Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PT Angkasa Pura I atau AP I telah melayani sebanyak 52.294.618 pergerakan penumpang di 15 bandara yang dikelola sepanjang 2022. Jumlah ini tumbuh signifikan sebesar 84% dibandingkan dengan 2021 yang sebesar 28.466.216 pergerakan penumpang.
"Setelah didera pandemi covid-19 sejak 2020 lalu, kinerja operasional AP I di 2022 menunjukkan kinerja positif," kata Direktur Utama PT Angkasa Pura I Faik Fahmi dalam rilisnya, Rabu (11/1).
Total Jumlah pergerakan penumpang di 2022 terbagi menjadi 46.438.326 pergerakan penumpang rute domestik dan 5.856.292 pergerakan penumpang rute internasional.
Meroketnya jumlah penumpang tersebut, ungkap Faik, tak lepas dari meningkatnya minat masyarakat untuk bepergian dengan menggunakan moda transportasi udara. Selain itu, besarnya animo penumpang pesawat udara karena didukung semakin membaiknya penanganan pandemi covid-19 di Tanah Air.
Faik menambahkan, pertumbuhan juga dialami pada pergerakan pesawat udara sepanjang tahun lalu. Total, ada 552.778 pergerakan pesawat atau tumbuh 36% dibandingkan dengan jumlah pergerakan di 2021 dengan 408.008 pergerakan pesawat udara.
Untuk pergerakan pesawat udara terdiri dari 516.856 rute domestik dan 35.922 pergerakan pesawat udara rute internasional.
Sedangkan, untuk pergerakan kargo, dari total 464.326 ton kargo yang terlayani di 15 bandara, terdiri dari 428.985 ton kargo domestik dan 35.341 ton kargo internasional.
"Sepanjang 2022, rute domestik masih lebih mendominasi dibandingkan dengan rute internasional," jelas Faik.
Pada 2023, AP I menargetkan melayani sebanyak 68 juta pergerakan penumpang atau 31% lebih tinggi dibandingkan realisasi jumlah pergerakan penumpang di 2022. (OL-8)
Pelita Air akan membuka rute internasional perdananya menuju Singapura pada 18 Agustus 2025 mendatang.
Dibandingkan penggabungan, pendekatan berbasis aliansi akan jauh lebih strategis. Ia mencontohkan model aliansi global seperti OneWorld, SkyTeam, dan Star Alliance.
Aliansi memungkinkan maskapai tetap mandiri namun bekerja sama dalam memperluas jaringan, efisiensi operasional, hingga program loyalitas.
Menurut Kemenhub, Pelita Air dinobatkan sebagai maskapai paling tepat waktu di Indonesia pada 2024 dengan tingkat ketepatan jadwal 94,3%.
Di saat banyak maskapai lain berjuang keras mempertahankan performa on-time, maskapai justru mampu konsisten berada di posisi teratas.
Sejumlah maskapai dunia membatalkan dan mengalihkan rute penerbangan di kawasan Timur Tengah, pada Jumat (14/6). Langkah itu dilakukan menyusul serangan Israel terhadap Iran.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved