Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
HASIL Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2023 PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) memutuskan membagikan total dividen untuk 2022 sebesar 85% dari laba bersih konsolidasian atau sebesar Rp43,49 triliun dari total laba tahun lalu sebesar Rp51,4 triliun. Dengan demikian dividen per lembar saham BBRI menjadi Rp288.
Direktur Utama Bank BRI Sunarso mengatakan dari jumlah dividen tersebut, termasuk yang sudah dibagikan dalam bentuk dividen interim beberapa waktu lalu yaitu Rp8,6 triliun. Jadi, sisa dividen yang akan dibayarkan sebesar Rp34,9 triliun.
Negara dengan porsi kepemilikan saham sebesar 53,19%, akan mendapatkan dividen senilai Rp23 triliun. Sisanya sekitar Rp20 triliun akan diberikan kepada pemegang saham publik. "Ini menjadi bukti nyata bahwa BRI bank milik rakyat, berbisnis dengan rakyat diproses dengan cara yang cocok dengan rakyat, keuntungannya dikembalikan ke rakyat melalui pemerintah dalam bentuk dividen," kata Sunarso, dalam konferensi pers, Senin (13/3).
Baca juga: Menaker Apresiasi Penandatanganan PKB Serikat Pekerja Angkasa Pura I
Sisa laba 15% atau sebesar Rp7,7 triliun akan digunakan untuk saldo laba ditahan. Dengan dividen rasio mencapai 85%, perseroan memiliki struktur modal yang kuat dan likuiditas yang cukup dalam rangka ekspansi bisnis dan antisipasi risiko dalam pengelolaan bank pada masa pendatang.
BRI juga bisa mempertahankan rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) di kisaran 20%. "Ini berarti dalam 2 sampai 4 tahun ke depan, BRI tetap tumbuh secara agresif karena memiliki kecukupan moda, likuiditas, serta telah memiliki sumber pertumbuhan sumber pertumbuhan baru yang jelas melalui segmen ultra mikro," kata Sunarso.
Baca juga: Konsistensi Penegakan Aturan Bagian dari Proses Pengembangan Kawasan Wisata
Pada kesempatan tersebut, Sunarso juga menyampaikan kinerja bank sepanjang 2022. Sepanjang Januari hingga Desember 2022, BRI Group mencatatkan laba bersih senilai Rp51,4 trliun atau tumbuh 67,15% (yoy). Total aset tumbuh double-digit sebesar 11,8% menjadi Rp1.865,4 trliun. "Capaian ini tidak lepas dari respons strategis yang diambil oleh perseroan dalam menghadapi tantangan," kata Sunarso. (Z-2)
PT Jasa Raharja mencatatkan kinerja gemilang sepanjang 2024 dengan menyetorkan dividen sebesar Rp1,1 triliun kepada negara.
Sejak beroperasi pada 2019, PLTM Cicatih mencapai rekor tertinggi produksi listrik pada Desember 2024 yang menghasilkan 3,59 M.
PT PAM Mineral Tbk (NICL) memutuskan untuk melakukan pembagian dividen interim untuk periode buku 31 Maret 2025 kepada para pemegang sahamnya.
PT Baramulti Suksessarana Tbk (BSSR) merealisasikan produksi batu bara sebesar 103,34% dari target tahunan.
Dalam RUPSTĀ pada Selasa (3/6), PT Medco Energi Internasional Tbk telah menyetujui pembagian dividen sebesar US$63,29 juta atau setara dengan Rp1,03 triliun.
Sepanjang tahun lalu, Unilever Indonesia membukukan penjualan bersih sebesar Rp35,1 triliun dan laba bersih sebesar Rp3,4 triliun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved