Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) mulai mengintegrasikan pemanfaatan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS atau Solar PV) untuk mendukung aktivitas operasional tambang.
Presiden Direktur AMNT, Rachmat Makkasau menjelaskan pengoperasian Solar PV dengan kapasitas 26,8 Megawatt-peak ini telah dimulai sejak sembilan bulan lalu, tepatnya Juni 2022. Pembangkit listrik ini merupakan fasilitas ground-mounted Solar PV terbesar di Indonesia hingga saat ini, yang digunakan untuk operasional pertambangan. Rachmat menyatakan bahwa inisiatif tersebut diharapkan dapat berkontribusi dalam pengurangan emisi CO2 hingga 40.000 ton/tahun.
“Kegiatan operasional AMNT kini disuplai oleh energi hibrida, dengan pengintegrasian PLTS berkapasitas 26,8 MW. Kami pun bersyukur bahwa wilayah operasional AMNT berada di Kabupaten Sumbawa Barat, yang memiliki tingkat iradiasi paling tinggi di Indonesia, sehingga menunjang produksi listrik dari PLTS tersebut,” jelas Rachmat saat berbuka puasa bersama E2S di Jakarta,Kamis (14/4).
Rachmat menambahkan bahwa pemanfaatan PLTS ini merupakan bagian dari upaya perusahaan untuk memastikan proses produksi yang lebih hijau.
Sebagai salah satu perusahaan tambang tembaga dan emas terbesar di Indonesia, praktik pertambangan berkelanjutan ini penting untuk dimulai segera, mengingat produk tembaga yang dihasilkan AMNT merupakan komoditas yang strategis dalam transisi menuju energi berkelanjutan.
“Sebagai pelaku industri hulu, kami terus berupaya untuk mengurangi emisi karbon dengan PLTS,” jelas Rachmat.
Inisiatif ini sejalan dengan langkah pemerintah untuk mendorong penurunan efek GRK. Dalam pemaparan di forum UNDP – G20 Energy Transition Working Group (ETWG) 2022, Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Rida Mulyana memaparkan sejumlah langkah utama yang dilakukan Pemerintah Indonesia untuk mengurangi efek GRK. Langkah tersebut antara lain pengembangan energi baru dan terbarukan (EBT), penerapan efisiensi energi, pemanfaatan bahan bakar rendah karbon dan reklamasi pasca-tambang.
“Semoga upaya penurunan emisi karbon di tambang kami turut mendukung upaya Indonesia dalam bertransisi ke energi berkelanjutan yang berkelanjutan,” tutup Rachmat yang juga menjabat sebagai Ketua Indonesian Mining Association (IMA). (RO/E-1)
PT Perkebunan Nusantara III, bersama Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE), mengambil langkah strategis dalam transisi energi melalui pengembangan PLTS.
PT Medco Energi Internasional Tbk, melalui anak usahanya PT Medco Power Indonesia (Medco Power), memulai operasi komersial PLTS berkapasitas 25 di Bali Timur.
PT Timah Tbk melalui anak usahanya, PT Timah Industri, meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Rooftop berkapasitas 303,1 kilowatt peak (kWp) di kawasan industri Cilegon.
PT Blasfolie Internasional Indonesia, salah satu perusahaan kemasan plastik di Indonesia yang berdiri pada 2015, meresmikan instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap.
Percepatan pemanfaatan PLTS Atap khususnya di bangunan pemerintah, fasilitas publik, dan sektor bisnis, di Bali, merupakan satu dari tiga arah kebijakan untuk mewujudkan Bali Mandiri Energi.
Kerja sama ini bersifat eksklusif dan mencakup pengembangan sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) untuk kawasan industri yang pasokan listriknya berada dalam cakupan layanan PT Bekasi Power.
PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) terus memperkuat kolaborasi lintas lembaga dalam mendukung agenda nasional transisi energi.
PEMBANGUNAN proyek ekosistem industri baterai kendaraan listrik (EV) terintegrasi di Buli, Halmahera Timur, dan Karawang, Jawa Barat, guna memperkuat transisi energi.
Bank Mandiri dan Ceria Corp memperkuat sinergi hilirisasi lewat ekspor perdana Low-Carbon Ferronickel (FeNi) dari smelter Merah Putih di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara.
Pemerintah Inggris menargetkan pendanaan sekitar US$1 juta guna memperluas dukungan investasi di sektor energi terbarukan Indonesia.
PT Perusahaan Gas Negara (PGN) menyelenggarakan program Pelatihan Teknisi Konversi dan Pemeliharaan Kendaraan Bahan Bakar Gas (BBG).
Kerja sama antara KIE dan KMI merupakan upaya bersama untuk mendorong pengelolaan karbon yang berkelanjutan, sekaligus memperkuat kontribusi industri terhadap transisi energi rendah emisi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved