Jumat 24 Februari 2023, 22:00 WIB

Menteri ESDM Minta Perusahaan Segera Rampungkan Proyek Smelter

Insi Nantika Jelita | Ekonomi
Menteri ESDM Minta Perusahaan Segera Rampungkan Proyek Smelter

Antara
Potret pembangunan pembangunan proyek smelter milik PT Freeport Indonesia di Gresik, Jawa Timur.

 

MENTERI Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif meminta perusahaan pertambangan untuk segera menyelesaikan proyek fasilitas peleburan dan pemurnian (smelter) konsentrat tembaga untuk melanjutkan program hilirisasi.

Pemerintah Indonesia dengan tegas akan menyetop eskpor bijih bauksit dan konsentrat tembaga pada Juni 2023. Tepatnya, setelah pada 2020 ekspor bijih nikel dilarang.

"Larangan ekspor ini sudah dimulai dari nikel. Sekarang bauksit dan lainnya menyusul. Semuanya (proyek smelter) harusnya diproses di 2023 agar tuntas," ungkap Arifin di Jakarta, Jumat (24/2).

Baca juga: Presiden Bantah Hilirisasi Hanya Untungkan Asing

Pada tahun ini, ditargetkan 32 smelter selesai dibangun. Terdiri dari 12 smelter terintegrasi dengan tambang dan 20 smelter independen. Kementerian ESDM mencatat hingga saat ini, sudah dibangun 21 smelter.

Adapun 5 smelter di antaranya terintegrasi dan 16 smelter berdiri sendiri, yang mayoritas merupakan smelter nikel. Arifin menjelaskan langkah pelarangan ekspor konsentrat tembaga sesuai Undang-Undang (UU) Nomor 3 Tahun 2020 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara.

Sampai saat ini, lanjut dia, belum ada rencana penerapan relaksasi ekspor seperti pengenaan bea ekspor. "Ya silakan saja (yang keberatan). Langkah ini sesuai UU," pungkas Arifin.

Diketahui, salah satu perusahaan yang diminta segera merampungkan proyek smelter konsentrat tembaga ialah PT Freeport Indonesia (PTFI). Smelter Manyar yang berada di Kawasan JIIPE, Gresik, Jawa Timur, ditargetkan mulai beroperasi pada 2024.

Baca juga: Pembangunan Smelter Freeport Sudah 54%, Ditargetkan Beroperasi 2024

"Dia (PTFI) lagi ngebut menyelesaikan. Serius ngebutnya. Kalau tidak kelar, ya tidak bisa ekspor. Makanya dirampungkan (proyek smelter)," imbuhnya.

Sebelumnya, Presiden Direktur PTFI Tony Wenas menyatakan dukungan atas kebijakan hilirisasi yang dijalankan pemerintah. Dukungan itu dalam bentuk investasi masif pada proyek smelter yang tengah dibangun perusahaan.

"Aktivitas pembangunan sebelumnya terhalang pandemi covid-19. Namun, saat ini mencapai kemajuan yang baik dalam rangka penyelesaian proyek secepat mungkin," jelas Tony saat dihubungi wartawan beberapa waktu lalu.(OL-11)

 

Baca Juga

Ist

Asuransi Astra Raih Peringkat Kredit A- (Excellent) dari AM Best

👤mediaindonesia.com 🕔Minggu 02 April 2023, 17:46 WIB
Hingga saat ini, termasuk Asuransi Astra, hanya ada dua perusahaan asuransi umum nasional di Indonesia yang mendapatkan Peringkat A-...
MI/Ramdani

GoPayLater Cicil Perluas Layanan di Bulan Ramadan

👤Ihfa Firdausya 🕔Minggu 02 April 2023, 16:43 WIB
GoPayLater Cicil, salah satu opsi pembayaran di Tokopedia, memperluas layanan untuk menjangkau lebih banyak pengguna pada bulan Ramadan...
ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo

Ekonomi Digital ASEAN Menjanjikan, Inklusivitas Masih Jadi PR

👤Ihfa Firdausya 🕔Minggu 02 April 2023, 16:38 WIB
Transformasi menuju perekonomian digital menjadi salah satu sumber pertumbuhan utama bagi...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

Top Tags

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya