Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
PERUM Bulog berkomitmen untuk segera melakukan penyerapan beras dari petani pada saat periode puncak panen raya berlangsung. Karena jangka waktu yang pendek,
Bulog meminta adanya percepatan regulasi agar penyerapan dapat dilakukan secara maksimal.
"Prinsipnya kita sudah siapkan diri menyambut panen raya untuk maksimalkan penyerapan kita. Kita akan menggandeng seluruh stake holders yang ada dan juga seluruh penggilingan. Kita akan terbuka dan mengajak penggilingan untuk bersama-sama memperkuat stok nasional," jelas Sekretaris Perusahaan Perum Bulog Awaludin Iqbal kepada Media Indonesia, Kamis (23/2).
" Catatannya regulasi ini perlu kecepatan karena jangka waktu yang pendek," katanya.
"Panen maksimal antara April atau Mei 2023 akan selesai. Waktunya pendek sehingga kecepatan atau fleksibilitas regulasi penting. Kami yakin kita bisa atasi itu semua," ungkap Awaludin.
Lebih lanjut, Iqbal menambahkan bahwa pihaknya sudah melakukan berbagai persiapan. Badan Pangan Nasional (Bapanas) telah menargetkan 2,4 juta ton penyerapan oleh Bulog di tahun 2023 ini.
Baca juga: Harga Gabah Tinggi, Pedagang Luar Sumsel Borong Gabah Petani
Ditargetkan, setidaknya 70% atau sekitar 1,6 juta ton dapat terserap pada puncak panen raya di tahun ini atau diprediksi akan berlangsung di bulan Maret-April 2023.
"Menyambut panen raya yang akan berlangsung pada Maret 2023, kita sudah mulai melakukan persiapan sesuai penugasan Bapanas. Kita sudah bangun rice milling plant (RMP) di 13 lokasi yang kita siap lakukan penyerapan langsung pada petani," ujar Iqbal.
Dia menekankan bahwa sampai saat ini, Bulog juga terus menyalurkan cadangan beras pemerintah (CBP) melalui program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) atau operasi pasar.
Pada Januari 2023 lalu, pihaknya dikatakan sudah menggelontorkan 180 ribu ton beras. Sementara di bulan Februari 2023 ini, sekitar 150 ribu ton sudah digelontorkan oleh Bulog.
"Kita akan terus gelontorkan sampai harga beras stabil. Kita gelontorkan melalui eceran, retail modern, dan distributor," tandasnya. (Des)
PUBLIK disibukkan oleh pembahasan rencana pemerintah menghapus beras premium dan medium saat ini. Ke depan, hanya ada beras umum atau beras reguler dan beras khusus.
Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan, Hardiyanto Kenneth, mendesak Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Food Station bersikap terbuka terkait beras oplosan.
Pemerintah tengah melakukan transformasi standar mutu dan harga eceran tertinggi (HET) beras untuk menjawab tantangan perberasan saat ini.
Pendistribusian beras cadangan pangan pemerintah pusat telah diperiksa secara langsung guna memastikan kualitas harum, warna baik.
Pemerintah resmi mengubah klasifikasi penjualan beras dari sebelumnya berdasarkan kualitas (medium dan premium) menjadi dua kategori baru.
Total proyeksi produksi beras sampai Agustus dapat mencapai 24,96 juta ton, sementara total konsumsi beras Januari-Agustus membutuhkan 20,66 juta ton.
Peningkatan pengetahuan petani mengenai pengelolaan hama juga akan berdampak positif lebih luas, antara lain berkontribusi langsung pada peningkatan produksi pangan dalam negeri.
PT Perkebunan Nusantara IV PalmCo subholding dari PTPN III (Persero) mendapat apresiasi dari Pimpinan VII BPK Slamet Edy Purnomo dalam kunjungan kerjanya ke Java Coffee Estate.
PEMERINTAH Indonesia tengah memacu transformasi ekonomi nasional melalui penguatan sektor pangan dan energi domestik.
Keunggulan melon itu terletak pada produktivitas tinggi, ketahanan terhadap penyakit, dan kualitas buah premium yang sesuai dengan permintaan pasar modern.
Permentan 15/2025 Permudah Petani Peroleh Pupuk Bersubsidi
Kakao (Theobrema cacao L.) tidak hanya berperan sebagai penyedia lapangan kerja dan sumber devisa negara, tetapi juga menjadi tulang punggung pendapatan ribuan petani.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved