Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (DPP IKAPPI) Reynaldi Sarijowan menyatakan, kondisi harga beras saat ini masih stabil tinggi. Para pedagang menyebut, kondisi ini bermula dari kesalahan Bulog yang tidak melakukan penyerapan beras di awal tahun 2022.
Tentunya, masalah ini pun juga akan mempengaruhi harga di pasaran, walaupun pemerintah sudah melakukan kegiatan impor. Tetapi, kenaikan harga juga masih terjadi karena proses berkurangnya beras di pasaran.
"Hal ini lah yang memang jadi persoalan tersendiri yang pertama," kata Reynaldi dalam keterangan resmi, dikutip Sabtu (4/2).
Kemudian permasalahan kedua, lanjut Reynaldi, beberapa bulan terakhir ini harga beras terus mengalami kenaikan di atas Harga Eceran Tertinggi (HET). Kenaikan tertinggi terjadi pada dua bulan terakhir, sehingga pemerintah memutuskan untuk mengimpor beras.
"Dan memang tidak bisa di pungkiri dan tidak bisa dihindari, bahwa (harga) beras tetap di atas HET sampai panen raya akan terjadi," ujarnya.
Reynaldi menambahkan, kenaikan harga ini tentunya akan berdampak pada banyak hal. Dampak tersebut pastinya akan membuat para pedagang kesulitan. Kemudian saat ini para pedagang juga ditambah masalahnya dengan adanya tambahan beras impor.
IKAPPI berharap, Bulog sebagai BUMN yang ditugasi untuk menyelesaikan persoalan beras ini harus benar-benar menyelesaikan dengan sungguh-sungguh, agar persoalan beras ini bisa diatasi. Kemudian, para pedagang juga meminta Bulog untuk tetap fokus mengurus permasalahan beras ini, dan tidak mengurusi hal yang lain.
Mesiki demikian, IKAPPI tetap mengapresiasi langkah Bulog untuk melakukan operasi pengendalian harga sehingga harga tidak melambung tinggi dan stok tetap ada di pasar.
"Kami berharap Bulog dapat melaksanakan tugasnya untuk melakukan penyerapan terhadap beras petani di panen raya bulan depan," pungkasnya. (OL-12)
Bulog Surakarta menyatakan sangat mencukupi, karena stok di gudang se-Solo Raya saat ini mencapai 82 ribu ton lebih.
STOK beras di gudang Bulog akhirnya menembus 4 juta ton yang berhasil tercapai pada 29 Mei 2025. Dari jumlah itu 2,4 juta ton di antaranya berasal dari serapan gabah/beras produksi domestik.
PERUM Bulog mencatat serapan gabah dan beras menembus lebih dari 2,1 juta ton per Mei 2025. Bulog memastikan kualitas beras Cadangan Beras Pemerintah (CBP) tetap terjaga
petani merasa senang karena Bulog menerima GKP dengan harga baik, yakni Rp6.500 per kilogram.
PERUM Bulog telah menyerap 2.023.063 ton beras dari petani lokal. Serapan itu disebut merupakan angka tertinggi sepanjang Januari–Mei selama 58 tahun berdirinya Bulog.
Ia menjelaskan, gabah yang diserap diwujudkan untuk bantuan pangan pada masyarakat.
Pemerintah seharusnya memastikan rantai distribusi pangan berjalan dengan baik, bukan justru membiarkan rakyat berulang kali menjadi korban kebijakan yang berantakan.
Pusat Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) menyoroti mahalnya harga beras. Menurut Ikappi, kenaikan harga beras tahun ini mencapai 20% lebih dibandingkan tahun lalu.
Sekjen DPP Ikappi Reynaldi Sarijowan mengatakan, kenaikan beras terjadi di jenis medium dan premium dan telah melampaui harga eceran tertinggi (HET).
“Bukan meniadakan pasar tradisional, tapi menjaga pasar tradisional menjadi pasar yang sehat, pasar yang efisisen, pasar yang semua ekosistemnya itu berjalan dengan baik."
Ikappi menyuarakan bahwa pedagang tekstil di seluruh Indonesia, tidak hanya di Pasar Tanah Abang, memang tengah mengalami kebangkrutan karena sepinya pembeli.
"Penyebabnya karena memang stok di penggilingan itu tidak banyak. Itu membuat harga beras di penggilingan tidak karuan, sehingga ketika sampai di pedagang harganya sudah tinggi,"
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved