Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (DPP IKAPPI) Reynaldi Sarijowan menyatakan, kondisi harga beras saat ini masih stabil tinggi. Para pedagang menyebut, kondisi ini bermula dari kesalahan Bulog yang tidak melakukan penyerapan beras di awal tahun 2022.
Tentunya, masalah ini pun juga akan mempengaruhi harga di pasaran, walaupun pemerintah sudah melakukan kegiatan impor. Tetapi, kenaikan harga juga masih terjadi karena proses berkurangnya beras di pasaran.
"Hal ini lah yang memang jadi persoalan tersendiri yang pertama," kata Reynaldi dalam keterangan resmi, dikutip Sabtu (4/2).
Kemudian permasalahan kedua, lanjut Reynaldi, beberapa bulan terakhir ini harga beras terus mengalami kenaikan di atas Harga Eceran Tertinggi (HET). Kenaikan tertinggi terjadi pada dua bulan terakhir, sehingga pemerintah memutuskan untuk mengimpor beras.
"Dan memang tidak bisa di pungkiri dan tidak bisa dihindari, bahwa (harga) beras tetap di atas HET sampai panen raya akan terjadi," ujarnya.
Reynaldi menambahkan, kenaikan harga ini tentunya akan berdampak pada banyak hal. Dampak tersebut pastinya akan membuat para pedagang kesulitan. Kemudian saat ini para pedagang juga ditambah masalahnya dengan adanya tambahan beras impor.
IKAPPI berharap, Bulog sebagai BUMN yang ditugasi untuk menyelesaikan persoalan beras ini harus benar-benar menyelesaikan dengan sungguh-sungguh, agar persoalan beras ini bisa diatasi. Kemudian, para pedagang juga meminta Bulog untuk tetap fokus mengurus permasalahan beras ini, dan tidak mengurusi hal yang lain.
Mesiki demikian, IKAPPI tetap mengapresiasi langkah Bulog untuk melakukan operasi pengendalian harga sehingga harga tidak melambung tinggi dan stok tetap ada di pasar.
"Kami berharap Bulog dapat melaksanakan tugasnya untuk melakukan penyerapan terhadap beras petani di panen raya bulan depan," pungkasnya. (OL-12)
Jumlah stok beras masih akan bertambah, karena pada pekan depan akan tiba beras sebanyak 35 ribu ton
Kalaupun ada kekurangan biasanya Bulog Subdivre Cianjur menutupinya dengan pasokan dari daerah lain
Bulog sebagai institusi pengelolaan persediaan, distribusi, dan pengendalian harga beras, mengambil beberapa langkah.
Selama Januari, Bulog Cirebon sudah menggelontorkan 3.700 ton beras SPHP melalui berbagai jaringan
Penyaluran beras CPP dipastikan sesuai mekanisme, sehingga bantuannya tepat sasaran.
KELANGKAAN beras medium dan premium terjadi selama sepekan terakhir di sejumlah minimarket di Jawa Barat (Jabar). Konsumen terus mendapati kosongnya rak-rak beras.
"Jangan salahkan oknum pedagang yang nakal. Jika pengawasan dilakukan secara benar, kami yakin para pedagang akan tertib."
Ikappi menilai masih banyak hal yang harus diperbaiki sehingga pedulilindungi belum bisa diterapkan di pasar tradisional
“Bukan meniadakan pasar tradisional, tapi menjaga pasar tradisional menjadi pasar yang sehat, pasar yang efisisen, pasar yang semua ekosistemnya itu berjalan dengan baik."
Harga dan stok sejumlah komoditas pangan penting untuk dijaga ketika Ramadan. Sebab, permintaan bahan pokok bisa melambung hingga 50%.
Meski pemerintah mematok harga MinyaKita sebesar Rp14 ribu per liter, namun Ikappi meragukan produk tersebut dapat dijual dengan harga yang sama di seluruh wilayah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved