Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia Perkuat Transisi Energi di ASEAN Enlit Asia 2023

Insi Nantika Jelita
05/4/2023 21:56
Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia Perkuat Transisi Energi di ASEAN Enlit Asia 2023
PLTS sebagai salah satu metode transisi energi di Indonesia(Antara/Abriawan Abhe)

MASYARAKAT Ketenagalistrikan Indonesia (MKI) mendorong penguatan transisi energi di kawasan Asia Tenggara atau ASEAN. Serta, mendorong pengembangan teknologi energi bersih di kawasan tersebut.

Bertepatan dengan tahun Keketuaan Indonesia pada ASEAN Summit 2023, MKI dan Enlit Asia akan menggelar konferensi internasional yakni Enlit Asia 2023 dan Hari Listrik Nasional Indonesia ke-78 (HLN 78), pada 14-16 November 2023, untuk menguatkan kemitraan dengan negara ASEAN di sektor listrik.

"Harapan MKI dengan acara tersebut bisa berkontribusi dengan memperkuat transisi energi di kawasan ASEAN," kata Sekretaris Jenderal MKI Arsyadany G Akmalaputri di Jakarta, Rabu (5/4).

Baca juga : Jelang Lebaran, PLN Babel Siagakan 773 Personil

Ia menilai ASEAN merupakan kawasan strategis dengan pertumbuhan ekonomi terbesar kedua di Asia setelah Tiongkok. Dengan demikian, kebutuhan listrik bersih diperkirakan terus berkembang.

"Prediksi tentang permintaan energi tentu akan meningkat, utamanya kebutuhan energi bersih. Dibutuhkan upaya bersama agar tiap negara ASEAN dapat merealisasikan target dekarbonisasinya," jelas Arsyadany.

Baca juga : PLN Buka Kerja Sama Pengembangan 9 Wilayah Kerja Panas Bumi

Transisi energi dianggap sebagai proses ekstensif yang perlu dilakukan oleh negara-negara untuk mengurangi emisi karbon yang menyebabkan perubahan iklim.

Didukung PT PLN (Persero) dan Kementerian ESDM, Enlit Asia 2023 dan Hari Listrik Nasional Indonesia ke-78 (HLN 78) akan menghadirkan lebih dari 350 peserta. Mereka akan memamerkan teknologi dan inovasi terbaru yang mendukung transisi energi di seluruh ASEAN.

Director or Marketing Clarion Events Asia, Lydia Sebastian menjelaskan, peserta yang hadir berasal dari perusahaan yang bergerak di bidang penangkapan dan penyimpanan karbon, teknologi hidrogen, energy storage, smart grid, solar panel,serta teknologi pembangkit nuklir.

"Sebanyak 12.000 pengunjung dari seluruh wilayah Indonesia dan ASEAN ditargetkan akan mendapat manfaat dari acara tersebut," pungkasnya. (Z-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya