Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) dalam penerbitan obligasi berwawasan hijau atau green bond di pasar global mencatatkan kelebihan permintaan atau oversubscribed hingga 8,25 kali atau senilai US$3,3 miliar .
"Sentimen positif yang kami dapatkan menunjukkan kepercayaan investor terhadap potensi investasi di sektor geothermal pada khususnya,
dan energi baru terbarukan (EBT) di Indonesia," ujar Direktur Keuangan PGE Nelwin Aldriansyah sebagaimana keterangan resmi di Jakarta, Senin (22/5).
Menurut dia, antusiasme yang tinggi ini juga semakin mengukuhkan komitmen perusahaanitu dalam mengembangkan potensi energi hijau di Indonesia,
Anak usaha PT Pertamina (Persero) ini berhasil membukukan US$400 juta dari penerbitan green bond yang menjadi bond premium di secondary market yang tercatat pada Singapore Exchange Securities Trading Limited (SGX-ST) atau Bursa Efek di Singapura.
Nelwin menjelaskan dana tersebut akan digunakan untuk membiayai kembali atau refinancing proyek-proyek pengembangan sumber daya geothermal yang telah berjalan, sebagai upaya menyediakan akses ke energi bersih dan ramah lingkungan yang handal dan terjangkau bagi masyarakat Indonesia.
"Dana green bond ini menjadi stimulus yang akan memperkuat bisnis PGE ke depan," ujar Nelwin.
Secara fundamental, ia menyebutkan saat ini PGE sudah memiliki dana yang kuat untuk tahap awal pengembangan bisnis, utamanya dalam hal mencapai target tambahan kapasitas terpasang sebesar 600 Megawatt (MW) dalam lima tahun ke depan.
Nelwin mengatakan bekal mendapatkan green bond PGE, di antaranya dilatarbelakangi oleh adanya status positif dari dua lembaga pemeringkat kredit internasional, yaitu peringkat peringkat Baa3 (Stable) dari Moody's rating dan peringkat BBB- (Stable) dari Fitch Rating.
"Menunjukkan bahwa perseroan memiliki fundamental bisnis yang kuat, sehingga memiliki proyeksi investasi yang menjanjikan di masa depan,"
ujar Nelwin.
Perusahaan sektor panas bumi berkode saham PGEO ini membukukan laba bersih yang tumbuh 49,7 % year on year (yoy)menjadi senilai
US$127,3 juta selama tahun 2022, atau meningkat dari sebelumnya sebesar US$85 juta pada tahun 2021.
Perseroan mencatatkan peningkatan pendapatan operasional sebesar 4,7 % (yoy) sepanjang tahun 2022, yang berkontribusi terhadap kenaikan pendapatan sebesar US$17 juta . (Ant/E-1)
BRI telah membentuk struktur yang kuat, mulai dari komite hingga divisi khusus yang memastikan bahwa semua inisiatif keberlanjutan terlaksana dengan baik.
PT Bank Rakyat Indoensia (Persero) Tbk atau BRI kembali menerbitkan Green Bond melalui Obligasi
Penerbitan Green Bond Tahap II akan mencatatkan BRI sebagai penerbit green bond domestik terbesar di Indonesia setelah sebelumnya melakukan penerbitan sebesar Rp5 triliun pada tahun 2022.
Dirut Bank Mandiri Darmawan Junaidi menyebut pendanaan melalui obligasi berwawasan lingkungan ini akan membantu ekspansi bisnis perseroan sesuai dengan pilar sustainable banking.
HARGA emas tak berubah pada akhir perdagangan Rabu atau Kamis pagi WIB (22/12/2022), tetap bertengger di atas level psikologis 1.800 dolar AS setelah mengalami koreksi
Penelitian dan pilot project perlu digencarkan untuk menyesuaikan algoritma machine learning dengan kondisi geologi Indonesia.
Ketua Aliansi Terlibat Korban Geotermal Flores (KGF) Pater Felix Bhaghi SVD saat dikonfirmasi Minggu (8/5) membenarkan terjadi aksi damai di empat kabupaten sekaligus.
RIBUAN masyarakat dari aliansi peduli lingkungan hidup di kabupaten Ende melakukan demonstrasi menolak pembangunan geotermal yang masif di Flores.
ENAM Uskup se-Nusa Tenggara dengan tegas menolak pembangunan proyek geotermal Flores dan Lembata yang telah merusak ekosistem alam di sana
Rencana pemanfaatan potensi panas bumi yang ada di Wae Sano dapat dilihat dari keberhasilan pemanfaatan geotermal di Dieng (Jawa Tengah) dan Patuha (Jawa Barat).
Total sumber daya panas bumi atau geotermal milik Indonesia sebesar 23,5 gigawatt dan sekarang perlu membuat lebih banyak lagi untuk pengembangan panas bumi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved