Rabu 29 Maret 2023, 17:31 WIB

Nelayan Binaan Aruna Dapatkan KUSUKA, Terdata dan Bisa Dapat Akses Bantuan KKP

Ghani Nurcahyadi | Ekonomi
Nelayan Binaan Aruna Dapatkan KUSUKA, Terdata dan Bisa Dapat Akses Bantuan KKP

Dok. Aruna
Penyerahan Kartu KUSUKA bagi nelayan binaan Aruna

 

USAHA rintisan (startup) bidang perikanan, Aruna mendukung upaya Kementerian Kelautan dan Perikanan Indonesia (KKP) dalam pemberian Kartu Pelaku Usaha Kelautan dan Perikanan (KUSUKA) sebagai identitas tunggal pelaku usaha di sektor perikanan khususnya untuk nelayan

Sebanyak 61 Nelayan Aruna di daerah Jenebora, Kalimantan Timur yang memenuhi persyaratan kelengkapan telah mendapatkan kartu KUSUKA yang diserahkan langsung oleh pihak BRI Tanah Grogot pekan lalu  

KUSUKA adalah salah satu program KKP yang bekerjasama dengan bank BRI, sehingga KUSUKA tersebut berbentuk kartu ATM yang sekaligus dapat digunakan oleh Nelayan Aruna untuk melakukan transaksi keuangan dan bebas biaya administrasi per bulan. 

Baca juga : Co Founder Aruna Sabet Penghargaan dari JP Morgan

"Aruna akan secara bertahap mendaftarkan seluruh Nelayan Aruna untuk mendapatkan akses KUSUKA agar identitas mereka terdata dan tervalidasi di KKP," ujar Utari Octavianty, CoFounder & Chief Sustainability Officer Aruna.

Utari menegaskan, Aruna akan terus membantu pemerintah untuk melakukan percepatan program yang berorientasi pada keberlanjutan ekosistem perikanan dan kelautan Indonesia salah satunya KUSUKA. 

Baca juga : KKP Kembangkan Budidaya Ikan Nila di Papua

Aruna menilai, KUSUKA merupakan salah satu prasyarat yang sudah harus dimiliki oleh Nelayan Aruna agar mereka dapat melaut dengan aman dan kesejahteraan mereka juga terjamin. Selain itu, juga sebagai bentuk nyata dari komitmen Aruna dalam mewujudkan keberlanjutan ekosistem kelautan dan perikanan Indonesia.

“Kami menyikapi positif program KUSUKA ini, KUSUKA ini seperti KTP melaut bagi nelayan Indonesia. Kami berterima kasih, KKP menyambut baik inisiatif Aruna untuk bisa menerbitkan KUSUKA bagi Nelayan Aruna. Dengan KUSUKA ini nelayan kami terdata dan tercatat resmi oleh pemerintah melalui KKP khususnya," uar Utari.

Ia menegaskan akan melakukan proses pengecekan kelengkapan di seluruh titik Aruna di Indonesia agar 40.000 Nelayan Aruna bisa mendapatkan akses KUSUKA. 

"Dengan adanya kolaborasi dari bank BRI, kami berharap semakin mempermudah nelayan kami khususnya dalam akses finansial. Kami juga ingatkan nelayan kami untuk menggunakan KUSUKA ini sebaik mungkin karena sulit untuk mendapatkannya, banyak syarat yang harus dipenuhi,” ujar Utari.

Sebagai informasi, KUSUKA berlaku di seluruh wilayah Indonesia dan dapat diperpanjang setiap 5 tahun sekali. KUSUKA ini diperuntukkan bagi para pelaku utama di sektor kelautan dan perikanan seperti : Nelayan, Pembudidaya Ikan, Petambak Garam, Pemasar Ikan, Pengolah Ikan, serta Pengusaha Jasa Pengiriman Ikan. 

KUSUKA ke depannya juga akan diintegrasikan dengan berbagai program bantuan dan pemberdayaan dari KKP.  

KUSUKA merupakan salah satu dari rangkaian program KKP dalam mewujudkan sistem satu data melalui single identity bagi pelaku usaha kelautan dan perikanan supaya data dapat diakses secara online. (RO/Z-5)

Baca Juga

Ist

Anggota DPR RI Komisi VI Dukung PGEO Menjadi Pemimpin Penyediaan Energi Berkelanjutan

👤Mediaindonesia.com 🕔Senin 25 September 2023, 13:42 WIB
Komisi VI DPR RI terus mendorong dan mendukung upaya pengembangan energi bersih dan energi baru terbarukan secara nasional yang dilakukan...
Ist/Ilustrasi

Sebagian Pedagang Tanah Abang Jualannya Terbantu Berkat TikTok Shop

👤Media Indonesia 🕔Senin 25 September 2023, 13:17 WIB
Nadia mengatakan jika selama satu tahun terakhir, hampir seluruh pedagang di Tanah Abang mulai familiar berkoar-koar secara live di TikTok...
MI/ATET DWI PRAMADIA

Turunnya Daya Beli Tambah Ancaman PHK

👤Budi Ernanto 🕔Senin 25 September 2023, 13:09 WIB
Adanya serangan barang impor dengan harga di bawah pasar, mendorong rendahnya...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

MI TV

  • Presiden PKS Buka-Bukaan Soal Pasangan Amin

    Berikut petikan wawancara khusus wartawan Media Indonesia Ahmad Punto, Henri Salomo, Akhmad Mustain, dan Rifaldi Putra Irianto di kantor DPP PKS, Jakarta, Kamis (21/9/2023).

Selengkapnya

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya