai hari ini hingga Minggu (11/6).
GWN Expo dan GTF merupakan pameran nasional yang menampilkan informasi seluruh destinasi pariwisata dan ekonomi kreatif dari Sabang sampai Merauke.
Sukur Saka, Presiden Direktur Wahyupromo Citra mengatakan pameran ini sudah berlangsung sejak ada Bom Bali pada 2002. Hingga kini, pameran GWN Expo masih menjadi pameran yang mengkhususkan potensi pariwisata nusantara.
Baca juga: Jakarta Fair Kemayoran Dimulai 14 Juni, Pameran Terbesar di Asia Tenggara
Sukur menjelaskan GWN sebelumnya selalu digelar di Jakarta Convention Center (JCC), tetapi tahun ini harus dipindah karena JCC sedang renovasi untuk event KTT ASEAN.
“Tahun ini GWN Expo 2023 beriringan dengan pameran GTF dan menargetkan jumlah pengunjung 10 ribu orang,” ungkap Sukur, di Jakarta, Kamis (8/6).
Tahun ini penyelenggaraan pameran GWN Expo memasuki tahun ke-19 dengan tujuan menginformasikan, memasarkan, mempromosikan dan branding sektor pariwisata dan ekonomi kreatif serta sektor industri terkait lainnya.
“GWN Expo menjadi tempat pertemuan bagi pelaku pariwisata dengan dinas pariwisata dari berbagai daerah untuk menginformasikan perkembangan dan tujuan wisata baru dan jadi peluang penjualan paket-paket wisata,” lanjutnya.
Baca juga: 100 Paket Wisata dari Sangihe Hingga Fakfak Ditawarkan di Gebyar Wisata Nusantara Expo 2023
Ni Made Ayu Marthini, Deputi Bidang Pemasaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyampaikan tahun ini harus menjadi momentum kembali bangkitnya sektor pariwisa dan ekonomi kreatif.
“Tahun ini kebangkitan pariwisata Indonesia, maka kita harus menyambut wisatawan asing dan nusantara. Ini dapat menjadi salah satu momentum menjadikan pariwisata sebagai ujung tombak pembangunan Indonesia. Maka itu kita harus sukseskan kebangkitan pariwisata Indonesia,” ujarnya.
GWN Expo 2023 diikuti lebih dari 45 peserta yang menampilkan wisata alam, wisata budaya, wisata sejarah, wisata buatan, wisata kuliner, wisata religi, wisata olahraga, wisata bahari, wisata edukasi, taman nasional, hotel & resort, travel agent, airlines, dan pendukung wisata lainnya.
Pameran dengan skala business to business (B to B) dan business to consumer (B to C) serta menempati lahan 2.000 meter persegi ini juga menggelar table top tourism business forum, penjualan paket wisata, talkshow, festival tari nusantara, fesyen show, busana tradisional, dialog interaktif, meet & great komunitas, dan lainnya. (RO/S-2)
Sedang merencanakan liburan keluarga usai hari raya Lebaran? Berwisata ke Pulau Leebong di Belitung bisa jadi pilihan.
Pergi berkunjung ke Kawasan Big 4 untuk bisa bertemu langsung dengan idol Kpop atau menjelajah lokasi syuting Kdrama menjadi pilihan unik berlibur ke Korea Selatan
Tempat wisata di Medan menjadi daya tarik utama di balik kekayaan budaya yang dimiliki salah satu kota terbesar di Indonesia ini.
candi prambanan, tempat wisata yang diakui UNESCO sebagai warisan budaya dunia karena keindahan dan cerita sejarah di baliknya
Nusa Penida merupakan destinasi terbaik di Bali dengan sejumlah keindahan yang memukau. Foto berupa batu berbentuk “T-REX” (dinosaurus ikonik)
pantai Pandawa, ikon wisata pantai di Bali yang terkenal dengan pasir putih, air kebiruan dan jalanan bertebing kapur yang eksotis
Kemitraan strategis antara Du Anyam dan KemenKopUKM telah menjadi contoh nyata pemerintah dapat bekerja sama dengan wirausaha sosial.
Kreator digital di Indonesia memainkan peran yang sangat penting dalam membentuk budaya online dan menggerakkan ekonomi kreatif.
Sektor industri kreatif fesyen telah berhasil menciptakan 17% dari total 25 juta lapangan kerja yang disumbangkan oleh sektor ekonomi kreatif.
Komitmen Blibli sejalan dengan potensi ekonomi kreatif (ekraf) di Jawa Barat yang cukup besar.
Pada 2023-2025 menjadi masa percepatan dengan sinergi dan kolaborasi bersama para pelaku ekonomi kreatif.
Keberadaan pendidikan formal penting dalam mengoptimalkan ekonomi kreatif
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved