Senin 06 Februari 2023, 06:26 WIB

Kiat Sukses CMK Kembangkan Bisnis Ritel Perhiasan

mediaindonesia.com | Ekonomi
Kiat Sukses CMK Kembangkan Bisnis Ritel Perhiasan

Ist
Chief Operating Officer (COO) PT CMK, Petronella Soan.

 

SEJAK zaman lampau, perhiasan menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat. Hal itu tidak lepas dari sifat dasar manusia, terutama perempuan, yang selalu ingin tampil menarik. Dari keinginan tersebut, berkembang kebutuhan yang kemudian menumbuhkan bisnis perhiasan, termasuk di sisi retelnya.

Bicara soal industri ritel perhiasan di Indonesia, salah satu pelaku yang terbilang sukses ialah PT Central Mega Kencana (CMK) yang menaungi tiga merek ternama, Mondial, Frank & co., dan The Palace Jeweler.

Gerainya yang mencapai 105 tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Sejumlah penghargaan bergengsi pun berhasil diraih.

Apa resep keberhasilannya?

“Di Indonesia, untuk mengembangkan chain-store di industri jewelry tidaklah mudah. Dari awal sejarah berdirinya toko pertama kami pun sudah menyadari hal itu. Oleh karena itu, sejak awal kami bertekad untuk konsisten di tiga faktor,” ujar Chief Operating Officer (COO) PT CMK, Petronella Soan, saat menjelaskan strategi usaha PT CMK, baru-baru ini.

Apa saja ketiga faktor tersebut? Pertama, terang Petronella, adalah produk. Kualitas produk selalu ditingkatkan untuk memenuhi kebutuhan konsumen dan memberikan diferensiasi yang sangat jelas tentang apa nilai pembeda brand-brand CMK dari kompetitor.

Perlu diketahui, CMK merupakan perusahaan manufaktur perhiasan pertama di Indonesia yang bersertifikasi SNI untuk ketepatan kadar. emas

Dalam proses produksi, CMK didukung oleh CMK Studio yang memiliki lebih dari 1.500 perajin berkemampuan tinggi, mesin-mesin berteknologi terbaru, serta CMK Lab yang melakukan quality control (QC) dengan sangat teliti dalam setiap pembuatan produk.

“Kualitas produk selalu ditingkatkan karena merupakan komitmen kami, bahkan menjadi tanggung jawab kami terhadap customer. Karena itulah setiap proses pembuatan produk kami melalui QC yang sangat ketat, step-step quality control juga selalu kami review dan evaluasi,” kata Petronella yang bergabung dengan CMK sejak 1997.

Baca juga: Logam Mulia Masih Jadi Incaran Dibanding Perhiasan

Setelah produk, faktor yang kedua adalah people alias sumber daya manusia (SDM).

Faktor kedua ini sangat berkaitan dengan faktor pertama yaitu produk. Sebab, untuk membuat produk berkualitas, dibutuhkan tangan-tangan kreatif dan profesional, pun demikian untuk pemasarannya.

“Menjaga peningkatan kualitas produk secara konsisten tidaklah mudah. Kami butuh orang-orang yang bisa dipercaya. Kami terus berusaha untuk merekrut orang-orang yang berkompeten, kreatif, dan juga berintegritas tinggi, bahkan terus-menerus mendidik mereka supaya standar kompetensinya semakin naik dan naik terus,” terang Petronella.

Ia menambahkan, CMK bergerak secara end to end, mulai dari desain, produksi, pemasaran, hingga penjualan.

Karena itulah, CMK secara konsisten mendidik SDM-nya dari hulur ke hilir, mulai dari tenaga yang memproduksi produk sampai yang berhadapan langsung dengan pelanggan.

“Kami percaya bahwa ekspansi bisnis hanya dapat terjadi apabila sebuah perusahaan memiliki talent-talent yang terus berkembang bersama dengan perusahaan,” tegas Petronella yang dalam kepemimpinannya selalu menerapkan karakter mothership, mengutamakan caring dan teamwork.

Selanjutnya, faktor yang ketiga ialah sistem. CMK membangun sistem untuk mendukung sisi manufaktur, memudahkan seluruh karyawan dalam bekerja, serta mengoptimalkan komunikasi dengan masyarakat agar pesan yang disampaikan bisa sampai dengan baik.

“Kami benar-benar memikirkan bagaimana supaya semua langkah dan proses yang ada benar-benar menciptakan ekosistem industri yang sehat, seimbang, produktif, dan memanusiakan, bukan hanya bagi internal kita tapi juga customer dan eksternal kita,” imbuh Petronella yang menjadi COO PT CMK sejak 1 Agustus 2016.

Penghargaan dan Kolaborasi

Hasil tak akan pernah mengkhianati usaha. Ungkapan tersebut sangatlah pas dengan apa yang terjadi di CMK. Strategi pengembangan usaha yang diterapkan secara konsisten telah menghantarkan CMK pada pencapaian gemilang.

Perhiasan karya desainer in-house CMK telah melenggang di atas red carpet event penghargaan Hollywood, seperti Golden Globe, Oscar, dan SAG Awards.

Tak hanya itu, sejumlah prestasi berhasil diraih. Secara internasional, tahun lalu CMK mendapat penghargaan sebagai Retailer of the Year dan Enterprise of the Year dari JNA Awards (sekarang namanya Jewellery World Awards), lalu Brand of the Year di World Branding Awards. Bahkan, menjadi exclusive partner dari De Beers Forevermark dan Brilliant Rose.

“Lalu, salah satu brand kami, Frank & co., juga berhasil dipercaya untuk memegang license dari HYBE atau BigHit Music yang sekarang sedang merajai industri musik global. Kami meluncurkan koleksi Frank & co’s TinyTAN Special Collection, bahkan sampai dua koleksi," jelasya.

"Di tahun yang sama, tahun 2022, Frank & co. juga mendapatkan penghargaan mutinasional Superbrands dalam kategori Jewellery Diamond Store, kategori yang baru pertama ada di Superbrands,” papar Petronella.

Di dalam negeri, lanjutnya, brand-brand CMK selalu jadi pilihan utama bagi public figure untuk momen-momen spesial mereka, salah satunya Kaesang Pangarep dan Erina Gudono yang mempercayakan Mondial untuk cincin nikahnya.

Tahun lalu, The Palace juga meluncurkan koleksi kolaborasi dengan maestro fashion Indonesia Anne Avantie dan Samuel Wattimena, dua-duanya sama-sama koleksi kolaboratif yang kedua: Kasmaran dan Nusantara. Sebelumnya, CMK juga pernah berkolaborasi dengan Sebastian Gunawan dan Tex Saverio.

Bagian dari Strategi STP

Kolaborasi dengan pihak-pihak yang memiliki ‘kekuatan’ besar itu tidak hanya menunjukkan kualifikasi unggul CMK, tetapi juga menjadi bagian dari strategi pengembangan bisnis CMK.

“Setiap kolaborasi yang kami jalankan dengan partner selalu mengedepankan karakter-karakter STP, yaitu segmentation, targeting, positioning dari brand-brand kami,” ungkap Petronella.

Misalnya, untuk The Palace Jeweler yang berkolaborasi dengan Anne Avantie dan  Samuel Wattimena, serta menjadi mitra resmi co-branding dari Kemenparekraf RI, hal itu terkait dengan karakteristik The Palace sebagai “National Jeweler” yang mengedepankan keindonesiaan dari perhiasan, atau yang kita disebut sebagai kriya.

Lalu, kolaborasi dengan dengan BTS Character TinyTAN, dari segi positioning Frank & co.-lah yang paling cocok. Kolaborasi ini merupakan inovasi dari Frank & co., bukan hanya dari segi partner-nya, tapi juga pada teknologi pembuatan produknya.

Frank & co. harus melalui proses yang rumit hingga sampai pada tahap keberhasilan sebagai fine jewellery pertama di dunia yang berkolaborasi dengan BTS TinyTAN. Tapi, standar dan persyaratan dari pihak HYBE tentu tidak menjadi isu sulit bagi Frank & co. yang selalu mengutamakan kualitas.

“Lalu, di akhir tahun 2022 kemarin, ada lagi kolaborasi Frank & co. dan Head in the Clouds (HITC) yang semakin memperluas jangkauan pasar dari segmentasi usia maupun jangkauan daerah. Karena, kalau audiens internasional, bahkan musisi-musisi internasional makin terpapar dengan brand Frank & co. tentunya STP brand juga akan semakin kuat,” tutur Petronella.

Ke depan, CMK akan terus mengembangkan usaha. Tahun ini, CMK berencana menambah 24 store di 3-4 kota dan 3 provinsi di seluruh Indonesia.

Di sisi kolaborasi, mereka juga dalam proses diskusi dengan beberapa partner yang diyakini akan menjadi kolaborasi yang sangat menarik.

“Karena seperti yang telah berjalan sekarang, kami berkolaborasi dalam ranah fashion, musik, film, F&B, menyasar hingga ranah-ranah yang tidak terduga sebelumnya akan disasar oleh jewelry. Jadi, pastinya akan ada lebih banyak kolaborasi di tahun 2023 dari CMK,” pungkas Petronella. (RO/OL-09)

 

Baca Juga

Dok.MI

Musim lebaran, Jangan Remehkan Ketersediaan Air Minum Masyarakat

👤mediaindonesia.com 🕔Rabu 29 Maret 2023, 23:47 WIB
Jadi, ketersediaan air di masyarakat itu sangat penting setiap hari. Jangan sampai terjadi kelangkaan...
DOK BEA CUKAI

Perkuat Kerja Sama Perbatasan dan Tingkatkan Kapasitas, Bea Cukai Indonesia dan Papua Nugini Teken MoU

👤mediaindonesia.com 🕔Rabu 29 Maret 2023, 22:00 WIB
MoU tersebut menguraikan serangkaian inisiatif dan kegiatan yang bertujuan untuk memperkuat kapasitas kedua...
Ist

Koper Brand Lokal, Baller Bidik Pasar Bersamaan Naiknya Tren Pariwisata

👤mediaindonesia.com 🕔Rabu 29 Maret 2023, 21:49 WIB
Bahkan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif berani menargetkan perjalanan wisatawan dalam negeri sebanyak 1,4 miliar...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

Top Tags

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya