Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
JARINGAN kerja PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI yang besar akan mempengaruhi pertumbuhan agen layanan transaksi keuangan milik bank pelat merah tersebut, BRILink. Aturan jarak 500 meter antara satu agen dengan lainnya kerap dianggap masih terlalu dekat.
Sales Management Department Manager BRILink Business Division Anyelir Dita Permatahati mengatakan untuk menekan terjadinya persaingan sesama agen BRILink maka pihaknya membentuk komunitas bernama BRILinkers.
"Selain menekan persaingan, komunitas ini diharapkan bisa meginformasikan berbagai program pemasaran yang sering tidak sampai ke semua agen. Jadi komunitas ini dibentuk per wilayah," ucap Anye menanggapi sudah semakin banyaknya agen BRILink.
Baca juga: BRILink Sasar Masyarakat Ekonomi Menengah ke Bawah
Selain itu persoalan tarif juga seharusnya tidak membuat sesama agen bersaing. Pihak BRI sudah menetapkan batasan tarif tertinggi yang bisa dikenakan agen kepada konsumen. Pembagian tarif transaksi itu pun diatur, 50% untuk BRI dan 50% milik agen yang langsung masuk ke rekening tabungan.
Sementara terkait adanya kondisi agen tidak setia, menggunakan layanan lain namun tetap mengenakan banner atau spanduk agen BRILink, pihaknya sudah memiliki prosedur teguran atau peringatan. Jika masih tetap ngeyel, maka akan ada pencabutan akun hingga atribut BRILink yang sebelumnya melekat.
"Data penghapusan akun ada namun tidak ada alasannya, sehingga kami belum punya data berapa banyak yang ketahuan menggunakan layanan laku pandai lain," tuturnya.(Wnd)
Sukarjo, 51, mengaku banyak mendapatkan manfaat menjadi Agen BRILink. Tak melulu soal keuntungan, tetapi juga membantu mayarakat terlepas dari kasus penipuan keuangan.
Sukses jadi Agen BRILink? Pelajari strategi jitu tingkatkan transaksi, raih komisi maksimal, dan perluas jaringan. Tips & trik lengkap untuk mitra BRILink!
PT BRI (Persero) Tbk terus memperkuat inklusi keuangan dengan memperluas jaringan AgenBRILink hingga ke desa terpencil.
BRI bersinergi dengan Pertamina dalam program Pertashop untuk memutar roda ekonomi masyarakat sambil memastikan kebutuhan BBM dan LPG non subsidi.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mencatat volume transaksi melalui AgenBRILink mencapai Rp1.002 triliun hingga November 2021.
Bukan tanpa alasan, kerja sama ini dilakukan karena Bank BRI memiliki 525.000 agen BRILink yang tersebar hingga ke pelosok kelurahan dan desa di seluruh Indonesia.
Transformasi digital di sektor keuangan Indonesia berkembang begitu pesat. Itu ditandai dengan adopsi teknologi pada sistem pembayaran yang semakin meningkat.
Revolusi digital telah membawa perubahan signifikan dalam cara masyarakat bertransaksi. Salah satu inovasi paling menonjol adalah munculnya sistem pembayaran tanpa batas.
Di era digital saat ini, penggunaan teknologi dalam berbagai aspek kehidupan telah menjadi kebutuhan yang tidak terelakkan. Salah satunya dalam hal transaksi keuangan.
Kemajuan sistem pembayaran di Indonesia berkembang cukup pesat. Salah satu contohnya adalah penerapan pembayaran nontunai menggunakan gawai melalui QRIS
Transaksi QRIS ini telah diimplementasikan oleh lebih dari 452 ribu pelaku usaha, lembaga sosial, hingga pemerintah daerah untuk menyediakan beragam kanal pembayaran bagi masyarakat.
BANK Indonesia (BI) Perwakilan Jawa Barat mensosialisasikan program sehat inovasi aman pakai (SIAP) dengan menggunakan quick response code Indonesian standard (QRIS)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved