Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
Anak usaha PT Telkom Indonesia International yakni Telekomunikasi Indonesia International (TL), S.A. atau pemegang merek Telkomcel, melakukan perjanjian kerja sama dengan Edtech Cakap.
Penandatanganan perjanjian kerja sama tersebut dilakukan di Cakap Institute, Grogol Jakarta Barat pada Rabu (25/1) oleh Tomy Yunus, CEO & Co-founder Cakap dan Benedictus Ardiyanto Priyo, Chief Executive Officer (CEO) Telkomcel serta turut disaksikan oleh Jonathan Mario Dharmasoeka, Chief of Business Officer Cakap; Dedy Edward Ambarita, Vice President Finance Business Partner Telkomcel; serta Friesca Amelia, Manager Procurement & Logistic Telkomcel.
Telkomcel yang merupakan salah satu operator telekomunikasi terbesar di Timor-Leste akan menjadi mitra untuk berkolaborasi dalam menjual layanan yang dimiliki Cakap dan Telkomcel di wilayah negara Timor-Leste. Benedictus Ardiyanto Priyo menyampaikan bahwa kerja sama ini terjalin karena terdapat kesamaan visi-misi dengan Cakap dalam menjawab tantangan saat ini, yakni peningkatan mutu SDM. Telkomcel merasa perlu ambil bagian dalam meningkatkan literasi bahasa, baik untuk internal perusahaan, mitra bisnis maupun masyarakat Timor-Leste secara keseluruhan.
“Kami tidak bisa sendiri untuk menjawab tantangan yang ada, terutama dalam peningkatan kemampuan hingga pemecahan persoalan
bisnis hingga tingkat konsumen. Kami beruntung bisa berkolaborasi dan semoga ini menjadi kerja sama yang berkelanjutan,” ujar pria yang kerap disapa Ardi tersebut.
Tomy Yunus, CEO & Co-founder Cakap, menyambut baik peluang dan kesempatan kolaborasi ini. Menurut Tomy, kerja sama ini selaras dengan misi Cakap, yaitu Elevate People’s Lives, bukan hanya untuk di Indonesia namun juga di seluruh dunia.
“Ini adalah langkah ekspansi luar negeri pertama di tahun 2023. Cakap berusaha akan menghadirkan konten yang relevan sesuai kebutuhan pasar Timor-Leste,” Ujar Tomy.
Usai penandatanganan kerja sama, Tomy menambahkan optimismenya bahwa Cakap sebagai platform upskilling, dapat turut berkontribusi dalam pengembangan SDM Timor-Leste, terutama berbahasa dan juga keahlian lainnya seperti pelayanan atau jasa.
Cakap akan menyediakan beberapa program pembelajaran, diantaranya Bahasa Portugis untuk kelas bahasa asing, sementara untuk keterampilan di luar bahasa diantaranya literasi keuangan, strategi pemasaran digital, hingga layanan pelanggan (customer service).
“Semoga ini menjadi langkah awal kerja sama yang baik antara Cakap sebagai perusahan pendidikan Indonesia, dengan Telkomcel Timor-Leste. Untuk saat ini program yang akan dilayani para guru/ahli dari Cakap mencakup kemampuan bahasa asing dan skill teknis, namun
tidak menutup kemungkinan akan ada scope lain seiring program ini berjalan,” pungkas Tomy.
Sementara Ardi berharap bahwa kerja sama strategis ini dapat menjadi solusi berbagai persoalan dan menjawab tantangan peningkatan SDM yang berkelanjutan. “Telkomcel sangat mengapresiasi kerja sama ini, semoga menjadi milestone kami, yang turut memajukan
Timor-Leste melalui platform digital,” tutup Ardi. (RO/E-1)
MAJELIS Masyayikh menyelenggarakan Uji Publik Dokumen Sistem Penjaminan Mutu Internal dan Eksternal (SPMI–SPME) untuk Pendidikan Pesantren Jalur Nonformal
Kemenag Pastikan Tunjangan Guru PAI Non ASN Naik Rp500 Ribu
Rumah Pendidikan menyediakan layanan spesifik bagi berbagai pemangku kepentingan pendidikan, mulai dari Ruang Guru dan Tenaga Kependidikan, Ruang Murid, Ruang Bahasa, hingga Ruang Sekolah.
Data 2024 menunjukkan angka partisipasi sekolah (APS) untuk usia 16–18 tahun di Banten baru mencapai 71,91%, masih di bawah rata-rata nasional.
Wamenag Romo R Muhammad Syafi’i mengungkapkan masjid harus menjadi pusat pembinaan umat yang holistik, tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi sebagai episentrum transformasi sosial
Unjaya menyelenggarakan kegiatan Penguatan Kelembagaan Melalui Sistem Penjaminan Mutu Internal dan Eksternal Perguruan Tinggi.
PERKEMBANGAN teknologi digital membantu perkembangan sektor pertanian yang lebih transparan dan efisien. Hal itu membuat ekosistem pertanian menjadi lebih maju dan berdaya saing.
KEMENTERIAN Pertanian (Kementan) mengambil peran penting dalam mendorong transformasi sistem pengawasan keamanan pangan berbasis digital dalam Vienna Food Safety Forum 2025.
Rebranding ini bukan hanya perubahan logo dan akronim, melainkan penegasan identitas baru sebagai penyedia solusi teknologi terintegrasi
IKATAN Alumni Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menyelenggarakan Marine Digital Summit 2025 sebagai upaya mendorong transformasi digital di sektor pertahanan laut.
Sejak anak berusia kurang lebih enam tahun, orangtua sudah dapat memberikan akses dengan batasan khusus dan mulai memperkenalkan teknologi dengan cara yang aman dan terarah
Aplikasi OOIP merupakan salah satu terobosan teknologi yang sukses mengintegrasikan proses evaluasi rencana pekerjaan sumur minyak dan gas digitalisasi proses.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved