Usaha Kecil Menengah (UKM) merupakan salah satu roda penggerak perekonomian Indonesia. Faktanya hampir setengah dari pelaku UKM di negeri ini merupakan pengusaha perempuan dan mereka memiliki potensi dan kemampuan untuk bersaing di pasar global. Meski begitu pengetahuan dan pengembangan kapasitas menjadi persoalan klasik yang menahan banyak UKM untuk naik kelas.
"She Trade Global telah memantau kapasitas dan potensi pengusaha perempuan Indonesia sejak 2017 dan ingin mendorong penguatan kapasitas mereka agar dapat naik kelas. Ada 68 juta UKM di Indonesia dengan 37 juta merupakan pengusaha perempuan. Saya melihat pelatihan dan pendampingan ini peluang yang sangat bagus untuk pelaku usaha agar mereka bisa naik kelas usahanya," ungkap Chairman She Trades Indonesia, Tantrie Soetjipto kepada Media Indonesia saat ditemui di sela kegiatan Power Up Your Business yang diadakan dari 20 -23 Februari di Jakarta, Senin (20/2).
Tantrie menjelaskan para perempuan ini nantinya tidak hanya sekedar mendapat pelatihan semata. Para peserta akan dibimbing tahap demi tahap agar usahanya dapat naik kelas dengan berbagai dukungan seperti membuka pasar lokal dan global, hingga pertemuan bisnis, bahkan hingga ke pasar ekspor. "Kita punya global platform dimana pengusaha perempuan UKM memasukan produk mereka. Platform ini dibuka dan disebarluaskan ke seluruh partner She Trade, misalnya UPS, Unilever, IKEA dan beragam perusahan global dan besar lainnya," jelas Tantrie.
Ia juga menyebut saat ini banyak perusahaan besar memiliki kewajiban untuk mengambil produk dari para pengusaha perempuan. Misalnya Unilever bahkan melatih para perempuan calon suplier mereka agar dapat memasok bahan baku sebagai mitra perusahaan.
Namun Tantrie menuturkan bahwa tujuan dari pendampingan dan pelatihan ini bukan harus ekspor, tetapi mengangkat kelas dan kualitas dari usaha para perempuan di Indonesia. Tantrie menyebut pasar domestik pun masih sangat besar, sehingga dengan kualitas yang sama tentu mereka dapat masuk ke pasar menengah atas seperti pasaran di Jakarta. "She Trades Indonesia menjadi salah satu pintu produk Indonesia untuk masuk ke pasar internasional," ujar Tantrie.
Tantrie menjelaskan peserta yang hadir dalam kegiatan ini sebanyak 60 orang dari berbagai wilayah di Indonesia seperti Kalimantan timur, Jawa tImur, Jawa Tengah, Jawa Barat, hingga Sumatra yang sudah dikurasi oleh pihaknya untuk hadir tanpa dikenakan biaya. Pelatihan ini diyakini akan tepat sasaran, sebab pihaknya memberikan pelatihan, disiapkan platformnya hingga dipertemukan dengan offtaker produknya dan mendapatkan insight kebutuhan bisnis termasuk untuk pengiriman barang melalui UPS. (OL-12)