Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
KAWASAN mandiri garapan Sinar Mas Land di timur Jakarta, Grand Wisata, meluncurkan klaster terbarunya ‘Tanamas’. Klaster dengan konsep ‘full-furnish’ ini ditawarkan mulai harga Rp1,5 miliar.
Marketing & Promotion Department Head Grand Wisata Handoyo Lim menyampaikan, klaster yang dikembangkan di atas tanah seluas 1,8 hektar ini akan dibangun sebanyak 114 unit rumah. Rencananya, penawaran akan dilakuan mulai Maret 2023.
“Klaster ini dibangun dengan berkaca dari tingginya minat konsumen terhadap konsep rumah serupa sebelumnya, yakni tipe O2, O2+ dan O8. Maka dari itu kami hadirkan kembali, meski konsepnya serupa namun spesifikasinya lebih lengkap dibandingkan tipe sebelumnya,” ungkap Handoyo di Marketing Gallery Grand Wisata, Selasa (14/2).
Menurut Handoyo, sepanjang tiga tahun belakangan, hunian dengan harga Rp1,5 miliar hingga Rp2 miliar paling diminati dan cepat terjual. Meski tak dipungkiri hunian dengan harga Rp2 miliar hingga Rp4 miliar juga ikut diminati, namun hunian Rp2 miliar ke bawah menyumbang market share sebesar 60% sampai dengan 2022 kemarin.
Adapun, konsep full-furnish di klaster Tanamas, kata dia, meliputi berbagai aspek. Di antaranya adalah furnitur interior lengkap yang siap pakai, carpot yang bisa digunakan hinga dua mobil, dua unit Closed Circuit Television (CCTV) sampai dengan kelengkapan teknologi smart home.
“Sangat cocok untuk keluarga baru. Apalagi biasanya mereka memiliki dua mobil. Jadi langsung punya carpot yang cukup, tidak ada lagi parkir di jalanan,” jelas Handoyo.
Baca juga: Valencia Akhirnya Tunjuk Ruben Baraja Jadi Pelatih
Ada dua tipe rumah yang ditawarkan di klaster Tanamas, yakni tipe luas 73 meter persegi (m2) dan tipe luas 108 m2. Semua tipe telah dilengkapi dengan empat kamar tidur dan tipe tertinggi punya empat carpot.
“Untuk luas tanah hampir serupa dengan O2, namun luas bangunan jelas lebih luas ini,” tambah dia.
Topping off mall
Selain menunjukan progres dalam meluncurkan klaster baru, Sinar Mas Land bekerjasama dengan Kawan Lama Group, tengah membangun Mall Living World dalam kawasan Grand Wisata. Diproyeksikan pembangunan akan topping off pada April 2023.
Bekasi dipilih sebagai lokasi proyek Mall Living World karena letaknya yang strategis didukung dengan area perumahan dan perindustrian, serta jalan tol yang memudahkan akses menuju kawasan industri dan perumahan di Cikarang maupun ke pusat kota Jakarta dan sekitarnya.
“Sesuai rencana, mall akan beroperasi pada kuartal keempat 2024 mendatang,” lanjut Handoyo.
Seperti yang diketahui, Grand Wisata Bekasi merupakan kota mandiri yang dikembangkan oleh Sinarmas Land di atas lahan seluas 1.100 hektar. Dimana, semua kebutuhan penghuninya sudah terpenuhi.
Kawasan Grand Wisata dianggap menjadi tempat ideal untuk Live, Work & Play bagi penghuninya. Selain itu, Wisata Bekasi satu-satunya kota mandiri yang diapit 2 akses Tol Jakarta- Cikampek dan Tol JORR II di sisi Timur Jakarta. (R-3)
Kaki seribu memiliki peran penting sebagai pengurai alami di ekosistem.
Kenaikan harga properti dan inflasi tak sebanding dengan pertumbuhan pendapatan. Belum lagi, banyak kelompok usia produktif yang terjebak dalam peran sebagai sandwich generation.
Rumah harga terjangkau belum tentu jelek. Pasalnya, meski harga terjangkau bisa dibuat dengan kualitas bagus, yakni salah satunya dengan pendekatan model kontruksi modular robotisasi.
BANGSA yang bermartabat hanya dapat diwujudkan oleh masyarakat yang sejahtera dan terdidik.
Masyarakat bisa melibatkan tetangga terpercaya atau pengurus RT untuk memantau rumah.
Warga diimbau untuk memberi tahu tetangganya bila memutuskan untuk mudik di masa Lebaran 2025 ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved