Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berencana memberikan subsidi dalam bentuk Public Service Obligation (PSO) untuk kereta ringan atau light rail transit (LRT) Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi (Jabodebek). Dengan mendapat subsidi, tarif terendah moda transportasi tersebut akan lebih murah dari usulan tiket yang diajukan LRT Jabodebek, sebesar Rp12 ribu per penumpang.
"Bisa jadi di bawah Rp12.000 untuk tarif awal. Sementara untuk tarif terjauh itu diusulkan sebesar Rp24.000-25.000," kata Manager Public Relation LRT Jabodebek Kuswardojo saat dikonfirmasi, Rabu (19/4).
Untuk kepastian tarif LRT Jabodebek akan dituangkan dalam peraturan menteri perhubungan (permenhub). Kuswardojo mengatakan saat ini pihaknya belum menerima permenhub tersebut sebagai dasar pemberlakuan tarif LRT Jabodebek.
Baca juga: Permudah Masyarakat, Stasiun LRT Jabodebek Terintegrasi Dengan Moda Lainnya
"Kami masih menunggu keputusan dari Kemenhub. Semoga segera bisa kami terima keputusan terkait tarif tersebut," pungkasnya.
Bakal beroperasi pada Agustus 2023, LRT Jabodebek memiliki lintasan sepanjang 44,43 kilometer (km). Terdapat tiga lintasan kereta dengan 18 titik atau stasiun pemberhentian. Lintasan tersebut ialah Cawang-Cibubur (Stasiun Harjamukti), Cawang-Dukuh Atas, dan Cawang-Bekasi Timur (Stasiun Jatimulya).
Baca juga: Tiket Kereta Cepat Diminta Terintegrasi dengan LRT Jabodebek
Bocoran Kemenhub
Sementara itu, Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Risal Wasal menjelaskan akan diberlakukan tarif progresif pada LRT Jabodebek. Untuk satu kilometer pertama dikenakan tarif Rp3.000. Kemudian, kilometer selanjutnya tarif yang dipasang sebesar Rp825.
Sehingga, untuk jarak terdekat di bawah 10 km akan dikenakan tarif sebesar Rp10.425 dan jarak terjauh di atas 20 km dikenakan tarif Rp29.400. Penerapan tarif ini tengah menunggu penetapan dari Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
"Kita tunggu saja permenhub-nya. Insya Allah dalam waktu dekat (terbit)," ucapnya kepada wartawan. (Z-9)
Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B ini merupakan upaya dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengurai kemacetan yang menjadi masalah klasik perkotaan.
PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menetapkan tarif khusus layanan Transjakarta yakni Rp1 untuk penumpang wanita, pada Hari Kartini.
DALAM rangka memperingati Hari Angkutan Nasional pada Kamis (24/4), Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan kembali menggratiskan layanan transportasi umum
27 Januari 2025 akan dimulai pekerjaan pondasi untuk konstruksi Stasiun LRT Manggarai, di mana area stasiun tersebut berada di persimpangan Jalan Sultan Agung
Pemprov DKI Jakarta memberikan layanan cuma-cuma bagi masyarakat yang menggunakan MRT, LRT Jakarta, dan TransJakarta pada 31 Desember 2024-1 Januari 2025.
Peningkatan pelayanan prima dan pengembangan fasilitas sarana dan prasarana terus dilakukan LRT Jakarta
Stasiun Dukuh Atas BNI mencatat 155.363 pengguna tap in dan tap out, naik 24,68% dibandingkan tahun 2024 yang mencatat 124.607 pengguna.
Selama libur panjang Isra Miraj dan Tahun Baru Imlek pada 25-29 Januari 2025, kereta ringan atau light rail transit (LRT) Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi (Jabodebek) melayani 213.895 pengguna.
Sementara itu, progres pembangunan LRT Jakarta Fase 1B yang menghubungkan Velodrome-Manggarai pada 31 Desember 2024 mencapai 42,3 persen.
Proyek LRT Jakarta Fase 1B dikerjakan dari dua sisi yakni dari zona Velodrome-Pramuka dan zona Manggarai-Pramuka.
PT Kereta Api Indonesia (KAI) melakukan uji coba penambahan 14 perjalanan kereta ringan atau light rail transit (LRT) Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi (Jabodebek).
Penerapan tarif normal LRT Jabodetabek ini sekaligus mengakhiri masa berlaku tarif promo yang telah berlangsung sejak 22 Oktober 2023 hingga 31 Mei 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved